Mahasiswi S2 IPB Meninggal

Fakta Baru Laila Mahasiswi S2 Tewas Kebakaran di Lab, Pihak IPB Sebut Tak Ada Ledakan, CCTV Mati

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta baru dibalik tewasnya mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) meninggal dunia akibat kebakaran laboratorium penelitian.

TRIBUNSUMSEL.COM - Fakta baru dibalik tewasnya mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) meninggal dunia akibat kebakaran laboratorium penelitian.

Dijelaskan Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi saat korban dan dua temannya melakukan penelitian untuk keperluan tesisnya pada Jumat (18/8/2023).

Namun saat itu Laila Atika Sari yang merupakan mahasiswi S2 ini terjebak di ruang laboratorium yang terbakar dan diselamatkan oleh teman-temannya.

Lebih lanjut, Yatri Indah Kusumastuti menjelaskan bahwa saat ini proses penyelidikan yang dilakukan aparat kepolisian terkendala CCTV di laboratorium yang mati.

Sementara berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, tidak terdengar adanya suara ledakan, namun hanya saja ada api dan asap.

"Sedang dikaji, tapi tampaknya tidak ada ledakan, tidak ada suara, hanya api dan asap aja," jelasnya. Dilansir Tribunnews.com, pada Senin (21/8/2023).

Keluarga Ungkap Kematian Laila Atika Sari Mahasiswa S2 IPB sebagai Syahid (Facebook Kolase Achrini)

Tak hanya itu, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan bahwa kondisi lab tidak terbakar habis, namun adanya api beberapa alat di lab rusak.

"Laboratoriumnya tidak terbakar habis, tapi karena ada api beberapa alat jadi rusak, tetapi kondisi fisik bangunannya tidak terbakar," bebernya.

Baca juga: Potret Nyonya D Peluk Erat Sang Anak Sebelum Jalani Tes DNA, Tak Pernah Merasa Bayinya Tertukar

Lebih lanjut, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan penelitian yang dilakukan Laila Atika Sari berkaitan dengan lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

"Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut dan ternyata juga mengenai Laila," bebernya.

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti bertindak membentuk tim untuk menangani kasus meninggalnya Laila Atika Sari mahasiswi S2 IPB yang tewas terbakar saat melakukan penelitian. (Tribunnewsbogor.com)

Saat ruangan tersebut dilahap si jago merah, Laila Atika Sari sempat ditolong dan dilarikan ke RS Dramaga, Bogor.

Lantaran peralatan di RS Dramaga kurang memadai, Laila Atika Sari kemudian dirujuk ke RSCM Jakarta.

"Dari dokter yang menangani disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik," imbuhnya.

Baca juga: Momen Laila Pertama Kali Masuk Kampus IPB Hingga Cumlaude Lulus S1, Kini Tewas jadi Korban Kebakaran

Namun sayangnya, nyawa nyawa Laila Atika Sari tidak bisa diselamatkan.

Sosok Laila Atika Sari mahasiswi S2 Institut Pertanian Bogor (IPB) korban meninggal dunia akibat kebakaran. (Facebook @Achrini Bunda)

Ia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023).

Jenazah korban Laila Atika Sari dikebumikan di wilayah Serang, Banten, pada Sabtu sore.

Sementara Kapolsek Dramaga, AKP Budi Sehabudin mengaku masih menyelidiki penyebab kebakaran ini.

"Dari hasil gelar olah TKP Satreskrim bersama Puslabfor Mabes Polri dinyatakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut adanya ledakan tersebut," tuturnya.

Baca juga: Curhat Pilu Keluarga Laila Atika Sari Mahasiswa S2 Tewas Kebakaran Laboratorium IPB, Ananda Syahid

Penjelasan Rektor IPB

Rektor IPB Prof Arif Satria mengatakan pihak IPB langsung melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan setelah musibah itu terjadi.

IPB membentuk tiga tim untuk menangani permasalahan kebakaran laboratorium tersebut. Tiga tim yang dibentuk itu antara lain tim investigasi, tim evaluasi laboratorium, dan tim keselamatan kerja di kampus.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus, " ucap Arif.

Curhat Keluarga Kehilangan Sosok Laila

Dilansir TribunnewsBogor.com, Kabar tewasnya Laila Atika Sari memantik kesedihan di hati keluarga dan sahabat.

Hal tersebut tengah dirasakan Achrini, tante Laila Atika Sari.

Melalui laman media sosialnya, Achrini mengurai curhatan pilu pasca-kepergian Laila.

Sebagai tante Laila, Achrini mengaku sangat kehilangan sosok keponakan yang cerdas.

Ya, di mata Achrini, almarhumah Laila adalah anak yang pintar dan sangat ia sayang.

"Selamat jalan sayang..
Keponakanku Laila Atika Sari
Tersentak dgn musibah yg menimpamu rasa sedih dan tidak percaya ...
Tapi akhirnya harus percaya ini adalah kehendak dan takdir Allah Swt...
Selamat jalan nak ..
Sedikit foto kenangan bersamamu, ketika mengantarkanmu pertama kali ke kampus kebanggan itu..
Ikut hadir di wisuda cumlaude mu.. ketika beberapa hari lalu kami melihatmu terlihat tegar menerima musibah ini ..
Dan akhirnya Allah memanggilmu "pulang"..
Selamat jalan nak..
Innalillahi wainna ilaihi raji'un," pungkas Achrini dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Facebook Achrini, Senin (21/8/2023).

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini