Berita Palembang

Jangan Pilih Calon Abal-abal, Bakal Calon Walikota Palembang HNU Yakin Diusung Parpol Tangguh

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jangan pilih calon abal-abal, komentar Bakal Calon Walikota Palembang HNU mengomentari rencana pencalonannya pada Pilkada Palembang 2024.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jangan pilih calon abal-abal, itulah komentar dari Bakal Calon Walikota Palembang Dr H Nasrun Umar SH MM atau (HNU) mengomentari rencana pencalonannya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang 2024.

Isu bakal calon Walikota Palembang bakal ikut kontestasi Pilkada 2024 ada yang sudah mengantongi tiket Parpol pengusung santer beberapa waktu terakhir.

Merespon isu ini, HNU mengungkap dirinya sudah memiliki perahu dan yakin bakal diusung parpol tangguh untuk maju pada Pilwako Palembang 2024.

"Kalau untuk HNU yang penting saya nyatakan InsyaAllah HNU memiliki perahu yang tangguh untuk mengantarkan saya sebagai Cawako 2024-2029. Ingin bagus Palembang, pilihlah Cawako yang terbaik. Itu pesan saya. Jangan abal-abal," ungkap DR H Nasrun SH MM selaku Dewan Penasehat Pengprov Perserosi Sumsel pada pelepasan kontingen di venue Sepaturoda JSC Palembang beberapa waktu lalu.

Baca juga: Nasdem Pastikan Usung Petahana Herman Deru Maju Pilgub Sumsel 2024, Tanpa Mahar, Lihat Hasil Survei

Pensiunan birokrat yang mantan Pelaksana Harian (Plh) dan Pj Bupati Muara Enim balik menanyakan siapa Bacawako yang mengklaim telah mengantongi tiket Parpol pengusung.

"Saya sebagai birokrat murni 36 tahun, saya tahu aturan permainan. Semua bisa dilakukan secara formal setelah Pileg (14 Februari 2024), ketika itu kita tahu berapa kekuatan satu partai itu untuk dapat mendukung orang dalam mencalonkan diri sebagai kepala daerah," kata mantan Sekda Provinsi Sumsel.

Walaupun kata HNU, memang ada kemungkinan ada partai pengusung yang bisa mendeklarasikan mendukung satu calon sebelum itu.

"Bisa saja. Tapi belum ada sampai sekarang," kata HNU.

HNU mengatakan yang jelas kalau dirinya mencalonkan diri sebagai Walikota Palembang 2024-2029 berkeinginan membuat Ibukota Provinsi Sumatera Selatan ini menjadi ke arah yang jauh lebih baik.

"Tentu dengan pengalaman 36 tahun saya mengabdi kepada bangsa dan negara ini dengan berbagai jabatan. Dengan modal itulah karena ini tanah kelahiran saya," ujarnya.

Berikut profil singkat HNU yang merupakan pria kelahiran Palembang 11 Juni 1962 terbilang moncer meniti karirnya hingga menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Suami dari Hj. Renny Devi Nasrun Umar berbagai jabatan pernah diembannya seperti Kadishub Banyuasin, Sekda Banyuasin.

Kemudian menjadi Staf Ahli Gubernur Sumsel, Karo Ekonomi Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Kadis Promosi Penanaman Modal Sumsel, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Sekda Provinsi Sumsel, Plh dan Pj Bupati Muara Enim, dan tercatat sebagai Ketua Forum Sekda se-Indonesia Tahun 2018-2022.

Doktor H Nasrun Umar kini memangku jabatan Ketua Pengurus Daerah (PD) VI Keluarga Besar (KB) FKPPI Sumatera Selatan Periode Tahun 2022-2027. (sripoku/abdul hafiz)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkini