Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kaesang Pangarep resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Setelah ditunjuk sebagai Ketum PSI, Kaesangpun mengungkap arah politik PSI.

Menurut Kaesang, PSI terbuka untuk peluang berkoalisi dengan PDIP dalam Pemilu 2024.

Tak hanya dengan PDIP, namun dengan seluruh partai jika ingin diajak berkoalisi.

Namun, dirinya memberikan syarat agar partai lain yang ingin berkoalisi memberikan win-win solution atau saling menguntungkan.

"Kita PSI itu terbuka dengan semua. Dengan siapapun kita bekerja sama, akan siap berkolaborasi asal saling win-win, tidak ada win-lose, tidak ada lose-win dan kita bisa bersinergi bersama," katanya usai memimpin rapat di Kantor DPP PSI, Jakarta pada Selasa (26/9/2023) dikutip dari YouTube Kompas TV.

Kendati demikian, Kaesang menyebut PSI akan bertemu Perindo untuk membahas terkait Pilpres 2024.

Rencana pertemuan ini pun, imbuhnya, telah disampaikan ke Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Namun, suami dari Erina Gudono ini tidak menjelaskan kapan pertemuan tersebut akan digelar.

"Kebetulan tadi juga sudah bertemu dengan Pak Hary Tanoe, saya juga sudah meminta waktu beliau untuk nanti kami dari PSI sowan ke Partai Perindo," jelasnya.

Ketika ditanya alasan memilih Perindo untuk diajak bertemu, Kaesang berkelakar bahwa kebetulan ia menjalani syuting di media milik Hary Tanoe.

 "Lah karena kebetulan saya syuting di tempatnya Pak Hary Tanoe. Ya, jadi paling deket kan, jadinya ketemu," ujarnya.

Seperti diketahui, Kaesang resmi dilantik menjadi Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina, Grace Natalie dalam Kopdarnas yang digelar di The Ballroom, Djakarta Theatre, Jakarta pada Senin (25/9/2023).

"Memutuskan, menetapkan, pengangkatan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum DPP PSI periode 2023-2028. Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan dapat ditinjau dengan AD/ART PSI. Tertanda Ketua Dewan Pembina, Jeffrie Giovani dan Sekretaris Dewan Pembina, Raja Juli Antoni," katanya.

Setelah mengumumkan, Kaesang pun diberi Surat Keputusan (SK) oleh Grace Natalie.

Sementara, Giring Ganesha diangkat menjadi anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hal ini juga disampaikan oleh Grace Natalie.

"Pengangkatan Bro Giring Ganesha Jumaryo sebagai Anggota Dewan Pembina DPP PSI atas jasa dan dedikasinya untuk PSI," tuturnya.

Selain Giring, Isyana Bagoes Oka juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina PSI setelah sebelumnya menjabat sebagai Plt Sekjen PSI.

Sehingga Dewan Pembina PSI kini diisi oleh Giring Ganesha, Grace Natalie, Jeffrie Geovani, dan Isyana Bagoes Oka.

Sementara jabatan Sekjen PSI diemban oleh Raja Juli Antoni yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Pembina PSI.

Baca juga: Ada Presiden Dibelakangnya, Muhaimin Iskandar Minta Semua Partai Waspada Usai Kaesang Jadi Ketum PSI

Baca juga: Pengakuan Presiden Jokowi Setelah Tahu Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI Harus Tanggung Jawab

Ditelepon Jokowi

Kaesang Pangarep mengaku langsung dihubungi Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah dilantik menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kaesang mengungkap dihubungi lewat telepon oleh ayahnya tersebut.

 Dari sambungan telepon tersebut, kata Kaesang, Presiden Jokowi hanya memberikan pernyataan singkat.

Yakni, Jokowi mendukung dirinya terpilih menjadi Ketum PSI.

"Kalau dari bapak, bapak cuma telepon bagus. Udah gitu. Karena mau gimana pun beliau ini kan sibuk-sibuk semua. Saya juga lebih sibuk," kata Kaesang saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Namun begitu, Kaesang mengaku dirinya belum dihubungi kakak kandungnya yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Dia bilang, Gibran belum memberikan tanggapan apapun.

"Saya juga kemarin setelah dinobatkan sebagai Ketum PSI, saya belum ada komunikasi lanjut dengan Mas Gibran," katanya.

Kaesang pun memahami Gibran masih belum menghubunginya setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSI.

Pasalnya, Gibran dinilai masih sibuk menjadi Wali Kota Solo.

"Mau gimana pun beliau juga sibuk sebagai Wali Kota Solo. Jadi saya juga nggak ganggu lah intinya," katanya.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News