Berita Viral

Siapa Haji Sulaiman, Viral Bagi-bagi Uang ke Jemaah Tarawih, Bos di Malang Dikenal Dermawan

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah sosok Haji Sulaiman viral bagi-bagi uang selama Ramadan 2024.

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Haji Sulaiman viral bagi-bagi uang selama Ramadan 2024.

Haji Sulaiman viral membagikan uang Rp50 ribu untuk jemaah salat tarawih.

Sementara yang ikut mengaji diberi Rp20 ribu.

Adapun bagi-bagi uang itu dilakukan Haji Sulaiman setiap waktu tarawih, subuh, ashar dan tadarus.

Video aksi Haji Sulaiman membagikan uang pada jamaah ini beredar di media sosial, yang diunggah oleh akun TikTok @arema4, Rabu (20/3/2024).

Dalam video tersebut, tampak seoran pria membagikan uang Rp 50 ribu kepada jamaah salat tarawih.

"#h .sulaiman#bagi -bagi uang setiap hari pada seluruh jama'ah yg hadir dimasjidnya#," demikian caption pada video tersebut, dikutipTribun-Timur.com, Minggu (24/3/2024).

Dalam video itu juga ada tulisan berikut:

"H. Sulaiman Malang setiap hari bagi2 sedekah.

Taraweh 50.000
Subuh hari biasa 20.000
Subuh jumat 50.000
Ngaji ashar 20.000
Tadarus akhir bulan (sembako, baju, sarung, uang)".

Sosok Haji Sulaiman pun sontak jadi sorotan publik bahkan tak sedikit yang penasaran dengan sosoknya.

Lantas siapakah sosoknya ?

Viral sosok haji asal Malang hampir setiap hari membagi-bagikan uang dari 20 ribu hingga 50 ribu, juga membagikan sembako saat akhir bulan Ramadan. (Kolase Surya.co.id)

Haji Sulaiman merupakan owner atau pemilik CV Sayap Mas Nusantara.

Dilansir dari laman resminya Sayap Mas Nusantara adalah sebuah perusahaan yang beroperasi di bidang manufaktur.

Pabrik Sayap Mas Utama didirikan dan mulai memproduksi soap paste serta wadah plastik pada tahun 1980.

Baca juga: Viral Sosok Haji Sulaiman, Bos di Malang Bagi-bagi Uang ke Jemaah Salat Tarawih hingga Pengajian

Adapun pabrik ini terletak di , Jl. Mendilsari, Desa Sukosari, Gondanglegi, Malang, Jawa Timur.

Saat ini, jumlah pekerja CV Sayap Mas Nusantara sekitar 1.500 orang.

Pekerja berasal dari masyarakat sekitar yang didominasi wanita.

CV Sayap Mas Nusantara memproduksi berbagai produk, termasuk rokok dan barang-barang konsumsi lainnya.

Dikenal Darmawan

Haji Sulaiman dikenal sebagai sosok dermawan di Malang.

Pada tahun lalu, Haji Sulaiman memberikan zakat Rp 100 juta ke Baznas Kabupaten Malang.

Tak hanya itu, pada cara HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Haji Sulaiman menggelar kegiatan jalan sehat dengan beragam hadiah.

Sedikitnya ada 500 doorprize dan beberapa hadiah utama dalam kegiatan tersebut.

Dekat dengan Pejabat

Haji Sulaiman juga kerap disambangi pejabat diantaranya Bupati Malang HM Sanusi dan Ketua DPD RI Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dilansir dari laman resminya, Bupati Malang HM Sanusi beserta Istri, Hj. Anis Zaida Sanusi, menghadiri rangkaian acara peringatan HUT ke-5 CV Sayap Mas di kawasan pabrik CV Sayap Mas Nusantara, Jl Mendilsari, Sabtu (24/12/2022) pagi.

Pada kesempatan lain, hadir dalam kegiatan jalan sehat yang digelar CV Sayap Mas Nusantara pada 21 Agustus 2022.

Sementara pada artikel lain, tampak La Nyalla Mahmud Mattalitti menyambangi pabrik V Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang beberapa tahun lalu.

Dalam keterangan tertulis, LaNyalla mengapresiasi pabrik rokok CV Sayap Mas Nusantara di Kabupaten Malang, karena mampu menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat pada masa pandemi COVID-19.

“Ini sudah bagus, karyawan masih bisa bekerja dengan prokes ketat. Mengharuskan karyawan menggunakan masker, penerapan ‘social distancing’ dan menyediakan tempat cuci tangan. Apalagi menurut informasi, seluruh karyawan di sini sudah divaksin,” ujar LaNyalla saat itu.

Dalam kesempatan itu, Haji Sulaiman, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ketua DPD RI di pabrik rokok miliknya.

Ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah sangat dibutuhkan oleh industri di masa pandemi seperti ini.

Pekerjakan 1.500 Warga

Dengan jumlah pekerja yang mencapai 1.500 orang, CV Sayap Mas Nusantara telah menjadi tumpuan bagi masyarakat sekitar untuk mendapatkan penghidupan.

Menurut Haji Sulaiman, sebagian pekerja pabrik rokok tersebut adalah masyarakat sekitar yang didominasi perempuan.

“Pabrik rokok yang berdiri sejak tahun 2016 memiliki 1.500 karyawan, 70 persen adalah karyawan perempuan untuk tenaga giling dan linting. Dalam sehari, pabrik kami mampu memproduksi 385.000 batang SKT,” ujarnya.

Dalam sehari, pabrik kami mampu memproduksi 385.000 batang SKT,” ujarnya.

Selama pandemi, ia berupaya agar proses produksi tetap berjalan dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.

Karyawan harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan, dan mengurangi mobilitas saat bekerja.

“Kami tetap produksi pada masa pandemi, hanya saja saat PPKM distribusi pengiriman kami menurun, tersendat hingga turun sebesar 10 persen akibat banyaknya penyekatan,” katanya.

Ia menambahkan padahal pengiriman rokok produksi pabrik tersebut tidak hanya di wilayah Jawa Timur tetapi meliputi Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan, dan NTB.

“Kami tidak bisa kirim lewat darat kalau lewat kargo bisa tetapi tetap ada pengurangan,” tambahnya.

Tak sampai disitu saja, pabrik Sayap Mas Utama ini didirikan dan sudah mulai soap paste serta wadah plastik pada tahun 1980.

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini