TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- PT Pegadaian hadir kembali dengan program baru yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Gadai Peduli atau Gadai Bebas Bunga memberikan kemudahan masyarakat yang belum pernah bertransaksi di Pegadaian atau nasabah yang tidak melakukan transaksi 3 bulan terakhir mendapatkan fasilitas untuk gadai tanpa bunga.

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Pratikno mengatakan program ini juga diluncurkan untuk menyambut tahun ajaran baru, masyarakat yang tidak mempunyai modal atau biaya untuk uang masuk anak sekolah, pembayaran spp, daftar ulang, beli peralatan sekolah, dan seragam baru ataupun kebutuhan lainnya bisa memanfaatkan gadai bebas bunga ini.

"Program gadai bebas bunga ini bisa dimanfaatkan masyarakat sampai tanggal 31 Agustus 2023, dengan barang jaminan berupa emas atau elektronik yang bisa digadaikan di Pegadaian dan plafon pinjaman maksimal yang bisa di dapat sebesar Rp. 2,5 Juta," ujarnya.

Sesuai dengan semboyannya , Pegadaian Mengatasi Masalah Tanpa Masalah, diharapkan dengan program ini masyarakat bisa merasakan kemudahan yang di dapat tentu saja dengan proses cepat dan aman. 

Baca juga: Pegadaian Kanwil III Palembang Merayakan Hari Raya Idul Adha dengan Memotong Sapi di Halaman Kantor

Baca juga: PT Pegadaian Kanwil III Palembang Beri Bantuan UMKM dii Desa Merah Mata

Apa saja syarat yang harus disiapkan untuk Program ini?. Tidak ada syarat khusus, selain nasabah memang nasabah baru atau tidak melalukan transaksi selama 3 bulan terakhir, nasabah juga membawa barang jaminan emas atau elektronik yang nanti akan di taksir oleh teman teman di outlet Pegadaian, KTP sebagai identitas diri dan juga form yang sudah disiapkan.

"Pakai saja dulu, 60 hari kemudian baru di tebus tanpa bunga," tegas dia.

Program Gadai Bebas Bunga ini berlaku di seluruh outlet Pegadaian dan Collocation. 

"Ayo tunggu apalagi, mari sambut ajaran baru dengan Gadai Bebas Bunga," ucap Pratikno. 

PT Pegadaian juga menghimbau nasabah untuk berhati hati terhadap penipuan berkedok hadiah dan lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian.

Baca berita menarik lainnya di google news