TRIBUNSUMSEL.COM -- Youtuber Pratiwi Noviyanthi membagikan video viral wanita diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tengah menggendong bayi.

Melansir dari Instagram Pratiwi Noviyanthi merepost video tersebut di instastory miliknya, Senin (7/8/2023).

Memperlihatkan wanita ODGJ menggendong bayi di pinggir jalan Simpang Charitas kota Palembang.

Terdengar Wanita tersebut teriak-teriak sembari menggendong bayi dengan bantuan kain.

Tampak bayi tersebut hanya mengenakan baju panjang dan mendekap dipelukan ibunya.

Bayi tersebut sempat terkejut ketika sang ibu teriak-teriak tidak jelas.

Sontak video wanita ODGJ menggendong bayi viral dan dikaitkan dengan polemik Pratiwi Noviyanthi.

"Yang kayak gini gak si yang harus diambil bayinya dan diperhatikan kebutuhannya, bukan yang sudah dijamin kebutusan terus dibawa," tulis salah satu unggahah yang di Story Pratiwi Noviyanthi,Senin (7/8/2023).

"Dinsos hayuk dibantu,nanti relawan bantu malah disalahkan," imbuhnya.

Tak hanya satu unggahan, banyak warganet yang memposting video tersebut dan menyematkan akun Instagram Pratiwi Noviyanthi.

Mereka menyentil Dinsos untuk mengambil tindakan terhadap ODGJ di Palembang tersebut.

Diberitakan sebelumya Pratiwi Noviyanthi mengungkap ada 10 lebih anak yang dibawa pihakn Dinsos Kota Tangerang.

Anak-anak tersebut dijemput pihak Dinsos lantaran panti yang dikelola Pratiwi Noviyanthi tidak memiliki izin.

Ia dianggap tak melakukan prosedur sehingga anak asuhnya diambil pihak Dinsos.

Namun dibalik alasan tersebut, Pratiwi Noviyanthi menguak menyinggung soal berkas.

"Kalau memang atas dasar berkas yang tidak lengkap dan pondasi kita yang kurang kuat, tolong arahkan kami," ungkapnya.

"Maafkan kelalaian kami atas ketidaktahuan kami," imbuhnya.

Sebagai ibu asuh yang sudah membiayai sejak dalam kandungan, Pratiwi Noviyanthi tak menerima anaknya diambil pihak Dinsos.

"Kalian bisa tahu kebutuhan mereka itu sebanyak apa," ungkapnya.

Komnas PA Beri Dukungan

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait dukung Pratiwi Noviyanti ambil anak asuh yang dibawa dinas sosial.

Seperti diketahui, kisah perjuangan Pratiwi Noviyanthi merawat ODGJ hingga anak-anak asuh namun malah diambil paksa oleh dinas sosial tengah viral dimedia sosial.

Adapun alasan pihak dinsos mengambil anak-anak asuh lantaran dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak-anak asuhnya.

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi untuk kembali mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinsos kini tampaknya terus dilakukan.

Melihat perjuangan sang Youtuber ini, ternyata turut disorot Komnas PA.

Hal ini terlihat dalam kolom komentar unggahan Instagram Pratiwi Noviyanthi yang dikomentari oleh Komnas PA.

Dalam komentarnya, Kompas PA turut mendukung Pratiwi Noviyanthi mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinsos tersebut.

Arist Merdeka Sirait juga menanyakan soal sertifikat izin apakah harus mempunyai terlebih dahulu jika membantu orang atas dasar kemanusiaan.

"Dukung relawan @pratiwinoviyanthi_real , langkah kemanusiaan adalah cepat, apakah membantu orang atas dasar kemanusiaan perlu punya sertifikat dulu, perlu ijin dulu?," ucap Arist Sirait.

Menurutnya, pihak dinsos seharusnya membantu melengkapi izin legalitas dan mengarahkan dengan sesuai aturan pemerintah. Bukan langsung mengambil paksa anak-anak asuh tersebut.

