Arti Kata Bahasa Arab

Dua Doa yang Jangan Sampai Dilupakan Saat Dihadapkan Cobaan atau Musibah, Lengkap dengan Artinya

Penulis: Lisma Noviani
Editor: Lisma Noviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ujian dan musibah tanda Allah cinta

TRIBUNSUMSEL.COM -- Alhamdulillahilladzi binimatihi tatimush sholihat dan alhamdulillah ala kulli hal, dua doa yang jangan sampai dilupakan saat dihadapkan dengan ujian, cobaan atau musibah.

Ada dua doa yang jangan sampai dilupakan ketika kita mendapat ujian.

Dua doa itu adalah doa syukur.

Pertama, dari Aisyah radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat (mendapatkan) sesuatu yang dia sukai, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ

‘[Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihat]

Segala puji hanya milik Allah yang dengan segala nikmatnya segala kebaikan menjadi sempurna.’


Kedua, dan ketika beliau mendapatkan sesuatu yang tidak disukai, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan,

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ

‘[Alhamdulillah ala kulli hal]

Segala puji hanya milik Allah atas setiap keadaan’.” (HR. Ibnu Majah. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini hasan)

Mengapa kita saat menghadapi ujian atau musibah tetap bersyukur, mengucapkan segala puji bagi Allah.

Saat kita mendapat sebuah ujian atau musibah, tingkatan tertinggi dalam menghadapi musibah yaitu tetap mengucapkan syukur kepada Allah. Keadaan seperti inilah yang didapati pada hamba Allah yang selalu bersyukur kepada-Nya, dia melihat bahwa di balik musibah tentu ada hikmah. Di balik musibah dunia yang menimpanya ada lagi orang lain yang musibahnya lebih besar.

Musibah dapat menghapuskan dosa, seperti sakit menghapus doa.


Maka orang semacam ini bersyukur kepada Allah karena dia telah mendapatkan tambahan kebaikan.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا ، إِلاَّ كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah rasa capek, rasa sakit (yang terus menerus), kekhawatiran, rasa sedih, bahaya, kesusahan menimpa seorang muslim sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan musibah tersebut.” (HR. Bukhari no. 5641)

Bersabar

Dikutip dari muslim.or.id,  Dari Anas bin Malik beliau berkata,

مَرَّ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – بِامْرَأَةٍ تَبْكِى عِنْدَ قَبْرٍ فَقَالَ « اتَّقِى اللَّهَ وَاصْبِرِى » . قَالَتْ إِلَيْكَ عَنِّى ، فَإِنَّكَ لَمْ تُصَبْ بِمُصِيبَتِى ، وَلَمْ تَعْرِفْهُ . فَقِيلَ لَهَا إِنَّهُ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – . فَأَتَتْ بَابَ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَلَمْ تَجِدْ عِنْدَهُ بَوَّابِينَ فَقَالَتْ لَمْ أَعْرِفْكَ . فَقَالَ « إِنَّمَا الصَّبْرُ عِنْدَ الصَّدْمَةِ الأُولَى »

”Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kuburan. Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Bertakwalah pada Allah dan bersabarlah.” Kemudian wanita itu berkata,”Menjauhlah dariku.

Sesungguhnya engkau belum pernah merasakan musibahku dan belum mengetahuinya.” Kemudian ada yang mengatakan pada wanita itu bahwa orang tersebut adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian wanita tersebut mendatangi pintu (rumah) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kemudian dia tidak mendapati seorang yang menghalangi dia masuk pada rumah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian wanita ini berkata,”Aku belum mengenalmu.” Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Sesungguhnya namanya sabar adalah ketika di awal musibah.” (HR. Bukhari no. 1283)

Ujian dan Musibah Tanda Allah Cinta

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ عِظَمَ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ

“Sesungguhnya balasan terbesar adalah dari ujian terberat. Jika Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barangsiapa ridho, maka Allah pun ridho. Dan barangsiapa murka, maka baginya murka Allah.” (HR. Tirmidzi, beliau katakana hadits ini hasan ghorib)

Itulah dua Doa yang jangan sampai dilupakan saat dihadapkan cobaan atau musibah, lengkap dengan artinya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Kata Nasihat untuk Guru dari Imam Hasan Al Bashri, Jadilah Guru yang Adil kepada Murid-muridnya

Baca juga: Niat Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat 2 Rakaat Beserta Tata Caranya, Lengkap Arab, Latin dan Arti

Baca juga: Arti Al Waqtu Muallimu Man La Muallima Lahu & Pepatah Arab Lainnya, Pentingnya Waktu dalam Kehidupan

Baca juga: Arti Qulid Ullaha Awid Urrahman, Dalil Dzikir Asmaul Husna untuk Segala Hajat dan Penarik Jodoh

Berita Terkini