Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Kabar Terbaru Anak Asuh Dibawa Dinsos, Pratiwi Noviyanthi Sedih: Tak Lahir dari Rahim Tapi Hati Saya

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pratiwi Noviyanthi Curhat Soal Nasib 10 Anak Asuh Dibawa Dinas Sosial

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kabar terbaru dari 10 anak asuh Pratiwi Noviyanthi yang dibawa dinas sosial (Dinsos) Tangerang.

10 anak asuh tersebut kini diketahui berada di rumah sosial perlindungan anak (RSPA) Bambu Apus.

Adapun Pratiwi Noviyanthi sempat membagikan kondisi anak anak asuh yang tinggal RSPA tidur memakai kipas.

Hal tersebut sempat membuat Pratiwi Noviyanthi lantaran ada sebagian anak asuh memang tak tahan dengan panas.

Melansir dari Instagram pribadinya @PratiwiNoivyanthi_real, Kamis (3/8/2023) mengunggah video curhatan terkait nasib anak asuhnya.

Pratiwi Noviyanthi memperlihatkan sejumlah potret anak asuhnya kini dibawa oleh Dinas Sosial.

Tak hanya sekedar mengunggah potret, Pratiwi Noviyanthi turut menyematkan cerita kehidupan anak anak tersebut.

Selain itu, dalam postingan itu juga, Pratiwi Noviyanthi menyematkan kalimat berisi curhatan mengenai perjuangan selama ini.

Pratiwi Noviyanthi bak merasa apa yang dilakukan bak tak dihargai.

"Berhentilah menangis ketika usaha dan perjuanganmu tidak dihargai sebab kamu terlalu berharga dan berarti untuk orang orang mengeri arti dari sebuah perjuangan," tulis Pratiwi Noviyanthi.

Diakhir video, Pratiwi Noviyanthi menegaskan jika 10 anak asuhnya kini dibawa memang bukan lahir dari rahimnya.

Namun anak anak tersebut sudah dianggap sebagai anaknya sendiri.

"Mereka tak lahir dari rahim saya tapi mereka lahir dari hati saya," tulis Pratiwi Noviyanthi.

Pratiwi Noviyanthi Kembali Curhat ke Media Sosial Terkait Nasib 10 Anak Asuh Dibawa Dinsos (Instagram Pratiwi Noviyanthi)

Stress Pikirkan Nasib 10 Anak Asuhnya

Pratiwi Noviyanthi menyampaikan bahwa dirinya tengah berkunjung ke panti asuhan dimana anak-anak asuh dirawat.

Kunjungan Novi kesana membawa makanan agar tetap menjaga kesehatan dengan makanan yang bergizi.

"Aku sekarang ada di panti, kita bawakan (makanan) untuk pengasuh kita biar mereka bisa tetap menjaga kesehatannya dengan makanan bergizi, ini juga ada nasi," ucap Novi.

Lebih lanjut, Novi berdoa agar pengasuhnya kuat merawat 10 bayi yang diambil dinas sosial.

"Bismillah pengasuh kita diberikan kekuatan untuk merawat 10 bayi yang ada disini, dan saya masih berharap semoga banyak tergerak hatinya untuk membantu saya menyelesaikan kasus ini," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Novi juga membongkar kondisi anak-anak yang tinggal ditempat panti asuhan.

Diceritakan Novi bahwa anak-anak asuhnya tidur berkipas angin dan banyak nyamuk.

"Disana mereka tidur pakai kipas angin banyak nyamuk," jelas Novi.

Sementara, Novi menjelaskan saat tinggal dirumahnya anak-anak tersebut tinggal di kamar yang menggunakan AC.

Beginilah cerita awal mula Pratiwi Noviyanthi membantu merawat ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan orang terlantar. Memberikan ketenangan batin (ig/pratiwinoviyanthi_real)

"Bukan mengecilkan, ditempat kita semua kamar menggunakan AC, ada anak yang gak bisa udara dingin ada anak juga yang merasa kepanasan," bebernya.

Sembari menangis, Novi memohon agar pihak Dinsos mengembalikan lagi anak-anak tersebut.

"Saya mohon jangan ambil anak saya, karena kalian gak tahu perjuangan saya," ucap Novi.

Sebagai orang yang merawat, tentu Novi merasa sangat kehilangan.

Bahkan ia mengaku stres memikirkan kondisi sang anak di panti tersebut.

"Jujur saya stres ngadepin ini, saya gak tahu harus gimana, cuma satu keajaiban allah yang membantu ini semua, semoga saya tetap kuat, untuk tetap berjuang mengambil dan merawat anak asuh bersama ibunya," jelas Novi.

Kendati demikian, Novi berharap perjuangannya mengambil anak-anak asuh ini bisa dibantu pihak yang terkait.

"Besar harapan saya banyak orang baik diluar sana yang membantu menyelesaikan ini semua," pungkasnya.

Seperti diketahui, pihak Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Ada Warga 'Adukan ke Dinsos

Youtuber Pratiwi Noviyanthi mempertanyakan 'warga' yang katanya mengadukan ke pihak dinas sosial (Dinsos) Tangerang.

Terkait yayasan milik Pratiwi Noviyanthi yang mengasuh sejumlah anak berusia balita dilahirkan dari seorang ibu OGDJ.

Hal terebut membuat pihak Dinsos Tangerang bersama dengan kepolisian dan tim reaksi cepat membawa sejumlah anak asuh Pratiwi Noviyathi.

Total ada 10 anak berusia balita dibawa Dinsos Tangerang ke RSPA (Rumah Sosial Perlindungan Anak) Bambu Apus.

Reaksi Dinsos Tangerang

Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya muncul buka suara soal penjemputan anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.

Seperti diketahui, pihak Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya buka suara.

Dijelaskan Mulyani bahwa pihak dinas sosial hanya mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.

"Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos. Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang," jelasnya dalam siaran pers. Dilansir Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut, Kepala Dinsos menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum mendapat informasi yang lengkap.

"Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar," imbaunya.

Mulyani meminta publik untuk tidak mudah termakan provokasi.

Bahkan ia merasa heran dengan respons warganet yang langsung menggeruduk akun Dinsos Kota Tangerang.

"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," tegas Mulyani.

Kendati demikian, Mulyani mengatakan bahwa saat ini anak-anak asuh tersebut sudah dalam perlindungan negara melalui Kemensos.

"Anak-anak tersebut saat ini diketahui dalam naungan Kemensos. Saat ini, kejadian tersebut pun sudah dalam penanganan dan pendalaman pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri,” katanya.

Mulyadi pula menghimbau masyarakat tidak khawatir karena anak-anak telah mendapatkan perawatan yang layak dari petugas.

“Hasilnya apa, indikasinya apa, merupakan ranah Bareskrim Polri yang nanti akan memberikan penjelasan,” ungkapnya.

Mulyani mengatakan, sejauh ini, Dinsos Kota Tangerang belum pernah menerima surat-surat pengajuan yayasan dari yang bersangkutan.

“Kota Tangerang memiliki jumlah yayasan sebanyak 140 lebih dan hingga kini terus mendapat pemantauan, pendampingan, atau pembinaan berkala dari Dinsos Kota Tangerang,” katanya.

Dia juga menyebutkan, aksi kepedulian urusan sosial memang perlu dibarengi dengan pengurusan pemberkasan secara legal, jelas, dan lengkap.

Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.

(*)

 

 

Berita Terkini