Berita Kemenkumham Sumsel

WBP di Lapas Narkotika Muara Beliti Dapat Bimbingan Keagamaan, Sebulan Dua Kali

Editor: Sri Hidayatun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti dan Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan Penyuluhan Keagamaan Bersama Kementerian Agama Musi Rawas

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARABELITI- Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kanwil Kemenkumham Sumsel melaksanakan penyuluhan keagamaan bersama Kementerian Agama Musi Rawas, Sabtu (10/2/2024).

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan memberikan mereka pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama Islam.

"Bimbingan keagamaan kepada warga binaan tidak hanya dilakukan oleh Penyuluh Agama Islam saja, namun juga penyuluh agama dari seluruh agama yang umatnya menjadi warga binaan pemasyarakatan, seperti penyuluh agama kristen atau nasrani yang juga memiliki jadwal rutin bimbingan keagamaan kepada WBP Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti," ujarnya.

Kegiatan ini dilaksanakan 2 kali dalam sebulan. Ada beberapa materi yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) diantaranya yaitu ilmu fiqih, baca tulis Al-Quran hingga praktek sholat serta penguatan iman dan taqwa.

"Lapas bukanlah akhir segalanya, walaupun secara hukum wbp sudah ditentukan dan diputuskan oleh badan peradilan Negara, sebagai akibat dari kelalaian dan kesengajaan melanggar norma hukum, namun jadikanlah Lapas sebagai wahana instropeksi diri atas kesalahan prilaku dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, tentunya dengan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan keyakinanya masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Kemenkumham Sumsel Lakukan Persiapan Penjaringan Calon Paralegal Justice Award

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham  Djaya  mengapresiasi bimbingan dan penanaman nilai-nilai positif yang diberikan oleh tim penyuluh keagaman secara intensif.

"Harapan saya semoga para warga binaan dapat mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari, sehingga diharapkan mereka tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa-masa yang akan datang,"tuturnya.

Setidaknya, ada enam pilar karakter yang dapat dibentuk melalui pembinaan keagamaan ini bagi setiap bwp yaitu kejujuran, rasa percaya diri, rasa hormat, rasa tanggungjawab, rasa kepedulian dan juga rasa toleransi antara sesama.

Turut hadir dalam kegiatan ini diataranya Kasubag TU, Kasi Binadik, Kasi Kamtib, Ka. KPLP, Kasi Kegiatan Kerja, dan Kasubsi Bimaswat. Dalam penyuluhan kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Musi Rawas, H Kholil Aziz.

Baca berita menarik lainnya di google news

Berita Terkini