Maulid Nabi Muhammad 2023

2 Contoh Teks Ceramah Singkat dan Lucu untuk Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 28 September 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 Contoh Teks Ceramah Singkat dan Lucu Untuk Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 28 September 2023

TRIBUNSUMSEL.COM - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini jatuh pada tanggal 28 September 2023.

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi, umat muslim kerap melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan hingga perlombaan.

Adapun lomba Maulid Nabi biasanya diadakan di masjid, mushola hingga sekolah Islam baik negeri maupun swasta.

Terdapat banyak sekali jenis lomba yang cocok diadakan saat memperingati hari Maulid Nabi, salah satunya yakni lomba ceramah singkat bertema Maulid.

Berikut beberapa contoh ceramah singkat dan lucu bertemakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang cocok dijadikan bahan lomba di sekolah tingkat SD/SMP/SMA.

Kumpulan Teks Ceramah Singkat Maulid Nabi.

#Contoh Pertama

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْم

Yang terhoramat kepada dewan juri sekalian yang semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan-Nya.

Yang terhormat kepada para panitia yang telah mengijinkan saya berdiri di sini.

Dan yang terhormat kepada para hadirin dan teman-teman saya yang saya cintai terutaama teman kelas yang saya sayangi.

السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه

Kurang kompak! Sekali lagi!

السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه

إنَّ اللهَ يُحِبُّ الوِطْرَ

Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai yang ganjil. Maka dari itu sekali lagi.

السَلامُ عَلَيْكُم وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُه

الحَمدُ لِله, الحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالِميْنَ وَ بِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِ الدُنْيَا وَالدِّيْنِ وَ الصَّلاةُ وَ السَّلاَمُ عَلَى أَصْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَ المُرْسَلِيْنَ وَ عَلَى ألِهِ وَالصَّحْبِهِ أَجْمَعِيْنُ. أمَّا بَعْدُ.

Allah telah menitipkan cinta-Nya ketika kita bagun pagi tadi. Ketika kita membasuh muka dengan air wudhu dan kita dapati bahwa Allah telah memberikan kesempatan kepada kita satu hari lagi untuk kembali menghiasi catatan amal dan memaknai kehidupan kita. Maka bersyukurlah dan berjanjilah bahwa kita akan membuat segalanya lebih baik hari ini.

Alhamdulillah!

Sudahkah kita bersyukur kepada-Nya walau sekali, Para hadirin?

Saya percaya hadirin sekalian sholeh dan sholehah. Kenapa saya bicara seperti ini? Kenapa? Ada yang tahu? Jika ada yang tahu angkat kepalanya!

Karena ketika saya naik ke panggung ini, saya terkesima dengan cahaya yang begitu terpancar dari muka hadirin yang begitu bersinar. Swiiingg… cahayanya sampai menyilaukan.

Subhanallah! Ternyata itu sorotan lampu dari atas.

Hadirin sekalian yang dirahmati Allah

Sebagaimana kita tahu bahwa Nabi Muhammad SAW. dilahirkan di Kota Makkah, pada tanggal 12 Rabbiul Awwal, 571 Masehi pada tahun Fiil.

Kenapa disebut tahun Fiil? Karena pada saat itu, ketika Rasulullah SAW. Dilahirkan oleh Ibunya, Aminah, ada rombongan tentara gajah yang ingin menghancurkan Mekkah, yang ingin memindahkan ka’bah ke Negeri mereka.

Maka Allah SWT. Pun menghalangi mereka dengan dilemparkannya batu-batu ke bumi seperti hujan batu. Dari situlah disebut tahun gajah.

Ada seseorang bertanya:

“Ustadzah, kata ibu saya, ketika ibu saya melahirkan saya di rumah, dengan dibantu oleh dukun beranak, ada rombongan semut yang menyerang kue di atas meja. Nah, berarti saya dilahirkan pada tahun semut donk, ustadzah?”

