Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Guna mengejar ambisi untuk bisa mewujudkan The Dream Team target promosi lolos Liga 1, Head Coach Sriwijaya FC Muhammad Yusup Prasetyo alias Coach Yoyo mengaku masih akan ada perburuan dua hingga tiga pemain lokal. 

"Untuk perburuan pemain masih dua hingga pemain lokal lagi yang mungkin kita cari sambil berjalan," ungkap Coach Yoyo. 

Ketika awak media menanyakan posisi pemain yang saat ini free agent seperti Andik Vermansyah, Zulfiandi, dan Lerby Eliandry apakah masuk dalam radar Sriwijaya FC untuk masuk komposisi tim, pelatih asal Tangerang Selatan 21 April. 1990 ini tak juga menampiknya. 

"Untuk posisi yang kita perlukan memang iya ada yang kita mau sudah kita bahas juga, sudah diskusi dengan teman-teman pelatih, tinggal eksekusinya," kata mantan pelatih Kelantan FC, Malaysia. 

Sementara Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi mengaku beberapa pemain top sudah ia coba diskusikan beberapa kali dengan agen.

Menurutnya secara angka mungkin belum level kita. 

'Kalau dia mau turun great ke sini saya gak tahu dari sisi harga. Tetap ada harga pemain itu tidak mungkin mereka menurunkan nilai mereka. 

Baca juga: Sriwijaya FC Pastikan Tak Pakai Jasa Rahmat Juliandri dan Roby, Kini Miliki 7 Pemain Lokal Sumsel

Baca juga: Profil Sosok Kervens Belfort, Gelandang Asal Haiti yang Disebut Bakal Bergabung Dengan Sriwijaya FC

Tapi kita komunikasikan kalau memungkinkan. Saya dengar-dengar seperti Miswar kiper itu nganggur. Kita coba komunikasikan mereka. Kalau memang dirasa cocok tentu bisa kita rekrut. Ada sisi banyak hal bisa cocok," papar Indrayadi. 

Sementara untuk Zulfiandi, Indrayadi mengaku sudah membuka komunikasi dengan agen.

Namun yang jadi masalah ialah soal nilai kontrak permusimnya.

Menurut Indrayadi, secara angka sebenarnya Sriwijaya FC tetap mampu memenuhinya.

Hanya saja ia membandingkan soal Liga 2 dan Liga 1.

"Kalau ada kemungkinan, kenapa tidak. Artinya seluruh pemain itu punya kesempatan yang disebutkan tadi. Tetapi masalah cocok dengan tidak cocoknya saja dari sisi harga, klub," ujar mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Googile News