TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Puasa Tarwiyah Adalah, Diamalkan Bertepatan 8 Dzulhijah, Bacaan Niat Hukum dan Keutamaannya.
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Tepatnya, sehari sebelum hari wukuf atau dua hari sebelum Idul Adha, atau Hari Nahr.
Puasa Tarwiyah dapat dilaksanakan umat muslim yang sedang tidak berhaji pada 8 Dzulhijah kemudian keesokan harinya dapat dilanjutkan dengan puasa Arafah pada 9 Dzulhijah.
Kenapa puasa tarwiyah?
Secara bahasa, kata ‘Tarwiyah’ berasal dari kata ‘Rawa-yarwi’ yang artinya menceritakan, meriwayatkan, mengisahkan, mengeluarkan, memancarkan, mengairi, mengantarkan, dan memberi minum.
Secara sejarah, pada malam Tarwiyah menjadi malam di mana Nabi Ibrahim pertama kali mendapatkan mimpi menyembelih putranya, Nabi Ismail.
Seharian beliau bertanya-tanya, apakah mimpi tersebut merupakan perintah yang datang dari Allah atau dari syaitan. Momen mempertanyakan diistilahkan dalam bahasa sebagai ‘Yurawwi’ atau dapat dinamakan Tarwiyah. Puasa Tarwiyah dapat membuat kita mengenang bagaimana perintah kurban turun kepada Nabi Ibrahim.
Terkait dengan nama puasa Tarwiyah seperti dijelaskan Ustadz Ali Amrin al-Qurawy dalam Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa, Ibnu Qudamah, dinamakan hari Tarwiyah karena para jamaah haji membawa bekal air pada hari itu yang disiapkan untuk hari Arafah.
Dengan demikian bila melaksanakan puasa pada 8 dan 9 Dzulhijah berarti melaksanakan puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah jelang Idul Adha:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Arab-latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala
Secara syariat, puasa Tarwiyah sama dengan puasa pada umumnya. Yakni tidak makan, menahan hawa nafsu, dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Anjuran puasa Tarwiyah ini disebutkan dalam sebuah hadits yang berbunyi "Barangsiapa berpuasa 10 hari, maka untuk setiap harinya seperti puasa sebulan. Dan, untuk puasa pada hari Tarwiyah seperti puasa setahun, sedangkan untuk puasa hari Arafah seperti puasa dua tahun." (HR. Ali Al-Muairi, At-Thibbi, Abu Sholeh, dan Ibnu Abbas).
Berdasarkan hadits tersebut, puasa Tarwiyah mendapatkan ganjaran seperti puasa setahun. Namun, hadits tersebut statusnya dhaif. Meski demikian, para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits dhaif dalam rangka untuk memperoleh keutamaan (fadhailul amal) selama hadits tersebut tidak berkaitan dengan akidah maupun hukum.
Terlepas dari status hadits tersebut, waktu pelaksanaan puasa Tarwiyah masuk dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Di mana hari-hari tersebut memiliki keistimewaan dibandingkan hari yang lainnya.
Puasa Tarwiyah 2023 tanggal berapa?
Puasa Tarwiyah 2023 versi pemerintah diperkirakan bertepatan dengan hari Selasa 27 Juni 2023. Puasa ini dilaksanakan tepat sebelum pelaksanaan puasa Arafah. Dengan kata lain, puasa Tarwiyah dikerjakan dua hari sebelum jatuhnya Idul Adha.
Sedangkan bila berdasarkan ketetapan majelis Muhammadiyah, Puasa Tarwiyah bertepatan pada Senin 26 Juni 2023. Wallahualam bishawabi.
Itulah, pengertian Puasa Tarwiyah Adalah, Diamalkan Bertepatan 8 Dzulhijah, Hukum dan Keutamaannya.
Baca juga: Pengertian Puasa Dzulhijjah, 1-7 Dzulhijjah, Boleh Digabung Utang Puasa, Bacaan Niatnya & Keutamaan
Baca juga: Tips Memilih Hewan Kurban, Pembeli Harus Tahu Syarat Hewan Kurban Menurut Syariat Islam
Baca juga: Arti Dzulhijjah Adalah, Disebut Juga Bulan Haji yang Istimewa, Berikut Keutamaan dan Amalannya
Baca juga: Contoh Ceramah Haji dan Kurban Singkat Sambut Hari Raya Idul Adha 2023, Lengkap PDF