TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap uang donasi yang diterima M Satir (40) sopir bus yang beri 30 penumpang makan gratis di rumah mertua.
Kisah sopir bus yang membawa 30 penumpang rute Palu-Makassar mengajak penumpang kelaparan makan di rumah mertua saat hari lebaran tengah viral dimedia sosial.
Dengan keikhlasannya memberi makan gratis ke penumpang, kini Satir naik jabatan menjadi sopir utama di PT Borlindo Mandiri Jaya.
Selain itu, pihak manajemen PT Borlindo Mandiri Jaya juga bakal memberikan Satir kendaraan tipe baru untuk mengangkut penumpang.
Sementara dengan kebaikannya, Satir juga mendapat rezeki dari netizen.
Lewat Youtube tvOneNews, Sabtu (20/4/2024), Satir mengaku bantuan dari dua orang melalui rekening dengan jumlah Rp4,5 juta.
Kendati begitu, ia membantah jika dikabarkan menerima uang donasi sebesar Rp100 juta.
"Yang saya tahu belum ada mendapat Rp100 juta," ungkap Satir. Dikutip Sabtu (20/4/2024).
Meski demikian, Satir menegaskan tidak berharap imbalan atas kebaikan yang dilakukannya.
Sakir tak memungkiri memang banyak yang menghubunginya lewat via telepon.
"Banyak yang menghubungi saya melalui telepon, minta sama teman-teman," jelasnya.
Baca juga: Satir Bantah Dapat Donasi Rp100 Juta Bawa 30 Penumpang Makan di Rumah Mertua, Tak Minta Imbalan
Lebih lanjut, Satir juga mengucapakn terimakasih atas doa dan imbalan yang diberikan kepadanya.
"Banyak juga yang mendoakan saya, saya mengucapkan banyak terimakasih atas doa-doa dan imbalan yang dikasih," tuturnya.
Adapun diketahui, Satir telah bekerja di PT PO Borlindo sudah dua tahun lalu.
"Bekerja dua tahun di Borlindo, kejadian ini baru pertama kali mengajak penumpang makan di rumah," jelas Satir.
Ia mengaku saat itu berinisiatif untuk mengajak makan penumpang makan di rumah mertua karena melihat para penumpang yang sudah kelaparan.
"Kepikiran ajak penumpang makan di rumah karena saya lihat sudah mulai lapar, saya juga mau silaturahmi sama mertua dan istri," tandasnya.
Baca juga: Senyum Hj Hikmah Ibu Mertua Satir Tak Sangka Viral Beri Makan 30 Penumpang, dapat Uang dari Bos
Dikabarkan Dapat Donasi Rp100 juta
Sebelumnya, Direktur PT Borlindo Mandiri Jaya, Sadrak Tatang, mengatakan Satir mendapatkan donasi capai ratusan juta usai videonya tersebar di media sosial karena mengajak semua penumpangnya makan di rumahnya di daerah Polman saat hari raya Idul Fitri
Satir mendapatkan uang Rp 100-an juta dari hasil donasi netizen atau warganet yang salut dan bangga atas kebaikannya.
"Rezeki mengalir ke rekening Pak Satir, saya dapat info sudah tembus Rp 100 juta sampai hari ini, luar biasa," ucap Sadrak kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2024).
Selain Satir, ibu mertua juga turut ketiban rezeki dari pihak perusahaan.
Ia diberi uang dari pemilik bus Borlindo.
Diketahui, PT Borlindo Mandiri Jaya merupakan perusahaan transportasi tempat Satir bernaung.
Adapun Satir tinggal di Jl Monginsidi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Polman.
Di rumah panggung itulah ia menjamu 30 penumpang pada saat hari lebaran.
Baca juga: Fakta Uang Donasi Rp 100 Juta, Satir Sopir Bus Angkat Bicara, Ngaku Jumlahnya Tak Sampai Segitu
Ternyata Satir sudah menyiapkan bersama istrinya Hj Ica (40).
Adapun hal itu ia lakukan lantaran tidak adanya warung makan yang buka saat momentum hari lebaran.
Sementara Satir saat itu sedang dalam perjalanan dari Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) menuju Makassar.
