Polisi Tewas Ditembak Senior di Bogor

Nasib Bripda IMS & Bripka IG Ditangkap Penembakan Bripda Frisco, Terancam Sanksi, Tak Ada Toleransi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Bripda IMS dan Bripka IG Ditangkap Dugaan Penembakan Bripda Frisco, Terancam Sanksi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Nasib dari terduga pelaku penembakan Bripda Frisco yang dilakukan oleh anggota Polri berinisial Bripda IMS dan Bripka IG kini menjadi sorotan.

Baca juga: Reaksi Histeris Keluarga Lihat Luka di Tubuh Jenazah Bripda Frisco Diduga Ditembak Senior: Diapain

Diketahui jika Bripda IMS dan Bripka IG yang ditangkap atas dugaan penembakan Bripda Frisco kini terancam disanksi Polri lantaran perbuatannya tak dapat ditolerasi.

Reaksi Histeris Keluarga Lihat Luka di Tubuh Jenazah Bripda Frisko Tertembak Senior di Bogor (Tribun Pontianak)

Diungkap oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan jika saat ini kedua tersangka tengah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Sebab keduanya diduga kuat merupakan pelaku dalam insiden tewasnya Bripda Ignatius.

"Terhadap tersangka yaitu Bripda IMS dan Bripka IG telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," kata Ramadhan.

Bukan tanpa sebab, hal tersebut memang harus dilakukan lantaran tindakan yang terjadi merupakan pidana hingga menyebabkan Bripda Ignatius meninggal dunia.

"Pada hari Minggu dini hari tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunungputri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu atas nama Bripda IDF," kata Ramadhan.

Baca juga: Viral Korban Perampasan HP Dituding Maling Motor Hingga Babak Belur, Pelaku Pakai Modus Ini

Ilustrasi. Bripda IMS dan Bripka IG, pelaku kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage merupakan anggota yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta (Ig/kamidayakkalbar)

Sementara itu terkait hukuman yang akan disanksi ke Bripda IMS dan Bripka IG tengah diusut tim gabungan Propam Polri dan Reserse.

Namun untuk mengetahui secara pasti terkati pidana hingga etik yang dilakukan kedua tersangka.

"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.

Namun meskipun demikian, hingga saat ini motif penembakan yang menewaskan Bripda Ignatius itu kini masih menjadi misteri.

Namun sebelumnya, insiden itu terjadi akibat adanya kelalaian yang diduga dilakukan keduanya.

Kasus Ditangani Polres Bogor

Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, saat ini kasus tersebut masih ditanangi oleh Satreskrim Polres Bogor.

Tak hanya itu, pihaknya juga melibatkan tim Propam dari Polda Jawa Barat lantaran pelaku juga merupakan anggota Polri.

Sehingga selain sanksi pidana, pelaku juga diduga melakukan pelanggaran disiplin dan kode etik.

"Kasus saat ini ditangani Polres Bogor. Tim Propam Polda Jawa Barat," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Isi Chat Terakhir Bripda Frisco ke Pacar Sebelum Ditembak Senior, Pamit Setelah Selesai Tugas (Tribun Trends)

Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan, Polri akan menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran hukum hingga disiplin.

"Yang pasti Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku," imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, jika pihaknya hanya bersifat membantu dalam penanganan kasus penembakan di rusun Polri Cikeas, Gunungputri Bogor.

"Kita hanya bersifat membantu," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Asal Melawi Tewas Ditembak Senior, Anak Tokoh Dayak di Kalbar

Soal perkembangan kasus, perwira menengah yang belum genap sebulan menjabat sebagai Kapolres Bogor ini mengatakan jika hal tersebut terpusat di Mabes Polri.

"Untuk rilis semuanya terpusat di Divisi Humas Mabes Polri," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro singkat.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkini