Seputar Islam

Bacaan Doa Niat Puasa Ayyamul Bidh Juni 2023, Lengkap Jadwal dan Keutamaan

Penulis: M Fadli Dian Nugraha
Editor: Abu Hurairah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Untuk pelaksanaan ibadah sunnah dimulai selama 3 hari pada tanggal 13. 14 dan 15 tiap bulannya dalam kalender hijriyah.

TRIBUNSUMSEL.COM - Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan di bulan Dzulqaidah tahun 1444 H yang bertepatan dengan bulan Juni 2023

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan di pertengahan setiap pertengahan bulan dalam penanggalan Hijriah.

Dimulai selama 3 hari pada tanggal 13. 14 dan 15 tiap bulannya dalam kalender hijriyah.

Jadi puasa Ayyamul Bidih Bulan Juni 2023 jatuh pada tanggal sebagai berikut :

2 Juni 2023 M/13 Dzulqadah 1444 H

3 Juni 2023 M/14 Dzulqadah 1444 H

4 Juni 2023 M/15 Dzulqadah 1444 H

Baca juga: Bacaan Doa Sesudah Adzan Arab, Latin, Arti hingga Keutamaannya

Inilah Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Baca juga: Kumpulan Doa, Amalan & Dzikir agar Cepat Kaya Banyak Rezeki, Selain Usaha di Jalan yang Halal

1. Puasa Sepanjang Tahun

Keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh adalah mendapatkan ganjaran pahala seperti puasa sepanjang tahun.

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

2. Untuk Menyempurnakan Ibadah Wajib

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ، فَإِنْ صَلُحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ، فَإِنْ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيضَتِهِ شَيْءٌ، قَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَيُكَمَّلَ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الفَرِيضَةِ، ثُمَّ يَكُونُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَى ذَلِكَ

“Sesungguhnya perkara pertama kali yang dihisab pada hari kiamat dari amal seorang hamba adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka sungguh dia beruntung dan selamat.

Jika shalatnya buruk, maka sungguh dia celaka dan rugi. Jika terdapat suatu kekurangan pada shalat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, “Periksalah, apakah hamba-Ku memiliki ibadah sunnah yang bisa menyempurnakan ibadah wajibnya yang kurang?” Lalu setiap amal akan diperlakukan sama seperti itu.” (HR. Tirmidzi no. 413, An-Nasa’i no. 466, shahih)

Demikianlah Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh serta jadwalnya.

Baca juga: 3 Bacaan Doa Saat Jemaah Pulang Haji atau Umroh, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

 

Berita Terkini