Berita Viral

Alasan Kristel Tinggalkan Bayi 16 Bulan Sendirian hingga Tewas Demi Liburan, Kewalahan Urus Anak

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Kristel Candelario ibu di Amerika Serikat tinggalkan bayi 16 bulan sendirian hingga meninggal.

TRIBUNSUMSEL.COM - Alasan Kristel Candelario, ibu di Amerika Serikat tinggalkan bayi 16 bulan sendirian hingga meninggal.

Diketahui, bayi 16 bulan, Jaylin tewas dalam kondisi mengenaskan setelah ditinggal 10 hari di rumah sendirian lantaran Kristel sang ibu pergi liburan.

Adapun penyebab Jailyn tewas karena kelaparan dan dehidrasi parah.

Dikutip dari Kompas.com, Candelario mengakui kesalahannya dan memohon maaf atas kematian putrinya.

"Saya tidak mencoba untuk membenarkan tindakan saya, tapi tidak ada yang tahu seberapa besar penderitaan saya dan apa yang saya alami," kata dia dalam persidangan, Senin.

Pengacara Candelario, Derek Smith mengatakan, meski tidak ada seorang pun yang mencoba memaafkan perilaku kliennya, tetapi Candelario sedang berjuang secara emosional.

Kliennya juga dinilai kewalahan menjalani hidup sebagai seorang ibu tunggal dari dua anak.

Menurut Smith, Candelario telah mencoba melukai dirinya sendiri pada awal 2023 dan diminta untuk mengonsumsi obat antidepresan tanpa mengurangi dosis karena berpotensi memicu efek samping.

"(Calendario) tidak berpikir jernih," tuturnya.

Baca juga: Sosok Kristel Ibu Tinggalkan Bayi 16 Bulan Sendirian hingga Tewas Demi Liburan, Dihukum Seumur Hidup

Kronologi kejadian

Peristiwa itu terjadi, bermula saat Candelario meninggalkan Jaylin sendirian di rumah mereka yang beradai di dekat West 97th Street dan Lorain Avenue, Ohio pada 6 Juni 2023 lalu dan meninggalkan Jailyn sendirian di dalam baby box dengan beberapa botol susu.

Jaylin ditinggal ibunya ke Detroit dan Puerto Ricoselama 10 hari.

Kamera bel pintu tetangga menangkap jeritan anak berusia 16 bulan itu, termasuk jeritan sekitar pukul 01.00 dini hari, dua hari setelah ibunya pergi.

Inilah sosok ibu bayi asal Ohio, Amerika Serikat yang tega tinggalkan bayi 16 bulan sendirian hingga meninggal dunia. (Tribunnews.com)

Namun, di saat bersamaan, Candelario tengah berada ratusan kilometer jauhnya di Puerto Rico bersama seorang teman prianya dan baru kembali ke rumah pada 16 Juni tahun lalu.

Kemudian Cadelario kembali pulang pada 16 Juni dan menemukan Jaylin sudah tidak bernapas.

Candelario lalu menelepon 911.

Baca juga: Nasib Ibu Bayi 16 Bulan yang Tinggalkan Anaknya 10 Hari Hingga Ditemukan Tak Bernyawa Untuk Liburan

Petugas 911 Cleveland menemukan tubuh tak bernyawa anak tersebut di atas selimut kotor di taman bermain dan menyatakan dia meninggal.

Di ruangan itu ditemukan banyak kotoran dan urin.

Bahkan tangan, kaki dan mulut bayi tersebut juga terdapat kotoran.

Bayi di Ohio Meninggal Gara-gara Ditinggal Piknik 10 Hari, Ibu Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup. Pada Juni tahun lalu, seorang bayi berusia 16 bulan ditemukan tak bernyawa di Ohio, sang ibu dijatuhi hukuman seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat (Tangkap Layar Twitter/X)

Kondisi Terakhir Bayi

Kantor pemeriksa medis Kabupaten Cuyahoga menetapkan Jailyn meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.

Dokter hasil pemeriksaan, dr. Elizabet Mooney menemukan jika sebab kematian bayi itu karena kelaparan dan kehausan.

Lemak bagian tubuh Jaylin pun menyusut transparan lantaran tubuhnya secara otomatis bekerja maksimal hingga menunjukkan tanda-tanda stress.

Bayi 16 bulan itu tampak kurus dengan mata yang cekung, bibir kering, serta kotoran di mulut dan kuku jarinya.

Dehidrasi itu juga membuat kulit Jaylin tak kembali ke keadaan semula.

Saat dicubit, kulit korban tetap menempel ke tangan.

Bahkan dr.Elizabet mengatakan jika ini adalah temuan yang paling mengerikan selama dirinya menjadi dokter.

Pengacara mengatakan Candelario menderita masalah kesehatan mental, meski mereka tidak menjelaskan lebih rinci.

Candelario tidak memiliki hukuman kejahatan sebelumnya.

Dia tetap dipenjara dengan jaminan $1 juta.

Ibu Bayi Dihukum Seumur Hidup

Akibat perbuatannya, ibu bayi dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat pada Senin (18/3/2024).

Dikutip TribunJateng.com dari media online Claveland pada 23 februari 2024, ibu dari Jaylin yang bernama Kristel Candelario pun sudah mengaku bersalah.

Kristel Candelario didakwa hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.

Wanita berusia 32 tahun ini akan dihukum pada 18 Maret 2024.

"Kasus ini adalah salah satu kasus yang benar-benar tak terbayangkan yang akan terus menghantui saya selama bertahun-tahun yang akan datang," kata Jaksa Michael C. O’Malley.

"Sebagai jaksa, tugas kami adalah mewakili para korban dan hari ini kami berbicara atas nama Jailyn yang berusia 16 bulan – yang tidak lagi bersama kami – karena keputusan egois yang dibuat ibunya. Keyakinan hari ini adalah langkah pertama menuju keadilan bagi Jailyn," sambungnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkini