TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Mendukung percepatan penurunan angka stunting di Sumsel, program " Dapur Masuk Sekolah" menjadi salah satu program dari Kodam II Sriwijaya dan Pemprov Sumsel yang membantu mengatasi masalah stunting.
Tentunya, program ini pun mendapatkan dukungan penuh dari stakeholder diantaranya BRI.
Program unggulan yang diinisiasi oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dilaksanakan setiap minggu di sekolah-sekolah pada 5 propinsi wilayah Kodam II Sriwijaya yaitu Sumsel, Babel, Bengkulu, Lampung dan Jambi.
Sekolah yang menjadi fokus sasaran kegiatan "Dapur Masuk Sekolah" melibatkan 1536 Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah total siswa/i ± 330. 240 orang.
Kriteria sekolah yang dijadikan target adalah sekolah dengan orang tua murid yang memiliki tingkat ekonomi menengah kebawah, dengan rincian sebagai berikut :
1. Prov. Bengkulu 288 SD Jumlah siswa ± 61. 920 orang.
2. Prov. Jambi 240 SD Jumlah siswa ± 51. 600 orang.
3. Prov. Lampung 432 SD Jumlah siswa ± 92. 880 orang.
4. Prov. Sumsel 384 SD Jumlah ± 82. 560 orang
5. Prov. Babel 192 SD Jumlah siswa ± 41. 280 orang.
Bank BRI sebagai BUMN memiliki tanggung jawab sosial dalam berperan serta mendukung program unggulan tersebut dengan memberikan bantuan Corporate Sosicial Responsibility (CSR) berupa makanan dan minuman utk siswa sekolah dasar yang menjadi target program tersebut.
Bertempat di SDN 118 Sukaramai Palembang,Senin (23/10/2023) Program Unggulan "Dapur Masuk Sekolah" dilaksanakan utk periode minggu III Oktober yang dihadiri oleh Pangdam II SWJ Mayjen Yanuar Adil, Pj Gubernur Sumatera Selatan Dr. Agus Fatoni, M.Si., dan Ketua DPRD Sumsel Hj. RA. Anita Noeringhati, SH., MH., dan perwakilan Forkopimda Sumsel.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Nasabah, BRI Resmikan Gedung Contact BRI Berkonsep Customer Centricity
Baca juga: Dukung Penerapan Ekonomi Karbon, BRI Fokus Terapkan Langkah Ini!
Dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni mengatakan kegiatan ini harus terus dilakukan dan didorong sehingga anak-anak mampu menerapkan pola yang makan sehat di lingkungannya.
"Jika pola makan yang sehat dibiasakan untuk diterapkan disekolah, ini tentu akan terbawa juga untuk diterapkan di rumah dan lingkungan begitu juga sebaliknya sehingga semua saling berkaitan. Teruslah makan yg sehat agar tubuh jadi lebih kuat sehat dan cerdas untuk menjadi generasi yang sukses dan bebas stunting," katanya.
Pada kesempatan tersebut Kodam II Sriwijaya yang bekerjasama dengan mitra salah satunya adalah BRI menyalurkan paket makan pagi untuk siswa sejumlah 300 porsi makanan sehat.
Sementara itu, RCEO BRI Palembang Wahyudi Darmawan mengatakan bahwa BRI bekerjasama dengan Kodam II Sriwijaya untuk turut berperan serta dalam membantu menurunkan angka stunting di provinsi sumsel sebagai bagian memberikan value secara social kepada masyarakat.
Baca berita menarik lainnya di google news