seputar islam

Kumpulan Hadits Nabi Keutamaan Memberi Bagian dari Berbuat Baik dalam Islam, Berikut Manfaatnya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kumpulan Hadits Nabi Keutamaan Memberi Bagian dari Berbuat Baik dalam Islam, Berikut Manfaatnya.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kumpulan Hadits Nabi Keutamaan Memberi Bagian dari Berbuat Baik dalam Islam, Berikut Manfaatnya.


Memberi adalah salah satu perbuatan baik. Tentu dalam arti memberi yang positif.

Berikut adalah kumpulan hadits nabi Muhammad SAW tentang kemuliaan memberi

1. Hadits Suami (ayah)  Memberi nafkah

Allah SWT Ta’ala: berfirman

وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ ۚ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا

Artinya: “Dan kewajiban ayah menanggung nafkah & pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 233)

Dari Sa’ad bin Abu Waqqash Radhiyallahu ‘anhu, bahwa ia memberitahukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِي بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلَّا أُجِرْتَ عَلَيْهَا حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فَمِ امْرَأَتِكَ

Artinya: “Sesungguhnya tidaklah engkau menafkahkan sesuatu dengan niat untuk mencari wajah Allah (ridho-Nya), melainkan engkau diberi pahala karenanya, sampai pun apa yg engkau berikan ke mulut isterimu (juga akan diberi pahala oleh Allah, pent).” (Hadits SHOHIH. Diriwayatkan oleh imam al-Bukhari (no. 1295) & Muslim (no. 1628), dari Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallaahu ‘anhu)


Maka dengan memberikan nafkah kepada keluarga merupakan ibadah yg berpahala jika dilandasi dengan niat yg baik dan ikhlas karena mengharap ridho Allah. Niat yg baik dan ikhlas karena Allah semata dapat merubah segala aktifitas dan rutinitas. Kegiatan yang bersifat wajib mencari nafkah, ataupun yang berfisat mubah seperti makan, minum, berpakaian, tidur, dll menjadi ibadah yg berpahala

2. Hadit Memberi makan fakir miskin

Nabi Muhammad SAW bersabda,

“Sesungguhnya orang terbaik diantara kalian adalah orang yang memberi makan”. (HR. Ibnu Sa’ad, Al-Hakim, Ath-Thobroni)

Nabi Muhammad SAW bersabda, pada Hadits Riwayat Tirmidzi

“Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yg mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, “Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?” Nabi menjawab, “Untuk orang yang berkata benar, yangg memberi makan, dan yangg senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur.” (HR. Tirmidzi: 1984)”

Nabi Muhammad SAW bersabda, pada Hadits Riwayat Thabrani

“Barangsiapa yg memberi makan kepada seorang mukmin, sehingga dapat mengenyangkannya dari kelaparan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam salah satu pintu surga yang tidak dimasuki oleh orang lain kecuali oleh orang-orang sepertinya.” (HR. Thabrani)

3. Hadits Memberi Nasihat


Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an :

{وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)} [العصر : 1-3]

Artinya: “Demi masa, sesungguhnya seluruh manusia itu berada dalam kerugian. Kecuali mereka yang beriman, dan beramal shalih, dan saling menasihati dalam kebenaran, dan (saling menasihati) dalam kesabaran.” (Al Ashr: 1-3).

Dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

“Agama itu adalah nasihat.” Orang-orang bertanya, “Kepada siapa?” Nabi Muhammad SAW, menjawab, “Kepada Allah dan Kitab-Nya dan kepada Rasul-Nya dan kepada para pemimpin Muslim dan rakyat biasa.” [Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim].


An-Nawawi rahimahullah berkata:

فَمَعْنَاهُ طَلَبَ مِنْك النَّصِيحَة ، فَعَلَيْك أَنْ تَنْصَحهُ ، وَلَا تُدَاهِنهُ ، وَلَا تَغُشّهُ ، وَلَا تُمْسِك عَنْ بَيَان النَّصِيحَة

“Maknanya: -apabila- dia meminta nasihat darimu, maka wajib bagimu untuk menasehatinya, jangan hanya mencari muka di hadapannya, jangan pula menipunya, dan janganlah kamu menahan diri untuk menerangkan nasehat –kepadanya-.” (Syarh Muslim [7/295] asy-Syamilah)


4. Hadits Memberi Salam


Dalam surat An-Nur Ayat 27, Allah SWT berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَىٰ أَهْلِهَا ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumah-rumah yang bukan rumah kalian sebelum kalian meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.” (QS. An-Nur: 27)

Dikutip dari Hadits Riwayat Bukhari

“Apabila Rasulullah mendatangi suatu kaum, maka beliau mengucapkan salam kepada mereka sebanyak tiga kali” (HR-Bukhari)

Dikutip dari Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

“Islam yang baik adalah memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun tidak dikenal” (HR-Bukhari-Muslim)

 

5. Hadits Memberi dengan Hadiah


Allah SWT berfirman dalam Al-Quran

“Tolong-menolonglah kamu sekalian dalam kebaikan dan taqwa. Dan janganlah tolong menolong dalam dosa dan pelanggaran.” (QS Al Maidah 2)

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau mengatakan :

كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ يَقْبَلُ الهديَّةَ ويُثِيبُ عليها

Artinya: “Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam biasa menerima hadiah dan membalasnya.” (HR Al Bukhari : 2585)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallhu ‘alaihi wasallam bersabda :

تَهادُوا تَحابُّوا

Artinya: “Saling memberi hadiahlah kalian; niscaya kalian akan saling mencintai.” -HASAN- (Shahih Al Adab Al Mufrad, 462) HR. Al Bukhari (Al Adab, 594) dan Abu Ya’la (6148)

6. Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah


Hadits Tentang Keutamaan Orang yang  memberi

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ الله ُعَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اْليَدُّ اْلعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اْليَدِّ السُّفْلى . فَالْيَدُّ اْلعُلْيَا هِيَ اْلمُنْفِقَةُ وَ اْليَدُّ السُّفْلى هِيَ السَّائِلَةُ ( متفق عليه )
Dari ibnu Umar Ra. sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda : “ Tangan di atas itu lebih baik dari pada tangan di bawah. Tangan yang di atas itu ialah yang memberi dan tangan yang di bawah itu ialah yang meminta.” (H.R Mutafaq ‘Alaih).

Itulah kumpulan hadits nabi keutamaan memberi bagian dari berbuat baik dalam Islam, berikut manfaatnya.

Baca juga: Kumpulan Hadits Tentang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Berikut Arti dan Maknanya Bagi Kaum Muslimin

Baca juga: Arti Alhamdulillahilladzi A’fani Mimmabtalaka, Doa Agar Dihindarkan dari Musibah Dilengkapi Hadits

Baca juga: Arti Innaddua Ala Yuraddu Bainal Adzani Wal Iqamah, Hadits Nabi Berdoalah antara Adzan dan Iqamah

Baca juga: Arti Hadits Nabi: Innama Buistu Liutammima Makarimal Akhlak, Tujuan Diutusnya Nabi Muhammad SAW

Berita Terkini