"Seharusnya di bantu di arahkan di dampingi di awasi , di bantu di lengkapi ijin dan legalitas nya agar sssuai dengan aturan pemerintah. Semua stake holder di libatkan," tutupnya.

Baca juga: Alasan Pratiwi Noviyanthi Rela Berhenti dari Pramugari dan Pilih Bantu ODGJ, Ingat Pesan Ibu

Komentar Arist Merdeka Sirait ini sontak menuai komentar warganet lain yang meminta bantu kawal kasus tersebut.

"Bantuin om, kasian bayi2 itu" tulis akun @thita

"Tolong kawal pak." tulis akun @puti.

Rogoh Kocek Sendiri Biaya ODGJ dan Bayi

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi tak berhenti untuk mengambil kembali anak asuh yang diambil Dinas Sosial Tangerang.

Seperti diketahui, Pratiwi Noviyanthi mengaku demi merawat ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan anak asuh, ia rela menggunakan dana pribadi dari penghasilannya sebagai relawan sekaligus Youtuber.

Bahkan, pengeluaran untuk perawatan ODGJ bayi-bayi, hingga pengasuhnya pun dikatakan mampu mencapai lebih dari Rp 50 juta.

Pratiwi atau akrab disapa Novi diketahui memang membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Sebelum 10 anak yang dibawa Dinsos Tangerang, Novi mengungkapkan jika ada 21 orang yang berada di Yayasan tersebut.

10 Bayi, 5 anak, serta 6 orang dewasa, semuanya mengunakan dana pribadi Novi.

"Kita ada 15 anak orang terlantar dan ODGJ, 6 orang dewasa, khususnya ada yang disabilitas mental orang Palembang yang dilecehkan kakek-kakek sekarang ikut kita," ujar Pratiwi Noviyanthi, dilansir dari Youtuber Insert Today, Minggu (6/8/2023).

Meski demikian, Novi tak menampik merasa berat dengan pengeluaran yang cukup besar tersebut.

"Udah lama kek 4 atau 5 bulan, yang paling besar itu kan ngerawat bayi ya, jadi jumlah bayi itu ada 10 anak ada 5, jadi yang paling berat ya itu sih susu popok, pengasuhnya dan lain-lain." ungkap Novi.

"Diatas Rp50 juta atau lebih?" kata Rian Ibram selaku host.

"Kayaknya lebih deh," jawab Novi.

"Itu berarti dana pribadi?" kata Rian, "Iya dana pribadi," ujar Novi.

Dirinya juga sempat mengaku jika tak menggunakan dana sponsor atau bantuan sosial apa pun dalam merawat serta menjaga ODGJ ini

Pratiwi Noviyanthi dikenal kerap terjun langsung membantu orang-orang terlantar dan ODGJ dari berbagai pulau di Tanah Air.

Perjuangan Pratiwi Novi tergerak membantu ODGJ ini atas dasar kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia.

Namun, kini anak-anak asuh yang dirawatnya tersebut diambil paksa oleh pihak dinas sosial.

Penjemputan tersebut dilakukan lantaran Pratiwi Noviyanthi disebut tak memiliki perizinan hak anak asuh.

Sementaram kasus penjemputan Dinas Sosial Tangerang terhadap anak asuh yang dirawat oleh Youtuber Pratiwi Noviyanthi masih berlanjut.

Kini, Total ada 10 anak berusia balita dibawa Dinsos Tangerang ke RSPA (Rumah Sosial Perlindungan Anak) Bambu Apus.

Kendati demikian, Novi berharap perjuangannya mengambil anak-anak asuh ini bisa dibantu pihak yang terkait.

Pratiwi Noviyanthi terus dibanjiri dukungan untuk memperjuangkan anak-anak asuhnya yang diambil Dinsos agar bisa kembali.

(*)