Berita Palembang

Target Minimal 8 Kursi DPRD Palembang Pileg 2024, Ini Langkah Korwil Sumatera III Partai Nasdem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di tingkat Kota Palembang sendiri Partai Nasdem menargetkan sekitar 8 sampai 10 kursi di DPRD Palembang pada Pileg 2024. Hal ini diungkap Korwil Sumatera III DPP Partai Nasdem Fauzi Amro, Sabtu (6/1/2024).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menjelang pemungutan suara pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 yang kurang 40 hari lagi, Partai Nasdem terus melakukan langkah-langkah strategis dalam pemenangan.

Di tingkat Kota Palembang sendiri Partai Nasdem menargetkan sekitat 8 sampai 10 kursi di DPRD Palembang pada Pileg 2024.

"Pastinya, kita targetkan delapan sampai sepuluh kursi di DPRD Palembang nanti, " kata Koordinator Wilayah (Korwil) Sumatera III DPP Partai Nasdem Fauzi Amro, setelah rapat koordinasi dan memberikan pembekalan kepada Caleg Nasdem se kota Palembang beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Fauzi yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI fraksi Nasdem dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I, untuk mewujudkan target itu Caleg yang ada untuk sering turun kebawah dan mendapatkan simpatik masyarakat agar dipilih nantinya.

"Jadi kita minta, Caleg untuk serius melakukan sosialisasi dengan turun kebawah menyapa masyarakat. InsyaAllah, mudah- mudahan hasilnya akan terwujud, " jelasnya.

Baca juga: Viral Pria Asal OKU 3 Hari Terlantar di Palembang, Uang dan Hp Dirampas Teman, Kondisi Terkini

Disisi lain, dalam mengawal perolehan suara partai Nasdem kedepan, pihaknya juga akan menyiapkan saksi-saksi militan yang ada di TPS (Tempat Pemungutan Suara).

"Soal saksi nanti dilakukan swadaya dari kawan-kawan Caleg DPR RI, Provinsi dan Kota. Untuk jumlah saksinya, sesuai jumlah TPS yang ada minimal 1 saksi diisi per TPS, " paparnya.

Fauzi yang juga menjabat Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (AMIN) provinsi Sumsel ini, saksi yang disiapkan itu lebih dalam pengamanan suara di Pileg karena internal Nasdem.

"Saksi untuk sementara di partai dulu, kalau untuk Pilpres masih menunggu petunjuk dari Timnas (Tim Nasional Pemenangan AMIN), " ujarnya.

Ditambahkan Fauzi, saksi-saksi yang merupakan kader Nasdem itu, dinilai sangat penting dalam proses pemilu, untuk mengamankan perolehan suara yang didapat di setiap TPS hingga nantinya rekap tingkap KPU.

"Pastinya, saksi itu penting karena mengamankan form C1 (rekap suara), mengamankan suara, jangan sampai suara Nasdem hilang, " tandasnya.

Sekedar informasi, partai Nasdem di Pileg 2019 lalu mengalami penurunan jumlah kursi yang didapat di DPRD Palembang, dari hasil Pileg 2014 sebanyak 5 kursi menjadi hanya 3 kursi di Pileg 2019 dibawah kepemimpinan M Danu yang telah pindah ke PDIP.

Sekarang dibawah kepemimpinan mantan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Nasdem Palembang ingin kembali merebut kursi yang hilang hingga kursi pimpinan DPRD Palembang, yang jika itu terwujud akan memudahkan jalan Ketua DPD Nasdem Palembang Fitianti, untuk maju dalam Pilkada Palembang 2024 mendatang.

Baca berita lainnya langsung google news

Berita Terkini