Penggerebekan Rumah Produksi Film Dewasa

Kesaksian Warga Nonton Proses Syuting di Rumah Produksi yang Digerebek Polisi : Gak Aneh-aneh

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ini Penampakan Diduga Tempat Syuting Film Dewasa Rumah Produksi yang Digerebek, Ruko 2 Lantai. Ini kesaksian warga yang melihat proses pembuatan film

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kesaksian warga di sekiar ruko di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diduga menjadi satu dari tiga tempat pembuatan film dewasa yang kasusnya diungkap Polda Metro Jaya.

Salah satu warga, M mengaku tak pernah ada aktivitas yang mencurigakan di ruko tersebut.

Penyewa sebelumnya memang pernah melakukan aktivitas syuting, tetapi bukan syuting film tak senonoh.

"Sudah lama enggak ada syuting lagi. Dulu pas masih ada pun enggak terlalu sering. Kalau ada, paling dari sore sampai petang saja syutingnya," katanya, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: FAKTA Film Kramat Tunggak Diperankan Siskaeee & Virly Virgina dari Rumah Produksi yang Digerebek

M juga mengungkapkan seluruh talent yang terlibat, terutama talent wanita, berpakaian sopan.

Tidak ada talent wanita yang berpakaian seksi.

"Syutingnya itu kayaknya buat film beneran (bukan film dewasa). Adegannya juga enggak aneh-aneh kalau saya lihat. Soalnya dia syuting di pinggir jalan sini," ungkap M.

Baca juga: Pekerjaan Virly Virgina, Terseret Kasus Rumah Produksi Film Dewasa Digerebek Polisi, Seorang Model

"Kalau baju yang cewek, pakaiannya juga biasa saja. Enggak yang aneh gitu (seksi)," lanjut dia.

Warga lainnya berinisial U menyebut pernah melihat barang-barang elektronik dan kasur dikeluarkan dari dalam ruko.

Barang-barang itu diambil karena sudah dibeli oleh seseorang sebelumnya.

"Saya enggak tahu persis, tapi kata yang ngambil barang (dari ruko), dia beli semacam tempat tidur dan perabot elektronik," ujar dia kepada wartawan di lokasi, Selasa (12/9/2023).

"Itu diangkutnya sekitar dua minggu lalu, yang beli orang Cengkareng, Jakarta Selatan, kalau enggak salah," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek rumah Produksi film Dewasa yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Penggerebekan dilakukan pada 17 Juli 2023.

Baca juga: Melihat Rumah Produksi Film Dewasa Digerebek di Jaksel, Tertutup Terus, Warga Takut Masuk

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya telah menangkap lima orang berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Kelimanya diketahui membuat film tersebut di tiga lokasi di Jakarta Selatan, dua di bilangan Jagakarsa dan sisanya berada di Pasar Minggu.

Ade Safri mengatakan, pengungkapan ini bermula saat Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.

Situs itu berisi konten film dewasa dengan durasi 60-90 menit.

Baca juga: Siapa AG, RA, BP, UR, dan P, Pemeran Pria Dalam Film Dewasa Rumah Produksi yang Digerebek di Jaksel

"Berdasarkan penyelidikan merupakan situs video streaming beranggapan dan berbayar, yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi antara satu jam sampai satu setengah jam," kata dia saat jumpa pers, Senin (11/9/2023).

"Kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana tersebut," tutup dia.

Nama-nama terlibat

Nama-nama pemeran wanita dan pria diduga film dewasa pun masih misteri karena nama-nama yang beredar masih inisial.

Sederet wanita yang terlibat antara lain; SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.

Sementara untuk pemeran prianya yakni; AG, RA, BP, UR, dan P.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, produksi film dewasa itu melibatkan sejumlah publik figur, mulai dari artis, model hingga selebgram.

"Jadi perlu saya sampaikan, di sini latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," katanya saat konferensi pers, Senin (11/9/2023).

Di antara pemeran wanita itu, ada nama Siskaee, yang beberapa waktu lalu sempat tersandung kasus video asusila.

Saat ini, polisi masih memburu 16 pemeran atau aktor lain dalam produksi film dewasa yang beroperasi di Jakarta Selatan itu.

"12 pemeran wanita yang salah satunya tadi kita lakukan penangkapan. Dan 11 lainnya saat ini masih kita kembangkan penyelidikan-penyelidikan selanjutnya," ujar Ade dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

"Kemudian ada 5 orang pemeran pria yang saat ini juga masih kita kembangkan untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," sambungnya.

Ade menuturkan, para pemeran porno wanita ini memiliki berbagai latar belakang profesi, mulai dari artis, model hingga selebgram.

Menurutnya, rumah produksi tersebut mencari pemeran melalui jaringan atau sindikat penyalur.

"Tersangka ini selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," katanya.

Rumah produksi film dewasa di Jakarta Selatan digerebek Polda Metro Jaya pada 17 Juli 2023.

Kombes Pol Ade Safri Simajuntak menjelaskan, awalnya, rumah produksi tersebut memproduksi film bergenre horor dan komedi.

Namun, diakui ternyata dua genre itu tidak laku di pasaran.

"Dalam perjalanannya kurang mendapat peminat akhirnya dicoba dengan pembuatan film-film yang bermuatan asusila atau adegan dewasa," terang Ade saat konferensi pers dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Selama satu tahun beroperasi, total sebanyak 120 tahun film yang sudah dibuat sejak tahun 2022 untuk tiga situs yang dijalani mereka.

Penggrebekan ini dilakukan dengan laporan polisi nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Ade mengatakan, awalnya Tim Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menemukan adanya situs video streaming berlangganan.

Situs tersebut berisi konten film dewasa yang memiliki durasi tayangan antara 60 hingga 90 menit.

"Berdasarkan penyelidikan merupakan situs video streaming berlangganan dan berbayar, yang menyediakan beberapa konten video dengan durasi bervariasi antara satu jam sampai satu setengah jam. Dan ini berbayar," ungkap Ade saat konferensi pers dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

"Kemudian didapatkan fakta-fakta bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana tersebut," imbuhnya.

Berikut sederet fakta dari penggrebekan rumah produksi film dewasa di Jaksel:

Lima pelaku ditangkap

Dari penggerebekan tersebut, polisi menangkap lima orang yang berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Diketahui, kelima tersangka memiliki peran masing-masing dalam menjalankan bisnis rumah produksi film dewasa itu.

Sementara satu tersangka lainnya merupakan pemilik dari situs film dewasa tersebut.

"I perannya adalah sebagai sutradara, juga sebagai admin, termasuk pemilik dan yang menguasai situs, juga produser dari pembuatan film," kata Ade.

Kemudian, JAAS merupakan juru kamera dari setiap pembuatan film dewasa tersebut.

“Tersangka ketiga adalah AIS perannya sebagai editor film. Sebelum kemudian diunggah ke tiga website dimaksud," ucapnya.

Tersangka AT berperan sebagai sound engineering film tersebut.

Selain itu, AT juga masuk sebagai peran figuran di film tersebut.

"SE perannya sebagai sekretaris dan juga salah satu pemeran atau talent dari wanita di film adegan dewasa yang dimaksud," tuturnya.

Pemeran dibayar Rp 10-15 juta

Pemeran diketahui tidak terikat kontrak dalam melakukan adegan dewasa itu, melainkan hanya mendapat bayaran setiap film selesai.

"Jadi pembayaran hanya sekali per film dengan kisaran pembayaran Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," ucap Ade.

Bayaran yang didapat oleh pemeran bervariasi, tergantung dengan popularitasnya masing-masing.

Raup untung ratusan juta rupiah

Dalam berlangganan, pengguna dikenakan tarif mulai dari Rp 50.000 untuk satu hari hingga Rp 500.000 selama 1 tahun.

"Jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," jelas Ade dikutip dari Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Rumah produksi film adegan dewasa itu sudah mendapatkan 10.000 orang berlangganan dalam tiga situs yang dimilikinya.

 

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tetangga Pernah Lihat Kasur dan Alat Elektronik Diangkut dari Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel "

Berita Terkini