TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Memasuki tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir wajib menjaga netralitas.
Sebab, pernyataan disampaikan langsung Plt Sekretaris Daerah (Sekda) OKI, Muhammad Refly terkait netralitas yang sudah diketahui para ASN.
''Maka saya ingatkan kembali, ASN diminta tidak terlibat politik praktis dan tetap menjaga netralitasnya," katanya dihubungi pada Kamis (22/5/2024) sore.
Meskipun ASN memiliki hak untuk memilih, namun Refly menyebut tidak boleh nantinya memberikan dukungan atau mengkampanyekan salah satu calon tertentu.
''Memang saat ini proses pelaksanaan pilkada sudah mulai dilaksanakan. Mulai dari pendataan, pencoblosan, perhitungan suara dan penentuan siapa nantinya pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati OKI terpilih,'' katanya.
Dikarenakan semuanya ingin menciptakan pilkada yang damai, jujur, adil dan rahasia. Diharapkan adanya kerjasama yang baik antara KPU, Bawaslu, petugas keamanan serta pemerintah setempat.
''Dalam upaya mewujudkannya, tentunya harus mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat di OKI,'' harapnya.
"Semoga pelaksanaan pilkada nantinya sama seperti pelaksanaan pemilu serentak pada Februari lalu yang berjalan lancar dan aman," pungkasnya.
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel