Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Hartono, suami Dian alias Nyonya D, salah satu bayi yang tertukar di Bogor, ungkap fakta di balik anaknya yang tertukar dengan Siti Mauliah.
Hartono sempat telat mengazankan bayi yang ada pada dirinya, karena ia mengalami kemalangan.
Hal tersebutlah yang membuat Hartono sempat terhalang menemui anaknya yang dilahirkan Dian di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.
Saat itu diketahui jika Hartono tengah berada di kampung orangtuanya.
Baca juga: Akui Ikhlas, Siti Mauliah Sedih Jelang Bayinya yang Tertukar Selama Setahun Dikembalikan ke Nyonya D
"Karena saat itu juga ada kemalangan saat ibu D melahirkan, jadi agak telat datangnya, beberapa jam gitu kan," kata Kuasa Hukum Nyonya D, Binsar Aritonang.
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran beberapa hari sebelum hari bahagia kelahiran anak pertama, Hartono ditimpa musibah kehilangan orangtuanya.
"Beberapa hari sebelum melahirkan, orangtua suami D meninggal, orang tua laki-laki," katanya.
Oleh karena itu Hartono harus kembali ke kampung halamannya.
"Jadi harus kembali ke rumah orang tua di daerah suami, di Jawa," kata Binsar.
Pada waktu bersamaan, Dian pun harus melakukan proses persalinan.
"Saat proses di sana ternyata ibu D juga harus melahirkan, saat melahirkan langsung balik lagi suaminya," kata Binsar Aritonang.
Walau begitu, Hartono meyakini tetap fokus melihat wajah anaknya saat diazankan.
"Fokus sih fokus, yang mengazankan langsung suaminya kan, setelah itu baru dibawa ke ruang perawatan," katanya.
Baca juga: RS Sentosa Terancam Dilaporkan Siti Mauliah dan Nyonya D Gegara Lalai Buat Bayi Tertukar di Bogor
Baca juga: Fakta Dibalik Proses Pengembalian Bayi Tertukar di Bogor, Polisi Beri Rumah Tinggal Bersama Sebulan
Sementara itu diketahui jika Kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang bercerita saat melahirkan kliennya sempat dibawa ke ruang perawatan.
"Abis proses bersalin agak lama ibu D dipindah ke ruang rawat, kurang lebih 2-3 jam, baru tuh dibawa (bayinya)," kata Binsar saat ditelepon TribunnewsBogor.com Senin (28/8/2023).
Dian dan Hartono meyakini bayi yang pertama kali dipertemukan dengannya saat itu adalah yang sampai saat ini mereka rawat.
"Yang dilihat pertama saat diazankan ya itu (bayinya) yang diazankan," katanya.
Meski demikian, saat itu Dian dan Hartono pun diselimuti rasa bahagia yang teramat sangat.
Sebab Dian dan Hartono menjalani program hamil selama setahun lebih dengan berkonsultasi ke klinik kehamilan dan dokter kandungan.
Hal tersebut lah yang membuat keduanya merasa syok setelah mengetahui bayinya tertukar selama setahun.
Ibu Dian Butuh Waktu Menerima Hasil Tes DNA Terbukti Bayi Tertukar
Sementara itu kini, brbeda dengan Siti Mauliah yang bahagia bayinya terbukti tertukar, Ibu Dian justru mengaku butuh waktu untuk kembalikan anaknya karena merasa syok.
Dian mengaku sempat syok mengetahui hasil tes DNA membuktikan bayinya tertukar.
"99,99 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Kuasa hukum Dian, Binsar Aritonang mengatakan kliennya merasa syok mengetahui hasil tes DNA.
Dian, ujar Binsar, butuh waktu untuk menerima kenyataan tersebut.
"Pasti ada psikis yang dari Ibu Dian cukup syok, jadi butuh waktu untuk break," katanya.
Hal serupa juga dikatakan kuasa hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho yang menyebut kondisi Dian terguncang.
Kondisi Dian memang berbeda jauh dengan Siti Mauliah yang sudah siap menerima.
"Lumayan lama (mediasi) karena memang dari pihak Ibu Dian kan baru mendengar hasil tes DNA yah, kalau kami dari Ibu Siti sudah dua kali,"
"Memang sedikit syok mental dan psikisnya," ujar Rusdy.
Baca juga: Tabiat Imam Masykur Pria Aceh Tewas Dianiaya Oknum Paspampres, Pendiam dan Tak Punya Masalah
Walau begitu Dian disebut-sebut telah menerima kenyataan ini bahwa memang bayi yang ia rawat adalah anak kandung Siti Mauliah.
Ketika bertemu, Siti pun mengaku sempat membisikan sebuah pesan khusus yang menguatkan Dian.
"Saya mengucapkan kita selamanya harus bersilaturahmi dan menjalnin persaudaraan," ucap Siti kepada Dian.
"Dari Ibu Dian bersedia 'iya saya menerima' menerima saya juga, keluarganya juga menerima keluarga saya, itu yang diingkan beliau, menjalin kekeluargaan," sambungnya.
Tak hanya itu saja, kini Siti Mauliah dan Dian masih butuh waktu untuk pisah dengan anak yang selama ini sudah mereka rawat.
Diketahui jika bayi Siti Mauliah dan Dian nantinya akan ditukar selama enam bulan kedepan.
"Bayi belum bertukar, masih beradaptasi dulu, butuh waktu untuk pendekatan satu sama lain," kata Siti Mauliah.
"Rencananya bertukar bayi kapan?" tanya presenter.
"Itu tergantung si bayi sama si ibu, benar-benar sudah dekat atau belum. Keinginan saya juga bisa tetap memantau beliau (bayi yang tertukar), biar bagaimanapun dia kan anak saya," ungkap Siti Mauliah.
Sebelum bayi mereka ditukar, Siti Mauliah menyebut telah memiliki rencana dengan Dian.
Keduanya memutuskan untuk tetap bersilaturahmi agar dapat melihat bayi yang ditukar nantinya.
"Saya ke depannya menjalin persaudaraan, silaturahmi juga demi masa depan anak-anak. Kita ke depannya harus mengasuh anak kita bareng-bareng," ujar Siti Mauliah.
Baca juga berita lainnya di Google News