Selebgram Semarang Buang Bayi

Karier Mentereng Zhafira, Selebgram yang Tega Bunuh dan Buang Bayinya di Kloset, Model Internasional

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekam Jejak Zhafira Selebgram Bunuh & Buang Bayi di Bandara Bali,Model Internasional Karir Mentereng

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap rekam jejak Zhafira selebgram yang bunuh dan buang bayinya baru lahir di bandara Bali.

Zhafira merupakan seorang model kelas internasional di bawah naungan perusahaan asal Jakarta.

Detik-detik Mengerikan Zhafira Buang Bayi Baru di Lahirkan WC, Ternyata Bersama Pacar Baru di Hotel (Kolase Tribunsumsel.com)

Zhafira diketahui kerap menerima endorse produk kecantikan hingga fashion.

Dari situ, karir Zhafira dinilai sukses di dunia entertainment media sosial gegara kerap keluar negeri lakukan proyek.

Selain itu diketahui jika Zhafira adalah alumni lulusan perguruan tinggi perguruan tinggi swasta ternama di Semarang.

Namun kini Zhafira harus meninggalkan karirnya itu lantaran mendapat ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

Sebab Zhafira atau ZDL membunuh dan buang bayinya baru lahir di bandara di Bali lantaran takut ketahuan melahirkan oleh pacar barunya yang merupakan warga negara Singapura saat menginap bersama di sebuah hotel di kawasan Legian.

Baca juga: Siasat Zhafira Tutupi Kehamilan 8 Bulan, Bunuh & Buang Bayi Gegara Ingin Serius dengan Pacar Baru

Baca juga: Paniknya Selebgram Saat Melahirkan di Toilet Lalu Bunuh & Buang Bayi, Takut Pacar Tahu Saat Menginap

Menurut Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, pelaku (ZDL) melakukan pembunuhan pada bayinya itu agar kehamilannya tidak diketahui oleh pacar barunya.

"Pelaku melahirkan di kloset untuk dibunuh saat itu. Itu sudah masuk ke pembunuhan, ujarnya, Kamis (26/10/2023). Dilansir TribunBali.com.

"Motifnya agar tidak diketahui oleh pacar barunya," ucapnya.

Sebab saat itu ZDL yang menginap bersama pacar barunya di hotel merasa sakit perut hingga harus bolak balik ke kamar mandi sekitar pukul 08.00 Wita.

Saat itula ZDL melahirkan sang bayi.

Namun karena panik, pelaku kemudian membenamkan bayi tersebut di dalam kloset sembari menyiramkan air agar tangisannya tidak didengar oleh J.

Selanjutnya, pelaku membersihkan bercak darah di kamar mandi dan memasukkan jasad bayi tersebut ke dalam kantong plastik warna putih.

Detik Detik Selebgram Bunuh dan Buang Bayi Baru Lahir di Bandara, Takut Pacar Baru Tau Saat Menginap (Instagram/undercover.id / Tribun Bali)

Pelaku kemudian memesan taksi online untuk menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung.

Hingga akhirnya ZDL terekam kamera CCTV membuang bayi yang baru dilahirkannya di tempat sampah kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Sekitar pukul 15.25 Wita, kantong plastik berisi jasad bayi terebut ditinggalkannya di taman yang berada di Drop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik.

"Saat itu wajahnya memang tidak terlalu kelihatan tapi kita tarik lagi CCTV ke belakang dan ke depan baru terlihat dia memasuki terminal domestik untuk check-in ke Semarang dengan salah satu maskapai penerbangan," lanjutnya.

Baca juga: Profil Sosok Megawati Hangestri, Menangis Saat Bawa Timnya di Korea Menang, Dipuji Pelatih Dunia

Ia menambahkan, pelaku diduga kuat tega membunuh bayi yang dikandungnya lantaran tidak mengetahui siapa ayah dari bayinya tersebut.

Pelaku mengaku sering gonta-ganti pasangan berhubungan seksual hingga menyebabkan kehamilan pada Januari 2023 lalu.

Ia menyadari kehamilannya pada Agustus 2023, saat usia kandungan sudah berusia delapan bulan, dan tengah menjalani hubungan asmara dengan J.

"Dia menutupi kehamilan dari pacar barunya dan tidak mau pacar barunya tahu dia hamil apalagi melahirkan,” jelas AKBP Ida Ayu.

"Karena dia pengen serius dengan pacarnya ini dan malam itu dia tidak melakukan hubungan apa-apa karena dia mengaku dalam keadaan datang bulan," kata dia

Akibat perbuatannya, pelaku ZDL dikenakan dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

Dari tangan pelaku diamankan sejumlah barang bukti, berupa satu buah tas tangan warna cream di bagian bawah warna hitam, dua buah kantong plastik putih berisi tulisan Nostoi dan laundry bag, satu pasang tong sampah warna hijau dan kuning.

Kemudian diamankan juga barang bukti satu pieces baju blezer warna coklat dengan kantong ke dua sisi warna hitam, satu buah celana pendek warna hitam, satu pieces baju kaos warna hitam, satu pasang sepatu cat warna putih dengan ujung motif batik dan satu buah tas tangan warna putih.


Detik Detik Penemuan Jasad Bayi

Berawal pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2023 pukul 16.30 Wita, saat pelapor (Ni Wayan Darmiati) saat melaksanakan tugas ( facility care outdoor ) atau tukang sapu di area Droop Zone 2 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Disaat pelapor mengambil sampah di tong sampah pelapor menemukan tas plastik warna putih, yang mencurigakan karena berisi darah segar saat itu datang teman pelapor atas nama Lidiawati dan melihat bungkusan plastik tersebut.

Model dan selebgram asal Semarang berinisial ZDL (28) membunuh dan membuang bayinya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, berikut kronologinya (IG @undercover.id)

Kemudian dimasukan ke dalam plastik sampah hitam, secara bersama-sama dibawa ke tempat penampungan sementara di sebelah barat gedung Wisti Sabha lama.

Selanjutnya bungkusan plastik tersebut di buka oleh teman pelapor seorang laki-laki, atas nama Endra setelah di buka ternyata isinya orok laki-laki dengan tali pusar dan ari-ari yang masih lengkap.

Atas penemuan orok tersebut kemudian pelapor melaporkannya ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Atas laporan penemuan orok tersebut, dan atas perintah Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti, S.E kepada Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga S.H., M.H. melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

Baca juga: Sosok Riska Pengantin Baru di Solok Sumbar Hilang Usai Pamit Belanja ke Pasar, Masih Usia 16 Tahun

Selanjutnya Tim Opsnal Garuda Bhuana melakukan mengamankan tempat penemuan orok, lalu melakukan identifikasi terhadap orok tersebut, mengirim orok tersebut ke kamar jenazah untuk pemeriksaan visum dan auotopsi dan mencari hasil rekaman CCTV di Terminal Keberangkatan Domestik.

Data-data pelaku kemudian tim opsnal melakukan pemetaaan keberadaan pelaku di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pada hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 pukul 10.00 WITA tim Opsnal Garuda Bhuana, di bawah pimpinan Kasat Reskrim Iptu Rio Ritonga berangkat ke Semarang, Jawa Tengah kemudian langsung melakukan penyelidikan dan pemetaan terhadap keberadaan pelaku.

Sehingga sekira pukul 17.30 WIB, Tim Opsnal Garuda Bhuana dapat mengamankan pelaku berinisial ZDL beserta barang bukti di rumahnya di Semarang Jawa Tengah tanpa perlawanan, lanjut di terbangkan ke Bali untuk proses penanganan lebih lanjut.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini