TRIBUNSUMSEL.COM -- Kalimat innallaha ala kulli syain qadir sedikitnya disebut 50 kali di dalam Alquran.

Innallaha ala kulli syain qadir memiliki arti : Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

Dua ayat Alquran yang terdapat kalimat innallaha ala kulli syain qadir adalah Alquran Surat Al Baqarah ayat 20:

Alquran Surat Al Baqarah (2) ayat 20

Berikut bacaannya:

يَكَادُ الْبَرْقُ يَخْطَفُ أَبْصَارَهُمْ ۖ كُلَّمَا أَضَاءَ لَهُمْ مَشَوْا فِيهِ وَإِذَا أَظْلَمَ عَلَيْهِمْ قَامُوا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَارِهِمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ۝

Artinya:

Hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, dan bila gelap menimpa mereka, mereka berhenti. Jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.

2. Surat Ali ‘Imran Ayat 165

أَوَلَمَّآ أَصَٰبَتْكُم مُّصِيبَةٌ قَدْ أَصَبْتُم مِّثْلَيْهَا قُلْتُمْ أَنَّىٰ هَٰذَا ۖ قُلْ هُوَ مِنْ عِندِ أَنفُسِكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Arab-Latin:
A wa lammā aṣābatkum muṣībatung qad aṣabtum miṡlaihā qultum annā hāżā, qul huwa min 'indi anfusikum, innallāha 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya:
Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Darimana datangnya (kekalahan) ini?" Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Innallaha ala kulli syai in qadir adalah dalil Allah yang bersifat Maha Kuasa atas Segala Sesuatunya.

Allah pemilik semua yang ada di langit dan di bumi. Allah pula lah yang mengatur segalanya. Allah menentukan segala sesuatu yang terjadi.

Hal yang menurut manusia tidak mungkin, tapi kata Allah mungkin saja terjadi atas kuasa-Nya.

Kalimat ini innallaha ala kulli syain qadir sama pengertiannya dengan kalimat wallahu ala kulli syain qadir.

Kalimat Wahuwa Ala Kulli Syai’in Qadir ini menjadi kalimat yang sering mengingatkan manusia bahwa besarnya kekuasaan Allah SWT tersebut.

Kekuasaan Allah itu lah yang sering membantu manusia, namun manusia tak sadar bahwa pentingnya peran Allah di kehidupannya.

Maka dari itu, kalimat innallaha ala kulli syain qadir dan wahuwa Ala Kulli Syai’in Qadir ini termasuk kalimat yang

memotivasi manusia untuk selalu mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.

Kalimat Dzikir

Salah satu dzikir ini berbunyi ‘Laillahaillallah Wahdahula Syarikalah Lahul Mulku Walahul Hamdu Wahuwa Ala Kulli Syai’in Qadir’.

Arti dari dzikir tersebut adalah Tiada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian, dialah (Allah) yang maha kuasa atas segala sesuatu.

Bacaan dzikir ini menyatakan bagaimana kebesaran dan kekuasaan Allah SWT itu tidak ada tandingannya dan hanya Allah lah yang mampu akan segala hal tersebut.

Biasanya dzikir ini diamalkan setiap hari setelah dilaksanakannya sholat fardhu atau sholat wajid dan bagi yang mengamalkannya akan mendapatkan beberapa keutamaan baik bagi manusia.

Beberapa keutamaan mengamalkannya yaitu mendapatkan pahala layaknya membebaskan atau emmerdekakan 10 budak.

Kemudian, akan dihapus 100 kesalahannya dan juga menjadi seseorang yang memiliki amalan lebih banyak dari manusia lainnya.

Dan juga dzikir ini membantu manusia yang mengamalkannya terhindar dari marabahaya, ini pun bagus diamalkan ketika terbangun di tengah malam.

Kemudian, kalimat Wahuwa Ala Kulli Syai’in Qadir ini juga terdapat dalam ayat Suci Al-Qur’an yaitu Surat Al-Mulk ayat pertama.

Surat Al-Mulk Ayat 1 ini berbunyi ‘Tabarakallazi biyadihil-mulku wa huwa ‘ala kulli syai’ing qadir’ yang memiliki arti ‘Maha Suci Allah Yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu.

Dalam ayat 1 Surat Al-Mulk ini pun cukup menegaskan kembali betap besarnya Allah dalam kekuasaan yang dimilikinya.

Sehingga mengingatkan kembali bahwa manusia itu merupakan makhluk yang lemah di hadapannya dan selalu membutuhkan Allah SWT di setiap waktunya.

Maka dari itu, ayat ini juga sekaligus menjadi pengingat manusia untuk selalu bertaubat kepada Allah dan selalu mendekat dengan Allah SWT.

Dan juga mengingatkan manusia akan Allah SWT itu menjadi satu-satunya pendukung yang paham akan dirinya seperti apa, maka dari itu menjadikan dirinya selalu berbuat kebaikan apa yang disukai Allah SWT.

Itulah arti Innallaha Ala Kulli Syain Qadir, Wahuwa Ala Kulli Syain Qadir, Allah Berkuasa Segala Sesuatu