Ya memang rombongan, tapi itu tidak ada kaitannya dengan mengganggu Agama Allah. Benar tidak apa benar?

Nabi Muhammad SAW. dilahirkan ke bumi tidak hanya ingin menikmati hidup di dunia saja.

Rasul Berbicara kepada istrinya:

“Wahai Khodijah istriku, saya di dunia ini Cuma pengen jalan-jalan aja, mengelilingi mekkah sampai ke madinah pake onta. Jangan lupa perbekalan buat makan siangnya. Nasi goreng kurma plus jus zam-zam saus kacang Arab”

Bukan seperti itu keinginan beliau ke bumi ini. Tetapi beliau membawa misi yang sangat agung. Misi yang dititipkan oleh Allah kepadanya.

Beliau dilahirkan atas rencana Allah SWT. untuk berdakwah kepada umat-Nya yang pada waktu itu masih di area kejahiliyahan.

Beliau berkorban lahir dan batin tanpa mengharap imbalan. Beliau hanya ingin menggiring umatnya dari kegelapan menuju terang benderang.

Pernahkah kita memikirkan jika dulu Rasulullah SAW. tidak berdakwah, hanya diam dan membiarkan umatnya berkecimpung di dunia kebodohan, sehingga sampai pada saat sekarang ini kebodohan itu masih ditunaikan oleh kita sendiri?

Minuman keras bahkan narkoba diasumsi secara terang-terangan, pembunuhan di mana-mana, bahkan aktivitas zina dilakukan secara bebas. Na’udzubillah.

Bagaimana jika hal itu terjadi?

Maka dari itu kita manusia yang mempunyai akal pikiran, seyogyanga kita bersyukur karena Rasulullah SAW. telah merubah keadaan itu menjadi sekarang ini, walau banyak dari kita masih melenceng dari jalan-Nya dan walau banyak dari kita masih terkesima dengan kilaunya dunia.

Bertaubatlah! Allah masih senantiasa membuka pintu taubat-Nya. Semoga kita termasuk dari golongan-Nya yang diridhoi, amin.

Rasulullah SAW. tidak pernah gentar ketika ancaman menderanya, beliau tidak pernah takut kepada siapapun yang mengancamnya. Beliau Pahlawan yang patut menjadi idola bagi kita semua.

Bukan malah mengidolakan artis-artis hollywood yang tidak meninggalkan bekas sejarahnya untuk Agama Islam.

Maka dari itu, kita sebagai umat Islam, umat yang telah digiring oleh Rasulullah dari kebodohan menuju kebenaran, wajib bagi kita untuk berterimakasih kepadanya.

Dengan bagaimana? Dengan mengikuti setiap sunnahnya, dengan mengikuti setiap kebiasaannya. Dengan begitu, Rasulullah akan mencintai kita. Maka syafa’atnya pun akan kita raih ketika hari akhirat tiba.

Rasulullah pun pernah berkata: “ Barang siapa yang mencintai sunnahku maka dia termasuk golonganku.”

Mungkin cukup sekian ceramah dari saya, jika ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan jika ada kelebihan jangan dikembalikan, saya ikhlas.

وَ بِاللهِ تَوْفِقِ وَ الهِدَايَةِ وَالرِّضَى وَالعِنَايَةِ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمُ وَ رَحْمَةُ اللهِ وَ بَرَكَاتُهُ

#Contoh Kedua

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Innallaha witrun yuhibbul witra. Allah satu dan menyukai sesuatu yang ganjil. Untuk itu, saya ulangi salam hingha tiga kali ya bapak ibu? Yang menjawab salam saya dengan lantang semoga menjadi orang yang kaya raya amin.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Sekali lagi, yang kompak semua hadirin, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, wabihi nasta'inu ala umuriddunya waddin, wasshalatu wassalamu ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa shahbihi ajma'in amma ba'du.

Bapak-bapak, ibu-ibu, adik-adik, dan semua hadirin yang berada di tempat penuh berkah ini. Marilah kita semua panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah subhanahu Wa ta'ala.

