TRIBUNSUMSEL.COM - Ernando Ari Sutaryadi menjadi salah satu pemain yang bermain 90 menit dalam pertandingan Indonesia vs Argentina di FIFA Matcahday 2023.
Dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023) malam itu, Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Usai pertandingan dikutip dari akun instagram PSSI di @pssi.
Ernando Ari mengaku secara pribadi tidak puas dengan performanya sendiri.
Namun, secara tim permainan berjalan baik untuk menambah pengalaman, agar lebih percaya diri untuk menatap lawan Timnas Indonesia kedepannya.
"Ini sangat menambah pengalaman, rangkin satu, juara dunia, lebih bagus untuk percaya diri," katanya.
Ernando Ari mengaku bangga dan senang bisa dipercaya untuk mengawal Timnas Indonesia melawan Argentina.
Meski begitu, Ernando menyebut banyak kekurangan dan akhirnya gawangnya mampu dijebol oleh para pemain Argentina.
"Saya kecewa karena permainan tapi bersyukur sudah dipilih menjadi penjaga gawang," tegasnya.
Sebelumnya dalam latihan, Ernando mengatakan sudah mempelajar soal true pass namun nyatanya pemain Argentina juga memiliki shooting yang bagus.
"Mereka punya penendang yang bagus," tutupnya.
Baca juga: Ampun Bang Nacho, Kata Asnawi Mangkualam Usai Duel Dengan Garnacho di Laga Indonesia vs Argentina
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Setelah Lawan Argentina, Ada FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dapat Jersey Emiliano Martinez
Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari berhasil menukar jerseynya dengan kiper Argentina, Emiliano Martinez, usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Ernando pun mengaku sangat senang bisa menukar jerseynya dengan kiper terbaik di Piala Dunia 2022 Qatar itu.
Kiper milik Persebaya Surabaya itu mengaku senang karena Emi Martinez termasuk sosok idolanya.
Tak hanya itu, jersey La Albiceleste itu pun lengkap dengan tiga bintang yang melekat di atas logo mereka.
Seperti diketahui, tiga bintang yang melekat di jersey Argentina adalah tanda bahwa mereka telah berhasil menjadi kampiun di Piala Dunia sebanyak tiga kali.
"Sama-sama kiper, idola juga, lumayan dapat jersey bintang tiga, ada tulisannya 2022," kata Ernando Ari.
Bicara soal jalannya pertandingan, Ernando pun mengatakan bahwa skuad besutan Lionel Scaloni itu merupakan tim yang tangguh.
Pasalnya, dari segi ranking FIFA, peringkat Indonesia dan Argentina terlampau jauh. Skuad Garuda menempati peringkat 149, sementara La Albiceleste duduk di peringkat pertama.
Dikalahkan 0-2 pun kata Ernando bisa dikatakan hasil yang bagus bagi Timnas Indonesia.
"Ya nervous pasti ada, kami lawan, karena kami ingin menang bukan untuk kalah, kalau kebobolan tidak apa-apa, tidak lebih dari 2-0, menurut saya sudah bagus," ucap Ernando.
Lebih lanjut, Ernando pun ingin pertandingan ini menjadi pengalaman untuk menambah jam terbang para pemain.
Kendati dalam laga itu masih banyak kesalahan yang dilakukan, Ernando percaya ke depannya tim asuhan Shin Tae-yong itu bisa menunjukkan perubahan.
"Pertandingan ini dibuat menambah jam terbang, pengalaman juga, semoga bisa memperbaiki pertandingan tadi saya melakukan banyak kesalahan, dan saya sadari itu, kami beda level, jadi salah satu cambuk buat kedepannya," kata Ernando.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News