TRIBUNSUMSEL.COM - Rahmat Hidayat dan Kevin Sanjaya dipastikan bakal menjadi pasangan ganda putra Indonesia yang baru.
Namun, pasangan ini dipastikan bakal memulai perjalanan yang cukup panjang untuk mendapatkan prestasi yang tinggi.
Bisa dikatakan, pasangan Rahmat Hidayat dan Kevin Sanjaya bakal memulai dari nol untuk meraih prestasi.
Jika menilik kalkulasi ranking kedua pemain, Kevin/Rahmat mengantongi sebanyak 29.445 poin sebagaimana dihitung melalui bwf.tournamentsoftware.
Dalam tabel ranking BWF nomor ganda putra, ada kemungkinan keduanya bakal merangsek di ranking 40 besar.
Cukup sulit tampaknya bagi mereka untuk sekadar tampil di level Super 300.
Bisa diprediksi dengan ranking itu, mereka akan tampil di International Challenge atau turnamen berlabel super 100.
Hal itu tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Rahmat dan Pramudya saat dipasangkan.
Yang mana mereka tampil di dua turnamen pada tahun 2022.
Turnamen yang mereka ikuti kala itu adalah Indonesia Masters (Super 100) dan Indonesia International Challenge.
Secara mengejutkan, pasangan dadakan itu justru sukses membuktikan tajinya saat mentas di kandang sendiri.
Mereka berhasil keluar sebagai juara dalam dua turnamen yang mereka ikuti sebagai pasangan dadakan.
Ini tampaknya bisa dicontoh oleh Kevin/Rahmat nanti setelah dipasangkan.
Merunut kalender BWF, turnamen yang berpotensi bisa diikuti oleh Kevin/Rahmat yaitu Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100.
Pasalnya, itu adalah turnamen terdekat yang akan dihelat pada bulan Agustus-September 2023 mendatang.
Baca juga: Herry IP Pilih Rahmat Hidayat Jadi Pasangan Kevin Sanjaya Debut di Indonesia International Challenge
Baca juga: Profil Sosok Rahmat Hidayat Pebulutangkis Muda Dikabarkan Jadi Pasangan Kevin Sanjaya, Pukulan Keras
Alasan Pilih Rahmat Hidayat
Pemlihan Rahmat Hidayat sebagai pasangan baru Kevin Sanjaya bukanlah tanpa sebab.
Menurut Herry IP, pemilihan Rahmat Hidayat karena kaduanya sering melakukan sparing.
Pelatih ganda putra itu awalnya telah memberikan opsi pemain selain Rahmat Hidayat untuk dijadikan pasangan sementara Kevin Sanjaya.
Akan tetapi tandem Marcus Gideon itu lebih cocok dengan Rahmat Hidayat karena merasa komunikasinya lebih nyambung.
Hal itu yang membuat Herry IP memutuskan untuk memasangkan Kevin Sanjaya dengan pebulu tangkis muda itu.
"Saya sudah bicara dengan Kevin. Saya kasih pilihan, ternyata dia milihnya Rahmat," terang Herry IP dilansir PBSI.
"Mungkin karena Rahmat sudah di tim utama, sering sparring, kadang diajak makan, jalan juga sama Kevin. Komunikasinya lebih nyambung." tambah pelatih dengan julukan Coach Naga Api.
Dipasangkannya Kevin dengan Rahmat, keduanya segera diproyeksikan untuk menatap turnamen perdana sebagai debutan.
Untuk saat ini Herry IP masih memilah turnamen yang bisa diikuti oleh Kevin/Rahmat setelah dipasangkan.
Tentunya berdasarkan ranking keduanya serta melihat agenda badminton BWF, Herry IP baru akan memutuskan turnamen yang akan jadi panggung debut keduanya.
Menurut keterangan Herry IP, Kevin/Rahmat diagendakan bakal mengikuti turnamen sesuai dengan kalender BWF dalam enam bulan ke depan.
"Untuk turnamen, saya masih menghitung poin dan memilah-milah dulu turnamen mana yang bisa mereka ikuti."
"Kita pilih enam bulan ke depan kurang lebih," tukas Herry.
Bukan Hal Baru Bagi Rahmat
Fakta menariknya, Rahmat pernah ditunjuk sebagai partner sementara atlet pelatnas lainnya yakni Pramudya Kusumawardana.
Saat itu Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang tengah dibekap cedera ACL terpaksa menepi sejenak.
Tak ingin performa Pramudya mengendur, akhirnya sang pelatih Herry Iman Pierngadi (IP) memberi solusi untuk memasangkan dengan Rahmat.
Berpasangan dengan Pramudya, Rahmat sempat menorehkan prestasi menawannya kala tampil di dua turnamen yang dihelat di Indonesia.
Ialah Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters (super 100) pada tahun 2022 lalu.
Dua prestasi menawan itu lah yang membuat Pramudya secara tidak langsung berhasil menjaga kualitas performanya kala comeback bersama Yeremia.
Kini siapa nyana, Rahmat kembali jadi partner sementara oleh seniornya di Pelatnas yakni Kevin.
Saat Gideon fokus pemulihan, Kevin akan berpasangan dengan Rahmat demi menjaga performanya.
Diharapkan ini merupakan win-win solution di tengah menurunnya performa Marcus/Kevin dalam beberapa turnamen terakhir.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News