Uang Rp 200 Juta Raib di Ruang Tamu

Buat Bayar Setoran Toko, Pemilik Uang Rp 200 Juta Raib Ungkap Alasan Simpan Uang Dalam Kardus

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Verawati warga Jalan Mujahidin Lorong Soak Bato II Kecamatan Bukit Kecil, Palembang pemilik uang Rp 200 juta raib di ruang tamu melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (22/8/2023).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Buat bayar setoran toko, Verawati pemilik uang Rp 200 juta raib di ruang tamu mengungkap alasannya sengaja menyimpan uang dalam kardus bukan di brankas.

Verawati (39) warga Jalan Mujahidin Lorong Soak Bato II Kecamatan Bukit Kecil, Palembang melaporkan kehilangan uang Rp 200 juta di ruang tamu rumahnya.

Petugas indent Inafis, Reskrim Polrestabes, Palembang dan Polsek setempat melakukan olah TKP (Tempat Kejadian perkara), Selasa (22/8/2023).

Selain melakukan olah TKP, petugas juga mengambil keterangan saksi-saksi di lapangan, termasuk tetangga korban di ambil keterangan oleh petugas. Hingga kini pun.

"Benar setelah kita menerima laporan korban, kita anggota inafis, SPKT dan piket reskrim langsung mendatangi TKP, guna melakukan olah TKP di rumah korban," ungkap Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Inafis, Iptu Agus Wijaya.

Baca juga: Dibungkus Kantong Plastik Hitam, Uang Rp 200 Juta Raib di Ruang Tamu, Tak Ada Jejak Pencuri

Lanjutnya, selain melakukan olah TKP, anggota juga mengambil keterangan saksi-saksi dilokasi termasuk tetangga korban.

"Ya kita kita mengambil keterangan saksi-saksi di rumah korban, keluarganya, dan tetangga korban," ungkapnya.

Setelah itu, ditambahkan, laporan ini akan ditindaklanjuti oleh petugas satreskrim Polrestabes, Palembang, guna penyelidikan lebih lanjut.

Uang Rp 200 juta raib di ruang tamu, Verawati pemilik toko di Palembang kaget bukan main. Korban Verawati saat menunjukkan ke polisi tempat dia sebelumnya menyimpan uang Rp 200 juta yang hilang, Selasa (22/8/2023). (SRIPO/ANDYKA WIJAYA)

Terpisah, ketika ditemui Sripoku.com grup Tribunsumsel, Verawati menuturkan dirinya memang seperti biasa menyimpan uang di kantong plastik hitam dan diletakkan di dalam kardus bukan di brankas khusus.

"Biasa Pak, saya menyimpan uang di kantong plastik di dalam kardus. Tapi kali ini saya sungguh panik bisa hilang, dan ini tidak pernah terjadi sebelumnya," ungkapnya.

Sambung Verawati, uang tersebut merupakan uang setoran rokok, dan sebagiannya merupakan uang hasil jualan dirinya di toko.

"Sebagain uang itu uang setoran penjualan rokok. Sebagian lagi uang hasil jualan di toko," ungkapnya

Ketika ditanya mengapa uang sebanyak itu tidak disimpannya didalam brankas dan disimpan di bank, jawab Vera, sudah biasa menyimpan di kantong plastik. Dan besoknya uang tersebut akan disetorkan.

"Saya berharap atas laporan saya pelaku ditangkap," harapnya kepada pihak kepolisian. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini