Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok pengantin wanita di Tapanuli Utara, Sumatera Utara yang batal menikah usai mengaku tak cinta calon suaminya di momen pemberkatan.
Sosok pengantin wanita tersebut diketahui bernama Natalia Nainggolan.
Natalia Nainggolan sendiri diketahui merupakan wanita yang berasal dari Kota Tarutung.
Menurut penjelasan pendeta, Natalia merupakan salah satu pekerja di rumah sakit umum.
Ia bekerja sebagai PPPK di Rumah Sakit Tarutung.
"Si cewek kata si cowok saat mengantar foto katanya bekerja di Rumah Sakit Umum di Tarutung," kata Pendeta Binton Simanjuntak.
Sedangkan Sudarman Limbong merupakan jemaat di Gereja HKI.
Ia bekerja sebagai guru SD.
"Guru SD di Huta Mamukka," katanya.
Baca juga: Ya Allah, Anakku, Tangis Pilu Orangtua Santri di Jambi Lihat Kondisi Sang Anak Di-"Bully" Senior
Baca juga: Kronologi Santri di Jambi Di-"Bully" Senior hingga Sempat Tak Bisa BAB, Bukan Pertama Kali
Natalia Naiggolan awalnya akan menikah dengan Sudarman Limbong di Gereja HKI Siparendean, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (30/11/2023) lalu.
Namun saat akan melakukan pemberkatan, Natalia membuat pihak keluarga dan para tamu undangan histeris.
Bukan tanpa sebab, hal itu lantaran Natalia Naiggolan mengaku bahwa dirinya tak mencintai Sudarman Limbong. Pengantin wanita tersebut mengatakan hal itu ketika ditanya Pendeta Binton Simanjuntak saat pemberkatan.
"Apakah kamu mencintai pasanganmu," tanya pendeta dilansir dari TribunMedan.com.
Baca juga: Viral Pengemis Asal Jombang Menginap di Hotel usai Minta-minta di Ponorogo, Satpol PP Sampai Kaget
Namun wanita tersebut menjawab pertanyaan tersebut dengan kata tidak.
Pendeta tiga kali menanyakan pertanyaan itu, namun jawaban pengantin wanita tetap sama, bahwa tidak mencintai calon suaminya.
"On pe adong na masa di sipahutar on songonon (baru kali ini ada kejadian seperti ini di Sipahutar). Bubar pemberkatan disaat pendeta bertanya pada pengantin perempuan apakah engkau mencintai pasanganmu? si pengantin perempuan menjawab tidak," tulisnya.
"Alasannya sudah pasti bahwa perempuan itu tidak mencintai laki-lakinya dan tidak ada unsur yang lain," ungkapnya.
"Pertanyaan pendeta begitu jelas, saya bertanya sampai tiga kali apakah engkau mencintai dan menyayangi calon suamimu Sudarman Limbong? Tidak. Sampai tiga kali," tuturnya.
Hingga akhirnya terungkap jika sang pengantin wanita baru mengenal calon suaminya selama 3 bulan.
Perkenalan keduanya pun berawal dari perjodohan yang dilakukan oleh orangtua mereka.
"Baru yang kedua, terkait informasi yang kita dapat bahwa perempuan dan laki-laki ini hanya pertemuan melalui katakanlah perjodohan hanya 3 bulan. Jadi itu langsung saya yang tanya di depan gereja di acara kebaktian, sudah berapa lama kau berteman dengan boru Nainggolan? 3 bulan amang, dan itu diakui Darman," sambungnya.
Imbas pengakuan tersebut, kini diketahui jika pasangan tersebut akhirnya berujung batal menikah.
Penjelasan pendeta HKI
Pendeta Binton Simanjuntak, pendeta yang memimpin acara pemberkatan pernikahan Sudarman Limbong dan Natalia Nainggolan menjelaskan duduk perkara kejadian tersebut.
Ia meyakini, pernikahan bersifat sakral, sehingga memilih tak mau melanjutkan pemberkatan tersebut.
"Saya sebagai pendeta tidak berani melanjutkan pemberkatan pernikahan," ujar Pendeta Binton Simanjuntak, Jumat (1/12/2023).
Selanjutnya, ia menjelaskan secara detail alasan pembatalan pemberkatan pernikahan tersebut.
Tiga kali ditanya, mempelai perempuan tetap menjawab, dirinya tak mencintai mempelai laki-laki tersebut.
"Alasannya sudah pasti bahwa perempuan itu tidak mencintai laki-lakinya dan tidak ada unsur yang lain," ungkapnya.
"Pertanyaan pendeta begitu jelas, saya bertanya sampai tiga kali apakah engkau mencintai dan menyayangi calon suamimu Sudarman Limbong? Tidak. Sampai tiga kali," tuturnya.
Ekspresi Natalia saat Tunangan
Pendeta bongkar ekspresi Natalia Nainggolan saat martuppol atau tunangan.
Hal ini menjawab pertanyaan banyak orang yang bingung mengapa Natalia tak membatalkan pernikahannya sejak awal.
Apalagi saat matuppol, Natalia menandatangani akta pernikannya dengan Sudarman Limbong saat itu.
Pernikahan Sudarman Limbong ( Darman Limbong) dan Natalia Nainggolan di Gereja HKI Siparendean, Sipahutar, Tapanuli Utara viral di media sosial sejak kemarin, Kamis (30/11/2023).
Hal tersebut karena mempelai wanita mengaku tak cinta pada mempelai lelaki saat ditanya pendeta dalam acara gereja.
Pendeta Binton Simanjuntak adalah pendeta yang memimpin acara ibadat dan memberkati pernikahan antara Sudarman Limbong dan Natalia Nainggolan.
Ia jugalah yang memimpin dalam ibadah martuppol atau tunangan di gereja yang sama.
Pendeta Binton Simanjuntak pun menjelaskan ekspresi Natalia saat bertunangan dengan Darman Limbong.
"Pada saat Martumpol, kedua belah pihak baik raja adat dan gereja serta jemaat ada di sana. Semua tahapan untuk mendapatkan pemberkatan dilalui dengan baik," tutur Pendeta Binton Simanjuntak, Jumat (1/12/2023).
"Bahkan surat akta kawin mereka tandatangani dengan baik dan senyum tanpa ada raut wajah yang terbebani saat berada di ruang konsistori. Nah memang di situ kita herannya," sambungnya.
Hal ini pun membuat banyak warganet penasaran.
Pasalnya banyak kesempatan Natalia jika ia ingin membatalkan pernikahannya mengingat panjangnya proses pernikahan pada adat Batak.
Namun hingga saat ini Natalia tak kunjung muncul dan memberikan penjelasan mengenai alasannya membatalakan pesta pernikahannya di hari H.
Diduga Penyebab Batalnya Pernikahan
Kabarnya, calon pengantin perempuan, Natalia Nainggolan, seorang PPPK di Tarutung, dijodohkan oleh orangtuanya ke Darman Limbong, seorang PPPK di Sipahutar.
Konon, Darman Limbong, dianggap pria yang baik dan memiliki pekerjaan tetap. Sehingga keduanya dianggap cocok jadi pasangan suami istri.
Saat keduanya dipertemukan, Natalia Nainggolan menyetujuinya.
Sebelumnya, Natalia Nainggolan, diduga memiliki kekasih yang sama-sama satu pekerjaan PPPK di RS Tarutung. Tetapi tidak disetuju orangtua dari Natalia Nainggolan.
Bahkan, ibunda dari Natalia Nainggolan sudah memberitahukan kepada teman dari sang kekasih dari putrinya itu agar jangan mendekati Natalia Nainggolan lagi.
Kabarnya, Natalia Nainggolan menuruti ibunya, karena khawatir kondisi ayahnya bisa semakin parah sakitnya karena selama ini sakit stroke.
"Mulai sian marhori-hori dinding sahat tu martumpol dioloi borua i do, alai tingki naeng dipasu-pasu didok ibanama (borunai) mangalusi amang Panditai, 'naso adong holongna tu baoa i siala ingkon tu donganna hian do ibana na ingkon saut. Borua i P3K do di RS Tarutung jala baoai pe guru P3K do di Sipahutar," demikian sumber Tribun-Medan.com.
(Dari awal pembicaraan pernikahan, membicarakan pesta adat,mahar, sampai pertunangan diiyakan calon mempelai wanita (Natalia Nainggolan) itu, tapi saat akan pemberkatan pernikahan di gereja, dia menjawab di hadapan pendeta, tidak cinta pada pria itu. Jadi dia mencintai dan ingin sama pacarnya satu kerjaan sama-sama P3K di RS Tarutung)
Baca juga berita lainnya di Google News