TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Adrian Anfendi (19) tewas dalam kecelakaan tunggal mobil Avanza bernopol BG 142O JR di Jalan A Yani, Plaju, Palembang, Jumat, (8/3/2024), pagi.
Tangis histeris keluarga tak terbendung melihat jenazah Adrian sudah terbujur kaku di kamar jenazah RSUD Bari, Palembang.
Adrian tercatat sebagai warga Jalan Meritai Dusun VI Desa Sungai Pinang Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Sumsel.
Ayah korban, Hasta (43) mengatakan, anak pergi dari rumah pada, Kamis, (7/3/2024), sekitar pukul 16.00 WIB.
"Pamit pak kemarin sore. Awalnya Andrian, anak saya ini cerita dengan ibu sedang ribut dengan pacarnya (DN)," ucap sang ayah saat ditemui di RSUD Bari Palembang, Jumat (8/3/2024).
Lalu Andrian meminta selesaikan dengan ibu, Namun sang ibu tidak mau.
"Minta bantu dengan ibunya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun ibunya pun tidak mau. Lalu, Adrian pun pergi bersama teman-temannya," katanya.
Lanjut dikatakan, saat pergi meninggal rumah dirinya sempat melarang Adrian untuk pergi, namun anaknya masih pergi.
"Takut pak sedang anak masalah, takut kenapa-kenapa. Dan takut tidak benar minum-minuman," ungkapnya.
Dirinya tidak menyangka sekitar pukul 08.30 WIB, sambung Hasta, dirinya mendapatkan telepon dari teman anaknya.
"Dapat telepon pak tadi, sekitar pukul 08.30, dari temannya, yang mengatakan Andrian meninggal dunia lantaran kecelakaan, " ungkapnya sambil mengatakan langsung ke RS Bari Palembang.
Dirinya pun tidak menyangka anaknya mengalami kecelakaan ini.
"Tidak menyangka, saat di rumah sakit ternyata benar, Adrian mengalami kecelakaan dan meninggal dunia," ungkapnya.
Di tempat yang sama, ibu korban Mudaharyani (37), ketika melihat jenazah sang anak langsung pingsan melihat jenazah anaknya. Setelah berangsur sadar Mudaharyani hanya bisa menangis.
"Nak, nak bangun, ini ibu ini ibu," ungkapnya.
SEBELUMNYA terjadi kecelakaan di kawasan Plaju, tepatnya di Jalan A Yani, Kelurahan 9-10 Ulu Kecamatan SU I, Palembang, tepatnya di depan toko roti New Holland, Jumat (8/3/2024).
Diduga mobil minibus berwarna silver nopol BG 1420 JR mengalami kecelakaan tunggal.
Pantauan Tribunsumsel.com, terlihat mobil tersebut dalam keadaan rusak berat (ringsek-red), di bagian depan dan atasnya.
Dan terlihat pula anggota Satlantas Polrestabes, Palembang, dipimpin langsung Kasat Lantas, AKBP Emil Eka Putra melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara), serta melakukan evakuasi.
Ketika ditemui, Kasat Lantas Polrestabes, Palembang, AKBP Emil Eka Putra, di lokasi kecelakaan, mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan tersebut, anggotanya langsung mendatangi TKP kecelakaan yang terjadi pada pukul 04.30.
"Akibat kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia dan lima orang lagi di larikan ke Rumah sakit. Yang statusnya pengemudi mobil dan penumpang, " katanya.
Lanjut Emil, kecelakaan maut yang menewaskan satu orang ini merupakan kecelakaan tunggal.
"Kecelakaan tunggal, untuk penyebab dan kronologis nya kita sedang melakukan olah TKP, " tutup Emil.