TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam), Mahfud MD kini tengah ramai menjadi perhatian.
Hal itu setelah Mahfud MD kini mulai ramai disebut bakal jadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Ganjar Pranowo.
Ramai menjadi perhatian, kini Ganjar Pranowopun mulai bicara soal peluang Mahfud MD menjadi bacawapresnya.
Menurut Ganjar, semua kandidat masih memiliki peluang yang sama.
Komunikasi antara pimpinan partai koalisi, yaitu PDIP dan PPP masih terus berjalan.
Begitu pula komunikasi dengan kandidat bacawapres yang akan mendampingi dirinya.
"Semua masih peluang yang sama pada hari ini," kata Ganjar Pranowo dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (20/9/2023).
"Dan di antara kita, ada pimpinan partai, saya, semua berkomunikasi, dan saya juga berkomunikasi dengan beliau-beliau."
"Ya, mudah-mudahan kita akan segera bertemu dan menyepakati sehingga teman-teman bisa segera mendapatkan nama siapa yang akan mendampingi saya," tuturnya.
Selain Mahfud MD, beberapa nama lain juga diisukan akan menjadi pendamping dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Mereka antara lain: Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Andika Perkasa (mantan Panglima TNI), hingga Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR).
Ciri-ciri Bacawapres Ganjar
Sementara itu, Ganjar Pranowo juga pernah menjawab soal kriteria bacawapres yang diinginkan olehnya.
Pria berusia 54 tahun itu menjelaskan tokoh tersebut harus satu visi dengannya.
Ia harus punya semangat untuk melayani publik dan memiliki semangat antikorupsi.
"Ciri-ciri, dia mesti satu visi dengan saya, iya dong. Dan kemudian kita mesti bisa jadi satu tim," ujar Ganjar dilansir YouTube KompasTV, Selasa (19/9/2023).
"Dan punya spirit [semangat] yang sama untuk melayani. Punya spirit yang sama untuk melanjutkan pemerintahan ini. Punya spirit yang sama untuk antikorupsi," imbuh dia.
Politisi PDIP itu juga mengatakan bacawapres nanti tak harus yang berusia muda atau tua.
Menurutnya, semua punya semua peluang. Sosok yang menjadi bacawapres nanti harus bisa melengkapi dirinya sebagai bacapres.
"Ah, sama. Jangan berpikir yang junior lebih hebat dari senior atau sebaliknya. Semuanya punya peluang yang sama, saling melengkapi," terang Ganjar.
Baca juga: Bukan Erick Thohir, Dua Menteri Jokowi, Mahfud MD dan Sandiaga Uno Paling Berpeluang Dampingi Ganjar
Baca juga: Ganjar Ungkap Kronologi Diajak Muncul di Tayangan Azan, Tegaskan Tak Punya Sejarak Politik Identitas
Rakernas PDIP untuk Tentukan Bacawapres?
Sementara itu, PDIP bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Kemayoran, Jakarta Pusat, 29 September hingga 1 Oktober 2023 mendatang.
Spekulasi bermunculan bahwa rakernas itu akan mengumumkan bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Namun, Ganjar menjelaskan bahwa rakernas tak selalu bicara soal elektoral atau kandidat bacawapres. Ada sejumlah topik lain yang akan dibahas dalam acara tersebut.
"Besok rakernasnya temanya adalah kedaulatan pangan. Jadi Rakernas PDI Perjuangan itu bisa berlangsung dan beberapa kali dan temanya beda-beda," kata Ganjar dikutip dari YouTube KompasTV, Rabu (20/9/2023).
"Jadi, maaf. Rakernas kita tidak selalu bicara hanya sekadar elektoral dan kandidasi."
"Tapi kemarin bicara kemiskinan jaminan sosial, besok kita bicara pangan," jelasnya.
Ketika ditanya apakah tetap ada kemungkinan soal ditunjuknya bacawapres dalam rakernas nanti, Ganjar tak memberikan jawaban secara pasti.
"Kita tunggu saja," ungkapnya.
Profil Mahfud MD
Dikutip dari Kompas.com, sosok sikap dan kepribadian Mahfud MD serta segudang pengalamannya menjadi daya tarik bagi pemilih yang memang menempatkannya sebagai bakal capres.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Agustus 2023, para pemilih Mahfud MD mengungkapkan jika ketegasan dan kewibawaannya menjadi daya tarik utama.
Mahfud MD yang mereka idolakan diungkapkan punya ketegasan dalam berhadapan dengan siapa pun yang bersilang persoalan dengan bangsa ini.
Tidak kurang dari 39,5 persen pemilih Mahfud MD menjadikan ketegasan dan kewibawaannya sebagai alasan pilihan.
Selanjutnya, pertimbangan pengalaman dan prestasi Mahfud MD (20,3 persen); pendidikan dan kepintarannya (16,4 persen); integritas kejujuran dan adil (13 persen); serta beberapa alasan lain seperti kepribadian yang sederhana dan mampu menyuarakan suara rakyat (8,3 persen).
Dengan karakter sikap, personalitas, dan kemampuan ataupun pengalamannya itu masih terbilang relevan dipasangkan dengan Ganjar.
Hanya saja, dalam kaitannya dengan strategi penguasaan ruang politik, berbagai kalkulasi potensi perluasan pengaruh yang dapat dijanjikan Mahfud MD perlu dikaji.
Seberapa banyak, misalnya, Mahfud mampu mengisi keterbatasan kendali penguasaan politik Ganjar. (Tribunnews.com)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News