Berkat rahmat dan hidayahnya kita semua bisa berkumpul di hari yang spesial ini dalam keadaan sehat walafiat.

Tak lupa sholawat serta salam semoga sellau dilimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad Sallahu alaihi wasallam, yang pada hari ini kita semua rayakan hari kelahirannya. Kita peringati hari ulang tahunnya.

Lantas mengapa kita harus merayakan peringatan Maulid Nabi? Kenapa harus merayakan ulang tahun Rasulullah? Adakah sahabat yang tidak merayakan Maulid Nabi?

Hadirin yang dirahmati Allah SWT. Merayakan Maulid Nabi tidak membutuhkan dalil khusus. Sebab merayakan ulang tahun Nabi hanya memerlukam akal yang sehat dan hati nurani yang bersih. Kenapa harus demikian?

Bapak dan ibu sudah melahirkan saya dan setiap tahunnya mereka merayakan hari ulang tahun saya. Lalu saya ini siapa sih? Bukan siapa-siapa.

Udah jelek, item, pendek, nggak pinter, ya seperti ini pokoknya. Hampir tida ada yang istimewa dari diri saya. Tapi mengapa orang tua saya merayakan hari lahir saya?

Hal ini tidak lain dan tidak bukan lantaran bapak dan ibu saya merasa bangga karena saya sudah lahir ke dunia. Terlepas ketidaksempurnaan yang saya miliki ini.

Nah, jika ada seorang bapak atau ibu bangga terhadap anaknya yang baru saja lahir meskipun dia tak istimewa, mengapa saat Rasulullah lahir di dunia kita sebagai umat Islam tidak mau berbangga terhadapnya? Betul apa betul?

Maka atas dasar pendapat Inilah sudah selayaknya untuk kita merayakan Maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Lalu bagaimana cara merayakan Maulid Nabi bapak ibu sekalian? Jangan bingung, jangan khawatir.

Cukup bapak-bapak silakan ke masjid ke mushola untuk baca diba'an. Ibu-ibu cukup di dapur untuk menyediakan hidangan, seperti makanan pokok, buah-buahan, dan jajan-jajanan.

Kemudian, anak-anak silakan kalian rebutan makanan. Kalau ada duitnya rebut tuh duit pertama kali.

Peryanyaannya, boleh apa tidak merayakan momen Maulid Nabi Dengan cara demikian? Halo? Bapak ibu bisa menjelaskan? Bolehkah rebutan duit dan makanan ketika perayaan Maulid?

Rebutan makanan saat perayaan Maulid Nabi bukanlah satu permasalahan yang harus diperdebatkan asalkan dilakukan dengan tertib.

Jangan sampai orang-orang baca sholawat Maulid Nabi, kita udah pada rebutan makanan.

Makanya saat momen ini, anak-anak yang muda-muda harus dijaga agar jangan sampai lbih dulu rebutan makanan padahal pembacaan maulid belum selesai.

Jamaah sekalian. Rebutan makanan setelah acara maulid itu sah-sah saja asalkan dilakikan dengan teratur.

Sebab perebutan makanan merupakan ekspresi kebahagiaan atas lahirnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam di dunia.

Demikianlah bapak ibu yang bisa saya sampaikan dalam ceramah Maulid Nabi SAW yang singkat ini, semoga walaupun singkat bida dicerna dan diamalkan. Amin ya robbal alamin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga: Allahumma Adkhilhu Alaina Bil Amni Wal Imani, Bacaan Doa Memasuki Bulah Baru Hijriyah, ini Maknanya

Baca juga: Materi Khutbah Jumat Edisi 15 September 2023 Bertema Maulid Nabi, Penuh Makna dan Inspiratif

Baca juga: 3 Puisi Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 Menyentuh Hati

Itulah 2 contoh teks ceramah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 hijriyah tahun 2023 yang singkat dan lucu.

Baca Berita dan Artikel Tribunsumsel.com lainnya di Google News.

Berita Terkini