Berita VIral

Orang Tua Derlin Siswa SMA Menangis Pilu Lihat Tahu Anaknya Viral Jualan Kue di Sekolah, Akui Bangga

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

orang tua Derlin menangis pilu setelah mengetahui putranya viral berjuang hidup sendirian berjualan kue di sekolah karena ditinggal orang tua merantau

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Masih ingat dengan kisah Derlin Wahyudi siswa SMA viral berjualan kue di sekolah lantaran ditinggal orang tua merantau.

Kini, orang tua Derlin menangis pilu setelah mengetahui putranya viral berjuang hidup sendirian.

Bukan tanpa sebab Derlin berjualan kue lantaran Orangtuanya merantau ke Depok untuk menjadi buruh arang.

Baca juga: Tinggal Sendiri, Kisah Derlin Wahyudi Siswa MAN 4 Pandeglang Rela Bangun Jam 1 Pagi Demi Uang Jajan

Di media sosial TikTok, viral kisah hidup seorang anak SMA di Banten bernama Derlin Wahyudi. Derlin Wahyudi yang bersekolah di MAN 4 Pandeglang berdagang makanan buatannya sebelum pelajaran di mulai dan saat jam istirahat. (TikTok wahyu.d.i.w)

Demi menyambung hidup, Derlin Wahyudi harus bangun pukul 1 dini hari dan hanya tidur 4 hingga 5 jam dalam sehari.

Derlin menjual pisang cokelat, corndog, basreng yang dijual dengan harga mulai dari seribu rupiah.

Orangtua Derlin yang tinggal terpisah di Depok terharu melihat putranya viral sampai masuk televisi atas perjuangannya dagang kue di sekolah.

"Orangtua nonton Derlin di TV 'Der nak kamu viral loh ada di tv mamah lihat' terus itu langsung voice note langsung nangis itu mamah sama bapak," ungkap Derlin melalui kanal Youtube Alvin In Love.

Disisi lain, mereka bangga dengan kerja keras Derlin.

"Bangga katanya, alhamdulilah berkat doa orangtua Derlin jadi kayak sekarang," ucap Derlin dikutip TribunJakarta.com, Kamis (8/6/2023).

Derlin juga menceritakan dagangan yang selalu ludes setiap hari setelah dirinya viral.

"Iya yang tadinya sampai zuhur belum habis, sekarang baru dateng aja langsung diserbu," cerita Derlin sembari tersenyum kegirangan.

Alvin ikut senang mendengar cerita Derlin hingga menyarankan siswa SMA tersebut membuat merek untuk usahanya.

Baca juga: Selain Nyanyi, Putri Ariani Raih Golden Buzzer AGT Juga Fasih Baca Alquran dan Mampu Balas Pesan DM

Namun siapa sangka, Derlin memang sudah berencana membuat merek dengan menggunakan nama 'Keresek kehidupan'.

"Kalau mau kasih lebel Derlin mau 'Keresek Kehidupan'," ucap Derlin.

"Keren banget? Dapet darimana kamu?" tanya Alvin antusias.

"Dari sendiri karena yang dibawa setiap hari itu keresek dan itu bisa menghidupi Derlin," kata Derlin.

"Ya allah keren banget," ucap Alvin.

Siswa MAN 4 Pandeglang bernama Derlin Wahyudi harus bangun jam 1 pagi untuk membuat kue-kue yang akan ia jual di sekolah. Pelajar MAN 4 Pandeglang, Derlin Ilham Wahyudi (16) mengaku tidak minder berjualan kue di sekolahnya. Ia malah berprestasi di sekolahnya. (Tiktoknya, @wahyu.d.i.w.)

Kisah Derlin ini berawal dari viral di media sosial Tiktok, usai dirinya mengunggah aktivitas keseharian di akun Tiktoknya, @wahyu.d.i.w.

Aktivitasnya membuat dan berjualan kue tak membuatnya ketinggalan pelajaran di sekolah.

Meski berjualan kue di sekolahnya, Derlin Ilham Wahyudi (16) Pelajar MAN 4 Pandeglang malah tak minder dan berprestasi di sekolahnya.

Derlin menjadi siswa berprestasi dengan aktif di kegiatan ekstrakurikuler jurnasilitik hingga Karya Ilmiah Remaja (KIR) di sekolahnya.

Penghasilannya pun tak seberapa, sebatas cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Ternyata orangtuanya jadi buruh arang di kawasan Depok dan mengajak adiknya berusia 7 tahun.

Adapun Derlin yang ditinggal sendiri menjaga rumah harus putar otak untuk bisa membantu perekonomian keluarga.

"Orangtua saya merantau di Depok, bekerja sebagai buruh arang," sambung Derlin.

Baca juga: Jualan Kue di Sekolah, Derlin Tak Minder dan Berprestasi di Sekolah, Tinggal Sendiri Tanpa Orangtua

Kegigihan dan tekad menjadi awal mula Derlin berjualan sambil sekolah karena kebutuhan hidup dan cita-citanya menjadi seorang pengusaha.

"Saya bercita-cita menjadi pengusaha, pengen punya usaha baju dan kuliner, ingin mengurangi angka pengangguran," kata Derlin

Derlin pun menjelaskan bahwa dirinya tinggal seorang diri karena ditinggal merantau.

Meski begitu rumahnya tidak terlalu jauh dengan sang nenek.

"Ada Nenek, cuma rumahnya agak jauh, tapi nggak jauh-jauh banget," jelasnya.

Dirinya pun menjelaskan bahwa ia ingin mandiri dengan berusaha berjualan sendiri dan tidak bergantung pada orangtuanya yang merantau.

"Kekuatan motivasi ada pada diri sendiri sebetulnya," sambungnya.

Modal Dagang dari Hasil Jual Kelinci

Modal Derlin untuk berdagang pertama kali didapat dari hasil ia menjual kelinci-kelinci peliharaan kesayangannya.

Tiga ekor kelinci miliknya ia jual per ekor dengan harga Rp 100 ribu kepada kenalan.

"Saya jual ke kenalan, nggak di pasar, Rp 100 ribu satu ekor" bebernya.

Derlin lalu bercerita ia bisa membuat kue-kue karena belajar dari video di YouTube dan diajari sang ibu.

"Belajar dari YouTube separuh lagi dari mamah," ucap Derlin.

Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang sangat murah.

"Harganya Rp 1.000 sampai Rp 2.000," kata Derlin.

Derlin mengaku mendapat untung per hari Rp 50 ribu jika terjual habis.

Untung tersebut membuatnya sangat bahagia.

Meski begitu, kadang kala dagangannya juga tidak habis atau tidak terjual, ia pernah hanya mendapat uang jualan Rp 30 ribu.

Namun begitu, Derlin tidak berkecil hati dan percaya bahwa rezeki telah ada yang mengatur.

"Demi diri saya sendiri dan keluarga saya berjualan, sudah dari kecil juga, ada turunan juga dari keluarga yang pedagang," pungkasnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkini