Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Vincent Rompies bereaksi tau putranya, Farrel Legolas dikeluarkan dari sekolah atau drop out imbas kasus bullying.
Baca juga: Isi Chat Nikita Mirzani dan Rizky Irmansyah Ajudan Prabowo Terbongkar, Panggilan Mesra Jadi Sorotan
Bahkan Vincent Rompies mengaku tak terima atas keputusan sekolah yang mengeluarkan putranya.
Melalui kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan menyampaikan bahwa Vincent Rompies meniai keputusan sekolah untuk sang anak terlalu berlebihan dan sepihak.
"Yang saya sayangkan ada perilaku yang menurut kami itu sedikit berlebihan dan sepihak dilakukan pihak Binus sebenarnya karena meminta orangtua dari anak untuk membuat pengunduran diri," kata Yakup Hasibuan kuasa hukum Vincent Rompies saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat belum lama ini dilansir dari Tribun Seleb, Minggu (25/2/2024).
Yakup Hasibuan menganggap bahwa keputusan tersebut sangat disayangkan mengingat setiap anak memiliki hak pendidikan dan sosial sesuai dengan Undang Undang yang berlaku.
"Dan itu yang menurut kami sangat disayangkan karena kembali lagi Undang-Undang juga dan seluruh peraturan yang ada harus dijamin hak pendidikannya dan hak sosialnya," ujar Yakup.
Apalagi Farrel Legolas diberhentikan oleh pihak sekolah jelang ujian.
"Jadi bayangkan dari kelas 1 sampai 12 di satu sekolah yang harusnya sekolah itu harusnya membimbing dan memberikan pembinaan tapi seakan-akan ini kok sepihak dan sangat buru-buru dan tiba-tiba yaudah mohon mengundurkan diri," ujar Yakup.
Padahal pihak kepolisian masih menyelidiki kasus perundungan tersebut dan belum menentukan tersangka.
"Karena kejadian ini kan sebenanrya pihak kepolisian masih dalam proses penyidikan," Ungkap Yakup.
Baca juga: Ramai Foto Diduga Korban Bully Geng Anak Vincent Rompies Pegang Botol Minuman
Baca juga: Curhat Vincent Rompies Dua Minggu Tak Buka Sosmed Imbas Anak Diduga Terlibat Bully, Pikirkan Damai
Hal lain yang menjadi kekecewaan dimana orangtua dari para terduga pelaku baru saja dipanggil beberapa waktu lalu namun sudah diminta untuk mengundurkan diri dari sekolah.
"Dan minggu lalu pihak kami juga dipanggil ke sekolah dan diminta untuk mengundurkan diri dan ini yang kita sayangkan,"
Kemudian dalam pemeriksaan di sekolah beberapa terduga pelaku tidak didampingi oleh pihak-pihak tertentu seperti kepolisian.