TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut merupakan contoh jawaban untuk soal Post Test Modul 1 berupa "Apakah Perbedaan Yang Paling Mendasar Antara KKM Dengan Kriiteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Murid?" lengkap dengan penjelasannya.

Pertanyaan diatas akan Ibu/Bapak Guru temukan ketika mengikuti pelatihan mandiri di platform Merdeka Mengajar.

Adapun bentuk soal Post Test yang kerap muncul yakni berupa Latihan Pemahaman dan cerita Reflektif.

Adanya pemaparan kunci jawaban pada artikel kali ini diharap dapat membantu Ibu/Bapak Guru sebagai panduan dalam menyelesaikan tugas Post Test Modul 1 Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif.

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 2 Mencapai Tujuan Pembelajaran, Lengkap Latihan Pemahaman Hingga Post Test

Selengkapnya sajian kunci jawaban dibawah ini.

Post Test Modul 1

Pertanyaan:

Apakah Perbedaan Yang Paling Mendasar Antara KKM Dengan Kriiteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Murid?

Kunci Jawaban:

Dari soal di atas, perbedaan mendasar antara KKM dan juga kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran murid adalah bahwa KKM tak lagi dipakai sebagai tolok ukur pencapaian hasil belajar.

KKM dirumuskan hanya berupa indikator angka, KKTP berupa deskripsi konkret mengenai kompetensi yang perlu dikuasai peserta didik.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Post Test Modul 1, Hal Apa Yang Sepatutnya Menjadi Acuan Utama Kurikulum?

Penjelasan:

KKM dan KKTP merupakan dua ketentuan beda generasi. Agar lebih paham antara keduanya, maka di bawah ini akan dibuatkan penjelasannya.

1. KKM

Pertama yang akan dibahas adalah terkait dengan KKM. Di mana KKM adalah singkatan dari kompetensi kelulusan minimum.

Jadi KKM ini adalah merupakan standar yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan sebagai batas minimal.

Di mana batas minimal ini harus dicapai oleh para siswa dalam suatu mata pelajaran di sekolah agar nantinya dianggap lulus.

KKM sendiri biasanya dibuat dalam bentuk angka atau persentase. Misalnya adalah 60 dari 100 atau berupa 70 persen.

Jadi saat seorang siswa mampu mencapai dan mengungguli skor tersebut, maka dirinya akan dianggap lulus pada mata pelajaran itu.

Begitupun sebaliknya saat seorang siswa tidak mampu mencapai atau mengungguli skor tersebut maka dapat dianggap tidak lulus dalam mata pelajaran.

KKM sendiri dijadikan sebagai pedoman apakah siswa sudah mencapai tingkat pengetahuan dan keterampilan akan suatu mata pelajaran.

Baca juga: 11 Kode Promo Gojek Terbaru Hari Ini 9 Januari 2024 Diskon GoRide GoCar 10 Ribu,GoFood Ongkir 5 Ribu

Baca juga: Contoh Jawaban Modul 2, Ibu/Bapak Guru Ceritakan Yuk Tentang Waktu Favorit Bersama Murid Ketika

2. KKTP

Lalu yang kedua adalah terkait dengan KKTP, Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Berbeda dengan KKM, KKTP lebih berfokus pada pengukuran sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.

KKTP ini pun didasarkan pada tujuan yang lebih spesifik, sehingga dapat diharapkan nantinya bisa memotivasi siswa untuk mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi.

Pada kurikulum merdeka sendiri juga dibantu dengan beberapa metode untuk mencapai titik tujuan pembelajaran ini seperti dengan asesmen dan sebagainya.

Contohnya adalah pada pelajaran matematika, tujuannya adalah agar para siswa dapat memecahkan soal tertentu dengan cara yang kreatif.

KKTP inilah yang nantinya akan memberi penilaian, tak hanya dari segi itu saja namun bisa juga melalui ujian, tugas dan atau proyek.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Ekonomi Kelas 11 Halaman 118-119 Semester 2 Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 2

Jadi kesimpulannya, perbedaan yang ada pada keduanya tak hanya soal masih dan tidaknya sistem tersebut digunakan.

Namun juga tentang perbedaan penerapan yang terjadi pada keduanya, di mana untuk KKTP lebih memberikan keleluasaan terhadap siswanya.

**

Baca berita dan artikel lainnya di google news.