TRIBUNSUMSEL.COM- Gus Samsudin, Spiritualis kondang yang juga Pengasuh Padepokan 'Nur Dzat Sejati' Blitar resmi ditetapkan tersangka.
Penetapan sebagai tersangka ini tak lepas buntut dari kasus viralnya konten Gus Samsudin tentang yang memperbolehkan suami bertukar istri jaminan surga.
Gus Samsudin ditetapkan tersangka seiring dengan proses pemeriksaan kasus video viral tukar pasangan yang dijalankan di Polda Jatim sejak Kamis (1/3/2024).
Baca juga: Rekam Jejak Gus Samsudin Ditangkap Polisi Imbas Konten Tukar Pasangan, Mantan Pedagang Besi Bekas
Tiga orang yang menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Informasi yang dihimpun TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), ketiga orang berstatus tersangka itu, Gus Samsudin selaku penulis skenario. Kemudian, FE, selaku kameramen video dan, FI, selaku uploader konten video.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Gus Samsudin, Supriarno.
"Sudah tersangka (Gus Samsudin). Ya soal ITE. Jadi ada disclaimer nya juga, itu sebenarnya, disclaimer yang hanya fiksi belaka itu kan," ujarnya saat dihubungi , Jumat (1/3/2024), dilansir dari Suryamalang.com.
Mengenai konstruksi hukum pelanggaran yang dilakukan para kliennya. Supriarno menambahkan, ketiganya dikenakan pelanggaran pasal dalam UU ITE.
"Iya (UU ITE), bukan (pelecehan agama). Kan gak ada, kan kontennya gak ada pelecehan agama. Memang lebih ke (pelanggaran) UU ITE," jelasnya.
Supriarno mengaku merasa keberatan dengan penetapan status hukum yang disematkan pada para kliennya.
Karena, sejak awal video tersebut dibuat, Tim Produksi Gus Samsudin Cs telah memberikan pemberitahuan awal (disclaimer) atas konten video tersebut yang bersifat fiksi.
Baca juga: Inul Daratista Sentil Konten Gus Samsudin diduga Sebar Aliran Sesat Tukar Pasangan Jaminan Surga
Selain itu, video konten tersebut dibuat atas dasar untuk edukasi dan hiburan kepada para subscriber atau penonton Gus Samsudin di dunia maya.
"Kan ada 2. Satunya tentang konten itu sendiri. Kedua, dari dampak atau penonton. Kan begitu. Sehingga, kalau kontennya sih, enggak begitu semacam, karena kan ada disclaimer-nya itu. Memang fiksi belaka," katanya.
"Dengan maksud tujuan baik. Karena tujuannya untuk pendidikan, hiburan juga, benar (untuk para subscriber dan pengikutnya gus samsudin), kan itu konten," tambahnya.
Namun, Supriarno tak menampik, bahwa permasalahan akhirnya muncul, saat video utuh dari konten video Gus Samsudin tersebut didownload dan ditransmisikan ulang dengan mengedit atau memotong sebagian.
Akibatnya, menimbulkan kegaduhan di dunia medsos atau kalangan netizen, hingga membuat Gus Samsudin dan timnya terseret urusan hukum di kepolisian.
"Namun, kemudian ada penonton, lalu ada yang mendownload, lalu mentransmisikan lagi dalam bentuk medsos lainnya, di tiktok. Ada potongan dan sebagainya. Sehingga akhirnya, potongan (video) demikian inilah, yang bikin kegaduhan. Ya kita ikuti saja, prosedur hukumnya," terangnya.
Pesulap Merah Tertawa
Kini, Pesulap merah alias Marchel Radhival yang sempat berseteru dengan Gus Samsudin turut bereaksi kasus yang dihadapi oleh rivalnya tersebut.
Melalui instagramnya, Marchel Radhival tampak tertawa puas melihat pemberitaan Gus Samsudin yang terancam dipenjara.
"Din din, gue bilangin dari dulu pas udah digrebek disuruh jujur ogah, malah memfitnah Pesulap Merah dibilangi nuduh iri dengki dengan dia lah memfitnah dia lah," kata Marchel Radhival sambil tertawa puas, Jumat, (1/3/2024).
Bahkan, ia rasanya ingin meluapkan reaksi kebahagiannya di depan muka Gus Samsudin setelah dinyatakan ditetapkan sebagai tersangka.
"Ingin rasanya gw teriak didepan muka para penjilat pembodohan dukun samsudin yang dulu FITNAH Pesulap Merah dengan tuduhan "pesulap merah itu cuma fitnah/iri/dengki berkedok edukasi" dengan kata-kata =
MAKAN TUH ILMU SPIRIKINTIL YANG LU ANGGAP ASLI ‼️KENA MENTAL KAN KAU SEKARANG SETELAH IDOLAMU MENGAKUI SELAMA INI MEMBODOHIMU ? wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Dukun idola lu sekarang jadi tersangka pembodohan publik tuh." tulisnya di unggahan lainnya.
Seperti diketahui, perseteruan Marcel Radhiva dan Gus Samsudin belum berakhir.
Marchel Radhival yang membongkar trik-trik palsu perdukunan ini tak akan tinggal diam.
Sebelumnya, sang pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati itu melaporkan Pesulap Merah atau Marcel Radhival ke Polda Jawa Timur dengan dugaan pencemaran nama baik.
"Dulu penjilat kedustaan dukun samsudin yang nuduh Pesulap Merah itu hanya sekedar fitnah / iri / dengki berkedok edukasi apa kabar kejiwaannya ya ?" tulis keterangan unggahan marcelradhival1, memposting video Gus Samsudin, Kamis, (29/2/2024).
Baca juga: Pesulap Merah Bereaksi Usai Gus Samsudin Diperiksa Terkait Dugaan Sebar Aliran Sesat Bertukar Istri
Dari dulu saya bilang konten dia semuanya settingan alias kedustaan alias palsu semua, tapi malah dibilangnya fitnah / iri / dengki, eh sekarang sidukun samsudin sendiri tuh untuk kesekian kalinya bilang semua kontennya palsu." sambungnya.
Marcel pun mengucapkan terima kasih karena Gus Samsudin seakan membongkar kepalsuannya sendiri sebagai dukun.
Ia sekaligus menyindir Gus Samsudin yang kini telah menghapus rekam jejak kontennya soal memperbolehkan bertukar pasangan.
"Terimakasih samsudin jadab telah membongkar kepalsuan dukun samsudin biadab. wkwkwkwkwk
Btw ngaku edukasi tapi kok videonya dihapus din ? Chakkksssss kaya ILMU MERAH dong berani mempertanggung jawabkan semua isi video yang diupload." tandasnya.
Konten Sebarkan Aliran Sesat
Terkini, aksi Gus Samsudin viral lantaran diduga melakukan alirasa sesat mengizinkan anggotanya bertukar pasangan atau istri asalkan sama-sama suka.
Saat itu tampak pria dengan wajah tertutup diduga Gus Samsudin yang sedang menyamar.
"Di sini bebas yah, lain jenis juga bisa. Dibebaskan. Kalau senang sama senang, biarpun bukan suami istri, bebas. Tukar pasangan juga boleh," kata pria bersorban itu.
Bahkan terlihat satu pria tampak meraba-raba tubuh seorang wanita yang mengenakan pakaian hitam.
"Ade belum punya suami, wah janda berarti. Apalagi janda. Boleh. Di sini bebas. Ikut pengajian saya ini dibayar, jangan takut. Coba di agama lain, ada gak yang kayak gitu," tambah Kiyai itu lagi.
Di luar rumah, Gus Samsudin yang menyamar mengatakan kepada wanita bercadar itu, bahwa perbuatan tersebut tidak benar.
Namun Gus Samsudin mengaku bahwa aksi tukar pasangan tersebut hanyalah untuk konten semata.
Gus Samsudin menjelaskan jika konten mengizinkan anggota perguruannya boleh tukar pasangan dibuat untuk akun youtube Mbah Den.
Video tersebut dibuat dengan tujuan menaikan subscriber semata.
Untuk itu, Gus Samsudin akhirnya meminta maaf atas kegaduhan aksinya yang meresahkan masyarakat.
"Saya minta maaf karena membuat masyarakat gaduh, itu hanya settingan. Hanya hiburan, tidak beneran, jadi saya membuat video itu supaya orang itu tidak sampai masuk ke ajaran sesat," jelasnya dilansir dari akun instagram @lambe_turah, Rabu (28/2/2024).
"Ajaran menyimpang, yang mengizinkan orang lain seumpama punya istri boleh bergantian. Itu dilarang oleh agama.
Saya hanya ingin memberikan edukasi bahwa itu adalah ajaran sesat," kata Gus Samsudin.
Selain itu Gus Samsudin menyebut jika sedikit kecewa lantaran video tersebut sebenarnya dipotong oleh oknum tak bertanggungjawab.
Sehingga hal itulah yang menimbulkan kesalahpahaman.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua video saya hanya settingan," sambungnya.
Dijemput Paksa Polisi
Gus Samsudin ditangkap penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur di rumahnya yang terletak di Blitar pada Kamis (29/2/2024).
Adapun penangkapan terhadap Gus Samsudin dilakukan karena dikhawatirkan dia melarikan diri setelah membuat konten soal tukar pasangan suami istri yang videonya viral beberapa waktu lalu.
Gus Samsudin sebelumnya telah dimintai keterangan oleh Polres Blitar, tetapi karena memberikan keterangan berbeda-beda kasus ini diambil alih oleh Polda Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan pihaknya menjemput paksa Gus Samsudin karena adanya kekhawatiran yang bersangkutan melarikan diri atau menghambat penyidikan.
"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," kata Dirmanto di Surabaya, Kamis, (29/2/2024). Dikutip dari Kompas.com
Meskipun telah ditangkap, kata Dirmanto, status Gus Samsudin saat ini masih sebagai saksi.
Ia menyebut keterangan Gus Samsudin diperlukan karena kasus ini telah diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Masih saksi ya. Sampai saat ini Samsudin masih saksi," ujar Dirmanto.
Selain Gus Samsudin, lanjut Dirmanto, Polda Jatim juga telah memeriksa terhadap dua orang saksi lainnya, satu di antaranya adalah pembuat atau perekam video konten tukar pasangan tersebut.
"Ada tiga saksi yang sudah diperiksa. Semuanya masih saksi. Penyidik sampai saat ini masih melakukan pendalaman," ujarnya.
Dirmanto menyampaikan, Polda Jatim telah mengambil alih kasus tersebut dari Polres Blitar lantaran keterangan yang disampaikan oleh Samsudin dianggap sering berubah-ubah.
"Bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (Diperiksa)," tutur Dirmanto.
"Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota."
Kendati begitu, demi kecepatan pemeriksaan, Dirmanto mengatakan, kasus ini pun diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Hal itu dicurigai ada ajaran sesat saat Gus Samsudin memberikan keterangan plin-plan.
Baca berita lainnya di google news
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com