TRIBUNSUMSEL.COM -- Aksi dinas sosial yang membawa anak asuh youtuber Pratiwi Noviyanthi membuat publik geram.

Alhasil publik ramai ramai menyerang media sosial kementerian dinas sosial (Kemensos) selaku induk dari dinsos meminta anak asuh Pratiwi Noviyanthi dikembalikan.

Hal ini terlihat pada postingan yang diserbu oleh Netizen di instagram @Kemensosri, selasa (1/8/2023).

Pada postingan tersebut, Kemensos RI mengunggah pengiriman bantuan logistik ke tanah papua.

Dimana terlihat video sejumlah warga Papua duduk menanti bantuan yang diberikan.

"Pastikan bantuan logistik telah tiba dan diterima langsung oleh warga terdampak bencana cuaca dingin ekstrem di Kab. Papua Tengah," tulis akun kemensos RI.

Di postingan tersebut banjir komentar geram Netizen balik menyerang kemensos RI terkati kasus Pratiwi Noviyanthi.

Sebagian menyindir kelakuan pihak dinas sosial yang dinilai pilih pilih lantaran mengambil anak diasuh orang dengan baik bukan anak telantar.

@yuyunangraeni__ Enak ya terima beres, kemana aja selama ini eh satu lagi masih bnyak loh anak telantar/odgj di luar sana kok ga di urusin? Knpa yg udah layak malah di ambil paksa. Lucu bgt negeriku

@darasella_ :Anak terlantar tuh urusin, jagan cuma bisanya mungut anak yang udah bersih udah terawat, kemana aja kemarin giliran ada yang ngerawat nolongin sok sok an mau di ambil, ambilin yang masih di jalanan coba rawat

@yyutikas :Kemensos RI sekarang gitu ya maunya main cantik terima beres, orang yang udah ditanganin sama relawan, anak anak terlantar odgj ibu hamil diurus dengan baik tanpa biaya dari negara malah diusik di persulit dipermasalahin selagi ga ngerugiin negara kenapa harus di ambil kalau prosedur bisa menyusul, mending kalian keliling cari yang masih dijalanan terlunta lunta tidak terawat, bukan yang udah terjamin terawat dan dalam pengobatan kalian usik kalian ambil hebat memang

@arian.riz87 :Plis ya kemensos knp ada orang bener bener nolong dan dengan tulus karena perkara surat dan pengaduan bener bener gak abis fikir semoga paham. Pak @jokowi klo warga negara dibikin kecewa pak kelakukan dinsosnya

Kronologi Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Dibawa Dinsos

Pratiwi Noviyanthi kini mengungkap kronologi anak asuhnya diambil paksa oleh Dinas Sosial (DINSOS).

Pratiwi Noviyanthi mengatakan bahwa pihak dinsos menyebutnya tak memiliki berkas lengkap hingga berujung membuat anak asuhnya diambil paksa dilansir dari akun instagram @pratiwinoviyanthi_real, Selasa (1/8/2023).

Dengan tegas Pratiwi Noviyanthi mengungkap soal kronologi para anak asuhnya dijemput paksa oleh pihak dinsos.

Ia menyebut bahwa saat itu pihak dinsos mengatakan dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak-anak asuhnya.

"Yg pertama dateng ke tempat kita pihak kepolisian, hubungi kemensos dan jg dinsos," katanya.

"Baru tau kalau aparat berwajib ngurusin soal bayi juga,, kalau unt pemberkasan kurang lengkap harusnya di arahkan dan kt pasti akan lengkapi tp kenapa anak kita dibawa juga? Sedangkan dirumah kita apapun Alhamdulillah terjamin semua2nya...," jelasnya.

Namun disamping itu Pratiwi Noviyanthi mengaku dirinya memiliki bukti berupa berkas resmi dalam mengurus anak asuhnya.

"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,, tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," pungkas Pratiwi.

Tak hanya itu saja Pratiwi Noviyanthi sendiri tak terima lantaran dirinya dilaporkan seolah memiliki kesalahan.

Padahal selama ini dirinya melakukan hal baik dengan merawat banyak anak terlantar.

"Dapat laporan katanya dr warga?? warga yang mana?? dirumah yg saat ini baru cm kita tinggal disana,, Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak. Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin," katanya.

"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!!

Peraturan no 1 kalau mau bantu orang kerja sm dgn dinsos, kalau dinsos ga respon gimana? berarti gak usah nolong orang? Selama ini biaya saya dri mana? seperakpun gak pernah dapet bantuan pemerintah... skrg rame2 dateng atas dasar peraturan ngambil anak2 saya??? Setelah tumbuh kembang anak saya terlihat baik baik," lanjutnya.

Hal tersebut sontak membuat Pratiwi Noviyanthi menyinggung soal biaya yang ia tanggung dalam merawat semua anak asuhnya hingga ODGJ yang ia temui.

"Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!!

Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka," ujar Pratiwi Noviyanthi.

Cerita Pratiwi Noviyanthi Rawat ODGJ

Kisah perjuangan Pratiwi Noviyanthi, mantan pramugari yang memilih melakukan aksi kemanusiaan.

Pratiwi Noviyanthi rela berhenti dari pekerjaannya sebagai pramugari 9 tahun untuk membantu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan terlantar.

Bahkan, Pratiwi Noviyanthi diketahui merupakan donatur di sebuah yayasan yang menangani ODGJ, bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Terkini, dirinya disorot lantaran bayi-bayi yang dirawat Pratiwi diambil oleh Dinas Sosial.

Tangisnya pun pecah tak terima anak asuh yang ia rawat diambil paksa oleh Dinsos lantaran ia merawatnya dengan rasa kemanusiaan.

Lantas bagaimana kisah perjuangan Pratiwi Noviyanthi selama membantu ODGJ dan terlantar?

Melansir dari Youtube KompasTV, wanita akrab disapa Novi ini menceritakan alasan dirinya tergerak membantu para ODGJ.

"Karena ODGJ itu yang sering diabaikan orang jadi mereka menganggap ODGJ itu musuh, menjijikan, padahal ODGJ yang harus mendapatkan perhatian, untuk makan aja sulit mendapatkannya," ungkap Pratiwi Noviyanthi.

"Mereka mandi aja lupa, harusnya kita yang sehat membantu dia, memberikan makanan," sambungnya.

Novi kembali mengingat perjuangannya berangkat ke pelosok Riau untuk membantu orang terlantar.

Ketika bertemu orang terlantar tersebut, Novi langsung tergerak untuk membantu lantaran sudah dalam keadaan tidak baik.

Pasalnya, ia menyebut orang terlantar tersebut menyakiti dirinya dengan mengikat tangan dengan besi.

"Semuanya sih ngena, tapi mungkin lebihke perjuanganku sih ke Riau naik mobil, karena aku mikir kan orang terlantar, itu kita gak mandi,

Karena kan juga bapaknya ini tangannya maaf busuk karena diiket sama besi, jadi pas aku bersihkan juga itu sudah segala macem, ada sendok lah garpu lah diiket-iket sama dia di tangannya, terus aku panggil damkar karena gak kuat, bukan masalah aromanya,

Klinik juga gak berani karena udah separah itu, aku pikir diamputasi kan, ternyata bisa diselamatkan," ungkapnya.

Namun niat baik Novi terkadang tak selamanya mulus, ia dikabarkan pernah dilaporkan ke polisi oleh keluarga anak yang dirantai di Bekasi pada Agustus 2022.

Keluarga tersebut menduga Pratiwi Noviyanthi tidak ikhlas dalam memberikan bantuan karena diindikasi hanya bahan untuk membuat konten.

Ketika membuat konten YouTube, Novi sengaja tak menutupi wajah para ODGJ yang ia temui di jalan.

Hal itu kerap membuatnya dicibir hingga dipolisikan.

Kendati demikian, hal tersebut tak menyusutkan semangat Novi untuk terus membantu orang yang membutuhkan.

Adapun Pratiwi Noviyanthi dulunya bekerja sebagai pramugari selama 8 tahun.

Namun, ia memutuskan keluar dari pekerjaannya demi melakukan kegiatan sosial.

"Jadi pas 8 tahun itu waktu pandemi COVID-19 aku memutuskan melakukan kegiatan sosial. Aku merasa nyaman dan senang. Itu adalah kesenangan yang tidak bisa dibantah pakai apa pun," ungkap Novi di acara Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Novi memutuskan untuk mengambil cuti selama 6 bulan karena jadwal penerbangan yang sepi. Ia mengikuti sebuah kegiatan sosial bersama salah satu artis Tanah Air.

"Aku kegiatan sosial di yayasan ODGJ khusus orang terlantar di Tasikmalaya. Waktu itu belum punya YouTube. Aku diundang sama Irfan Hakim ke situ. Terus akhirnya aku membantu ODGJ," ia bercerita.

"Kita cari mereka di jalan, kita evakuasi pakai mobil. Aku merasakan kesenangan yang belum pernah aku rasakan. Mandiin mereka, mencukur rambut mereka. Itu pun bukan berupa materil tapi tenaga, tangan kita bisa berguna buat orang lain," sambungnya.

Pengalaman itu menyentuh hati Novi dan memberikan ketenangan batin yang belum pernah ia rasakan.

Ia pun memutuskan untuk berhenti bekerja di maskapai penerbangan untuk fokus melakukan kegiatan sosial.

Novi mengatakan, hal ini juga didasari atas pesan ibunda sebelum meninggal dunia,

"Mamaku cuma berpesan lakukan yang terbaik untuk orang lain. Karena mamaku sering banget menerapkan aku kebaikan-kebaikan."

Ia terenyuh dengan membantu OGDJ dan terlantar hingga sembuh dapat berkumpul lagi dengan keluarganya.

"ODGJ yang terlantar di jalan butuh bantuan kita. Dia butuh ketemu sama keluarganya. Makanya banyak ODGJ yang sudah 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun terlantar akhirnya ketemu sama keluarganya dengan melihat tayangan YouTube," papar Novi.

(*)