Pilpres 2024

Gibran Samakan Penerimaan Pajak dengan Kebun Binatang, Reaksi Anies Baswedan Malah Jadi Sorotan

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran Samakan Penerimaan Pajak dengan Kebun Binatang, Reaksi Anies Baswedan Malah Jadi Sorotan

TRIBUNSUMSEL.COM - Gibran menjawab pertanyaan Mahfud MD soal pajak.

Namun, yang menjadi perhatianialah reaksi Anies Baswedan saat Gibran menjawab pertanyaan tersebut.

Tampak Anies Baswedan kembali menggeleng-gelengkan kepalanya ketika mendengar Gibran Rakabuming Raka berbicara soal penerimaan pajak dalam debat perdana cawapres.

Awalnya, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bertanya kepada Gibran soal penerimaan pajak. Gibran menjawabnya dengan menyebut angka 23 persen ketika menjelaskan perbedaan penerimaan pajak dan rasio pajak.

Mahfud lalu menanggapi balik, dari mana perhitungan 23 persen tersebut, karena tidak cocok dengan data yang ia miliki.

Gibran kemudian menjawab Mahfud dengan membuat analogi kebun binatang.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu bilang, ia tak ingin berburu di kebun binatang, tetapi memperluas dan menanami kebun binatang tersebut, serta menggemukkan binatangnya.

"Artinya apa, membuka dunia usaha baru. Sekarang yang punya NPWP ini baru 30 persen, artinya apa, kita harus melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi," kata Gibran dikutip dari Kompas.com

Gibran Sebut Cak Imin Aneh Tak Setuju IKN Tapi Ingin Bangung 40 Kota Selevel Jakarta, Mahfud Bingung (Kompas TV)

Pantauan Kompas.com, Anies menggeleng-gelengkan kepalanya cukup lama sembari menyimak jawaban Wali Kota Solo itu.

Sesekali ia menggelengkan kepala sembari menengadah sambil tersenyum. Sebelumnya, Anies juga geleng-geleng waktu Gibran memaparkan pandangannya soal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai simbol pemerataan ekonomi.

Mahfud MD Serang Gibran yang Banggakan IKN, Sebut Belum Ada Investor yang Masuk, Anies Geleng-geleng (Kompas.com)

Baca juga: Gibran Sebut Cak Imin Aneh Tak Setuju IKN Tapi Ingin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Mahfud Bingung

Baca juga: Mahfud MD Serang Gibran yang Banggakan IKN, Sebut Belum Ada Investor yang Masuk, Anies Geleng-geleng

Gibran sebut Cak Imin Tak konsisten

Gibran Rakabuming Raka tampak semangat dalam debat cawapres 2024 ini.

Ia tampak menjawab pertanyaan para cawapres lainnya dengan jawaban yang tegas.

Seperti saat Gibran Rakabuming Raka menanyakan konsitensi dukungan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya ingat Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN.

Ini gimana ini tidak konsisten," kata Gibran saat debat Cawapres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Ia menambahkan, perubahan dukungan Cak Imin terhadap IKN terjadi setelah ia menjadi cawapres dari Anies Baswedan.

"Dulu dukung sekarang tidak dukung karena jadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," imbuh dia.

Lebih lanjut wali kota Solo tersebut bilang, IKN tidak hanya membangun bangunan pemerintah.

Namun, IKN dinilai perlu dimaknai sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia.

"Sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," terang dia.

Gibran juga menekankan, banyak investor yang sudah masuk ke IKN, seperti Mayapada dan Agung Sedayu.

Hal tersebut dilakukan karena investor masih melihat stabilitas politik di Indonesia.

"Mereka masih wait and see setelah pilpres, melihat stabilitas politik di Indonesia," tandas dia.

Gibran Sebut Cak Imin Tak Konsisten Soal IKN, Singgung Nama Anies, Tegas Saat Mahfud Tanya Investor (Kolase Tribunsumsel.com)

Mahfud Tanya Soal Investor

Mahfud MD menyerang pernyataan Gibran Rakabuming Raka saat cawapres No.2 ini membanggakan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mahfud menyebutkan, jika belum ada investor yang masuk untukIKN.

Untuk itu, Mahfud MD menyanggah cawapres Gibran Rakabuming Raka, yang memberi pemaparan soal asal usul pendanaan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Mahfud menantang Gibran untuk menyebut investor mana yang sudah masuk ke IKN saat ini.

"Mas Gibran, saya sangat tertarik tentang IKN. Dan itu bagus. Harus kita laksanakan sebagai warisan dari Pak Jokowi," ujar Mahfud dalam debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

"Tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca sampai sekarang, belum ada satu pun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada sebutkan misalnya 2 atau 1 investor mana yang sudah masuk ke sana," sambungnya.

Mahfud menjelaskan, yang dia dengar saat ini justru ratusan ribu hektar tanah di IKN sudah dikuasai pengusaha tertentu saja.

Bahkan, kata dia, pembangunan di IKN yang sudah dikerjakan saat ini baru berasal dari APBN saja.

Meski begitu, Mahfud tetap setuju IKN harus dilanjutkan.

"IKN harus diteruskan tapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula, bahwa itu sebenarnya mengundang investor. Tapi sekarang ini yang sudah jadi itu semuanya dari APBN. Sehingga memang diperlukan langkah-langkah perbaikan agar warisan baik Presiden Jokowi ini bisa kita lanjutkan," imbuh Mahfud.

Anies Geleng-geleng

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, geleng-geleng ketika calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, memaparkan pandangannya soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dalam debat perdana cawapres.

Anies duduk di depan Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin, di belakang panggung.

Gibran yang bicara di atas panggung saat itu menanggapi kritik Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD soal IKN.

"Sekali lagi, Gus, mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," kata Gibran menjawab Muhaimin yang ada di sisi kanannya.

Pada momen itu, Anies geleng-geleng.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu memang kerap mengkritik paradigma di balik pembangunan IKN.

Menurutnya, pemerataan ekonomi seharusnya tidak dilakukan dengan membangun kota megah di satu tempat yang banyak dihuni oleh aparat negara dan pemerintah.

Anies berpandangan, uang jumbo untuk membangun IKN akan menghasilkan manfaat yang lebih merata jika digunakan untuk berbagai sektor prioritas lain seperti pendidikan dan kesehatan, serta membangun lebih banyak kota menuju modernisasi.

Debat perdana cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam ini bakal mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola APBN dan APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.

Debat yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) ini akan dimoderatori dua orang jurnalis, yakni Pemimpin Redaksi Detiknews Alfito Deannova Ginting dan news anchor Kompas TV Liviana Cherlisa.

Ada enam segmen dalam debat tersebut, satu segmen untuk pemaparan visi-misi, dua segmen untuk menjawab pertanyaan yang disusun oleh panelis, dua segmen untuk saling tanya-jawab antarkandidat, dan satu segmen penutup.

KPU RI menyediakan podium untuk masing-masing cawapres berdebat di atas panggung. Selain itu, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dibolehkan membawa kertas dan alat tulis selama debat.

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkini