Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Mimin selaku istri muda Yosef kini resmi di tahan Polda Jabar imbas terseret kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) dua tahun silam.
Baca juga: Nasib Istri Muda Yosef Terlibat Pembunuhan Tuti dan Amalia, Masih Bebas Walau Ditetapkan Tersangka
Diketahui jika kini polisi menetapkan Mimin terbukti terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan Yosef meski dirinya sempat bersumpah tak membunuh Tuti dan Amalia.
Mimin diketahui ditahan bersama M Ramdanu alias Danu, Yosef Hidayah suami sekaligus ayah dari korban, Mimin istri kedua Yosef, Arighi Reksa Pratama, anak dari Mimin dan Abi anak dari Mimin.
Kasus Subang ini mulai terungkap setelah 2 tahun mandek berkat pengakuan Danu yang mendatangi Mapolda Jabar, Senin (16/10/2023).
Padahal pembunuhan Tuti dan Amalia terjadi 18 Agustus 2021 silam.
Sementara itu sebelumnya diketahui jika Mimin sempat bersumpah tak terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia.
Mimin saat itu berulang kali meyakinkan semua orang bahwa dirinya tidak terlibat kasus perampasan nyawa Amalia dan ibunya, Tuti.
Bahkan ia selalu menangis dan bersumpah sebelum benar terbukti membunuh.
"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini," kata Robert.
"Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampai bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apa pun," ucap Robert.
Namun saat itu Mimin tampil dalam kondisi tertekan akibat tudingan orang.
"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau. Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," ujar kuasa hukum M, Robert Marpaung saat dihubungi Tribun, Senin (30/8/2021).
Baca juga: Awal Mula Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang Baru Terkuak Setelah 2 Tahun, Danu Berkoar
Baca juga: Reaksi Keluarga Tuti dan Amalia Tahu Yosef Pelaku Pembunuhan Usai 2 Tahun, Danu Sujud Nangis
Selain itu Mimin sempat kaget kenapa harus diambil sampel darah hingga kuku, apalagi dua anaknya harus ikut.
"Awal-awal sempat kaget kenapa tes DNA, kagetnya bukan karena apa-apa, tapi karena baru pertama kali tes DNA," katanya.
Menurutnya, banyak pernyataan-pernyataan tak berdasar disampaikan di sejumlah jejaring media sosial oleh netizen.
Padahal, penyelidikan sendiri belum rampung.
"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat ibu M tertekan. Padahal polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya. Dampak tuduhan itu membuat ibu M jadi jarang keluar rumah," kata Robert Marpaung.
Meski demikian, Polisi dari Polda Jabar masih mendalami motif dan peran masing-masing tersangka pembunuhan.
"Kita masih mendalami motif para tersangka ini, kemudian kita juga masih mengumpulkan barang bukti lain dan mencari bukti lain yang digunakan untuk melakukan pembunuhan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan saat ditemui di Mapolda Jabar, Rabu (18/10/2023).
Surawan memastikan bakal memberikan informasi lengkap setelah penyidik selesai melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku.
"Belum, nanti kalau motif sudah ada akan disampaikan ke teman-teman semua. Mudah-mudahan semakin terang benderang terutama motif," katanya.
Baca juga: Beredar Foto Erick Thohir Jadi Bacawapres Prabowo, Denny Siregar Soroti Nama di Spanduk: Buru-buru
Sebelumnya, (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan mengatakan, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang telah menyerahkan diri.
"Ya, betul. M Ramdanu (MR)," ujar Surawan saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (17/10/2023) malam.
Baca juga berita lainnya di Google News