Ia bersama rombongan penumpang melaksanakan sholat Idulfitri di Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju.
Satir Naik Jabatan
Dengan kebaikan Satir, pihak manajemen baru-baru ini mengangkat Satir menjadi sopir utama PT Borlindo Mandiri Jaya yang sebelumnya hanya sopir bantu.
"Dia dipromosikan karena memang kinerjanya sangat bagus. Jabatan sebelumnya Pak Satir itu sopir bantu setelah per 1 April perusahan mengeluarkan surat kepitusan (SK) diangkat jadi sopir utama," kata Sadrak kepada Kompas.com saat ditemui di Perwakilan Borlindo Jl Lingkar Barat, Tallasa City Makassar, Sulsel, Senin (15/4/2024). Dikutip dari Kompas.com
Tak hanya itu, Satir juga akan diberi hadiah karena Satir dianggap telah memberikan pelayanan yang baik dan maksimal bagi para penumpangnya.
"Pihak manajemen nanti memberikan reward kepada salah satu sopir yang kami anggap teladan dan memang selama bekerja di Borlindo dia menunjukan sikap yang baik, baik kepada sesama sopir, kepada manajemen terutama kepada penumpang," terangnya.
Meski begitu, Sadrak mengaku hadiah yang akan diberikan kepada Satir masih rahasia.
Menurutnya, hal itu akan memberikan kejutan bagi Satir.
"Ini biasa confidential (rahasia) karena tidak akan bicarakan dulu karena nanti kita adakan pertemuan. Nanti diberikan satu kejutan karena dia membuat kejutan makanya kami juga akan buat kejutan dari pihak manajemen. Nanti dilihat reward apa tapi selama ini yang sudah dijalankan mungkin akan diberikan dalam bentuk uang," ujarnya.
Setelah kejadian viral ini merupakan suatu kebanggan bagi PT Borlindo Mandiri Jaya, mungkin satu-satunya PO yang ada di Sulawesi Selatan yang sopirnya jadi teladan.
"Jadi inspirasi bagi sopir yang lain bahwa kita tetap harus peduli terhadap penumpang yang dibawa, karena memang motto PT Borlindo Mandiri Jaya, untuk melayani penumpang dengan baik," jelasnya.
Tak terkecuali pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya, Roy Sumule.
Bahkan saking senangnya, kata Sadrak, pemilik PT Borlindo Mandiri Jaya langsung ke Polman untuk bertemu mertua dan istri Satir untuk mengucapkan terima kasih.
Cerita Istri Satir
Sementara, istri Satir Hj Ica menceritakan sempat mendapat telepon pada malam lebaran, Satir akan singgah di rumahnya bersama rombongan.
"Malamnya sempat menelfon, suami saya bertanya bisakah saya singgah sama penumpang, saya jawab bisaji, nanti disiapkan," terang istri Satir, Ica kepada wartawan. Dikutip dari Tribun-Sulbar.com, Jumat (19/4/2024).
Demi menjamu 30 penumpang, Ica mengaku bergegas ke pasar Wonomulyo saat tengah malam lebaran pukul 24.00 setelah suaminya memberi kabar akan singgah bersama penumpang.
Membeli sejumlah kebutuhan makanan, menambah jumlah makanan untuk hari lebaran.
"Malam jam 24.00 saya mencari ke pasar, menambah kebutuhan lebaran. Karena biasanya kan beli sedikit," katanya.
Diceritkan Ica, di pasar dia menemukan penjual nasi kuning.
"Pas saya ke situ mau beli berapa bungkus, dia bilang nasinya habisTapi saya liat lauknya banyak.
Saya bilang, bisa gak saya beli lauknya saja. Akhirnya saya beli ikan goreng sama telur rebus," ungkap Ica dikutip dari youtube Tribun Sulbar.
Pagi harinya, Ica bersama ibu dan empat orang anaknya ikut membantu menyiapkan hidangan di ruang tamu.
Ibu empat anak ini mengatakan bus yang dibawa suaminya singgah pas didepan rumah.
Para penumpang tidak tau jika mereka akan dijamu makanan, penumpang turun dari mobil untuk pinjam kamar mandi.
Ica dan suaminyapun lalu mengajak para penumpang untuk naik ke atas rumah di ruang tamu.
Kendati begitu, Ica pun bersyukur dengan banyaknya yang simpati kepada keluarganya.
"Penumpang kaget ada hidangan dia tidak menyangka disiapkan makanan, ada beberapa perempuan, jumlahnya itu ada 30 orang, bersyukur sekali kalau banyak yang simpati,"lanjutnya.
Kendati begitu, Ica dan HJ Hikmah mengaku gembira telah menjamu para penumpang itu.
Menurut Ica, tetangga tak terlalu menghiraukan banyaknya tamu yang berdatangan di rumahnya.
Penumpang sempat merekam video saat ia dijamu, lalu viral usai diposting lantaran banyak mendapat respon apresiasi dari netizen.
Hj Ica mengaku tak menyangka akan viral, ia pun merasa bahagia saat kedatangan tamu 30 penumpang tersebut.
"Saya tidak menyangka jika akan viral, rasanya bahagia saat kedatangan tamu rombongan," jelasnya.
Viral di Medsos
Sebelumnya, aksi sopir bus ini viral dimedia sosial diunggah seorang pemudik asal Makassar bernama Octav Piether Djuma Penny (52) menceritakan pengalamannya saat dia merayakan Lebaran 2024 di rumah mertua sopir bus yang dikendarainya.
Octav menyatakan, saat itu dia menaiki bus Borlindo jurusan Palu, Sulawesi Tengah tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.
Pengalaman itu diceritakannya melalui video yang dibagikan di akun TikTok pribadinya, @octavpietherdjumapny pada Rabu (10/4/2024).
Diceritakannya, saat itu ia berangkat dengan bus Borlindo dari Terminal Palu pada Selasa (9/4/2024) pukul 20.00 Wita.
Pemudik tidak bisa berkumpul bersama keluarga lantaran masih berada di jalan untuk mudik.
Kata Octav, butuh waktu perjalanan selama 24 jam untuk bisa sampai ke Makassar dan mereka baru berangkat dari Palu, Sulawesi Tengah, sehari sebelum lebaran.
Para pemudik saat itu tengah kelaparan namun warung tidak ada yang buka di hari lebaran.
Namun, di tengah perjalanan saat melewati Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, bus yang ditumpanginya tiba-tiba masuk ke gang kecil.
Dia berpikir bahwa sopir bus akan mengambil penumpang lain.
Ternyata, sopir itu membawa busnya masuk ke gang kecil tempat tinggal mertuanya yang berada di Polewali Mandar.
Butuh waktu lebih dari enam jam perjalanan untuk sampai di Makassar.
Octav menjelaskan, mertua sang sopir ternyata menjadi salah satu penumpang di bus tersebut.
"Lebaran hari pertama, kami masi di jalan buat mudik. Jam 12 siang saya lapar. Warung pd tutup semua. Tp diam diam pak supir bawa kami ke rumah mertua nya dan menyuguhkan makanan buat kami santap bersama di hari Lebaran," cerita dia.
"Terima kasih pak sopir bus Borlindo Palu Makassar," ujar Octav.
Octav menuturkan, mertua sang sopir tampak senang dengan kehadiran para penumpang bus.
Setelah makan siang selesai, mereka pun kembali menaiki bus untuk melanjutkan perjalanan ke Makassar.
Menurut Octav, bus itu tiba di kantor perwakilan Borlindo di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (10/4/2024) pukul 17.00 Wita.
"Terima kasih orang baik. Semoga Semoga Allah melindungimu di setiap langkahmu," doanya.
Diketahui, bus tersebut ditumpangi oleh 20 orang. Butuh waktu lebih dari 17 jam untuk sampai Makassar menggunakan bus.
Dia berangkat dengan bus Borlindo dari Terminal Palu pada Selasa (9/4/2024) pukul 20.00 Wita.
Apalagi, sempat ada kecelakaan yang dialami bus Borlindo lain di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.
"Makanya keberangkatan kami di-cancel. Jadinya, malam takbiran di jalan juga," kata Octav.
Baca berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com