Japan Open 2023

Fajar/ Rian Sebut Performanya Terus Membaik Jelang Japan Open 2023, Minta Maaf Gagal di Korea Open

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fajar/ Rian Sebut Performanya Terus Membaik Jelang Japan Open 2023, Minta Maaf Gagal di Korea Open

TRIBUNSUMSEL.COM - Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto gagal menjadi juara di Korea Open 2023 setelah dikalahkan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Meski begitu, Fajar/ Rian mengaku mengakui permainanya terus membaik dan akan berusaha lebih maksimal lagi jelang tampil di Japan Open 2023.

"Semoga di Tokyo lebih baik lagi, tapi fokus kami step by step," kata Fajar dikutip dari akun instagram @badmintalk_com.

Gagal di Korea Open 2023, Fajar tetap bersyukur dan berterima kasih kepada masyarat Indonesia atas dukungannya.

"Pertanding lancar (di Korea Open 2023), meski kami belum menang, tapi kami berusaha maksimal," terangnya.

Sementar Rian mengakui jika dia kecewa karena gagal mendapatkan gelar.

Hanya saja, Rian mengatakan, ia dan Fajar kini dalam progres untuk kembali mendapatkan penampilan terbaiknya kembali.

"Progres buat comeback kini sudah ada, kedepannya akan lebih baik lagi. Performa kami cukup baik tapi memang harus dievaluasi lagi," tegasnya.

Baca juga: Update Ranking BWF Jelang Japan Open 2023: Apriyani/ Fadia, Leo/ Daniel Terlempar, Fajar/ Rian Kokoh

Baca juga: Rekap Final Korea Open 2023 : Fajar/ Rian Tumbang, Indonesia Tanpa Gelar, China Raih Juara Umum

Sebelumnya, pasangan ganda putra terbaik Indonesia Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto ternyata baru dua kali meriah juara tahun ini.

Fajar/ Rian baru meraih juara di Malaysia Open 2023 dan terakhir di All England 2023.

Setelah itu, permainan Fajar/ Rian seakan menurun dan bahkan harus dua kali tumbang dibabak pertama kala bertanding di Malaysia Masters 2023 dan Singapore Open 2023.

Kini, harapan barupun muncul, saat Fajar/ Rian sampai ke final Korea Open 2023, meski hanya mampu bermain sebagai runner up.

Untuk itu, peran pelatih ganda putra Indonesia sangat dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi ganda putra nomor 1 dunia.

Untuk itu, pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, berkomitmen untuk menjaga performa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang sudah pulih.

"Bila melihat ke belakang, penampilan Fajar/Rian kan di tiga turnamen hasilnya tidak memuaskan, permainan mereka juga kurang in," kata Aryono dalam siaran pers PBSI.

"Lalu di Korea Open ini saya melihat dari awal sampai ke final, permainan mereka sudah mulai kembali ke bentuk terbaik, percaya dirinya sudah balik, sudah bisa mengeluarkan kemampuan."

Tentang kekalahan Fajar/Rian dari Rankireddy/Shetty, Aryono melihat Fajar/Rian hanya kurang solid sehingga beberapa kali membuat kesalahan sendiri.

"Memang di laga final tadi terutama di gim kedua dan ketiga, Fajar/Rian banyak melakukan kesalahan sendiri," ucap Aryono melanjutkan.

"Di gim pertama mereka bisa menerapkan strategi yang sudah disiapkan tapi dua gim berikutnya, ketika pasangan India sudah menemukan ritme permainan, Fajar/Rian kurang sabar."

"Mereka ingin buru-buru mendapatkan poin, malah berujung dengan mati sendiri," ujar pria yang akrab disapa Coach Naga Air itu.

Aryono menuturkan bahwa dia dan tim pelatih ganda putra berkomitmen untuk menjaga kondisi Fajar/Rian agar tetap prima.

Agenda padat sudah menanti karena Fajar/Rian dijadwalkan tampil dua pekan lagi di Japan Open 2023 (25-30 Juli) dan Australian Open 2023 (1-6 Agustus).

Jika melihat undian Japan Open, Fajar/Rian akan menemui lawan yang tidak bisa diremehkan pada babak pertama saat bersua wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

"Kami tim pelatih akan terus menjaga kondisi mereka, mengingat masih ada dua turnamen beruntun ke depan. Yang terpenting bagaimana fokusnya tetap dapat," kata Aryono.

Sementara itu, Aryono juga memberikan evaluasi terhadap tiga pasangan ganda putra Indonesia lainnya yang meraih hasil kurang memuaskan.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana harus tersingkir pada babak pertama.

Adapun Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menyusul pulang pada babak kedua.

"Untuk tiga pasangan lainnya, Leo/Daniel, Bagas/Fikri dan Pramudya/Yeremia, memang harus dievaluasi," kata Aryono.

"Mereka tampil tidak pada levelnya, terlalu banyak melakukan unforced error (kesalahan sendiri) di lapangan."

"Dari sisi mental pertandingan juga harus dibangkitkan lagi. Semoga ke depan mereka bisa memberikan yang lebih baik," pungkas Aryono.

Jadwal Japan Open 2023 (Super 750)

Selasa (25/7/2023): Babak 32 Besar

Rabu (26/7/2023): Babak 32 Besar

Kamis (27/7/2023): Babak 16 Besar

Jumat (28/7/2023): Perempat Final

Sabtu (29/7/2023): Semifinal

Minggu (30/7/2023): Final

Hasil Drawing Japan Open 2023

Tunggal Putra:

Toma Junior Popov (Prancis) vs Chico Aura Dwi Wardoyo

Rasmus Gemke (Denmark) vs Jonatan Christie (5)

Kanta Tsuneyama (Jepang) vs Anthony Sinisuka Ginting (2)

Tunggal Putri

Gregoria Mariska Tunjung (7) vs Pornpawee Chochuwong (Thailand)

Ganda Putra

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (1) vs He Jiting/Zhou Haodong (China)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (7) vs Kim Gijung/Kim Sarang (Korea)

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India/3) vs Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia)

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China/2)

Ganda Putri

Apriyani Rahayu/Siti Fadia (6) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Jeong Naeun/Kim Hyejeong (Korea/7)

Ganda Campuran

Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang/3) vs Praveen Jordan/Melati Daeva

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Seong Seung Jae/Chae Yujung (Korea/6)

Kyohei Yamashita/Naru Shinoya (Jepang) vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Widjaja

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkini