TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah barang-barang berharga yang hendak dijual oleh eks kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga yang kini butuh dana untuk kesembuhan penyakitnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Kurnia Meiga membuat heboh karena hendak menjual barang-barang berharga milinya di Instagram.
Barang - barang yang hendak dijualnya seperti medali, trofi pemain terbaik, sarung tangan hingga atribut lainnya.
Bukan tanpa sebab, mantan kiper Arema itu menjual barang-barang tersebut untuk biaya pengobatan dirinya.
Diketahui, hingga saat ini, pria 33 tahun tersebut masih berkutat dengan penyakit yang dideritanya.
Sebagai informasi, Meiga sempat mengalami gangguan pada fungsi penglihatannya.
Hal itulah yang membuat dirinya harus pensiun dini di usia 28 tahun pada 2017 lalu.
Sejak pensiun dini, eks kiper Arema FC tersebut fokus dengan pengobatannya.
Namun, hingga kini ia masih berkutat dengan pengobatannya tersebut.
Di lain sisi, kondisi ekonomi Meiga juga tak terlalu baik untuk saat ini.
Oleh sebab itu, ia menggemparkan dunia sepak bola Indonesia dengan menjual beberapa barang berharga miliknya melalui Instagram.
Beberapa barang berharga yang dijual oleh Kurnia Meiga adalah medali, trofi pemain terbaik, sarung tangan, dan beberapa atribut lainnya.
Meiga mengaku bahwa dirinya terpaksa menjual segala penghargaan tersebut.
Sebab dirinya sudah tak bekerja selama enam tahun namun tetap harus menghidupi keluarganya.
"Meiga hampir enam tahun tidak bekerja dan tidak ada pemasukan," tulis Meiga melalui Instagram resminya dilansir Superball .
"Kami sudah sekuat dan semampu kami bertahan."
"Cuma kami punya tiga anak yang harus kami hidupi kebutuhannya dan ada keluarga juga."
"Jadi usaha kuat dengan cara yang ada seperti jual medali, piala pemain terbaik, jersey, sepatu dan sarung tangan."
“Semoga banyak yang berminat bisa kontak admin di bio (Instagram) saya.
Semoga banyak yang tergerak hatinya dan makin berkah,” harapnya.
Erick Thohir Siap Bantu
Kondisi Kurnia Meiga yang semakin memprihatinkan itu ternyata telah sampai ke telinga Erick Thohir selaku Ketum PSSI.
Erick Thohir mengaku prihatin mendengar kondisi adik dari almarhum Ahmad Kurniawan tersebut.
Dia pun siap menyalurkan bantuan kepada Kurnia Meiga.
Pria 52 tahun itu akan mencoba mencarikan jalan keluar untuk Meiga agar terlepas dari masalah ini.
"Kurnia Meiga, saya Erick Thohir. Saya membaca berita mengenai kondisi pahlawan sepak bola Indonesia, yaitu anda tentunya sedang mendapat kesulitan."
"Saya prihatin dan sangat terbuka untuk membantu."
"Seperti yang saya sampaikan ketika bertemu atlet sepak bola senior pada ulang tahun PSSI."
"Kami pengurus baru mencoba mencarikan jalan kepada para pejuang sepak bola Indonesia," jelasnya.
Erick juga menjelaskan bahwa ia telah membangun yayasan PSSI untuk membantu para mantan pesepak bola Indonesia.
Akan tetapi, untuk kasus ini ia membawa nama pribadinya sendiri.
Ia pun siap membantu apa saya yang diinginkan oleh Kurnia Meiga nantinya.
"Saya kemarin sudah putuskan membuat yayasan PSSI di mana sebagai wadah untuk membantu para atlet sepak bola yang kesulitan ke depannya."
"Tetapi untuk saat ini, saya secara pribadi terbuka."
"Mohon sampaikan apa saja yang bisa saya bantu. Tetap semangat dan tetap berjuang," pungkas Erick.
Sebelumnya Kurnia Meiga menjelaskan bahwa keputusan menjual medali terpaksa ia ambil di tengah himpitan keadaan yang saat ini menimpa dirinya.
Salah satu kiper terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola Indonesia itu terpaksa menjual medali dan atribut-atribut sepak bola miliknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Alasannya untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan keluarga sehari-hari. Saya belum bisa bekerja kembali," kata Kurnia Meiga kepada Kompas.com.
"Mohon doanya saja supaya cepat bisa beraktivitas kembali," tutur penjaga gawang yang akrab disapa Entong tersebut.
Beberapa tahun lalu, dia pernah melelang jersey miliknya.
Namun, itu dilakukan untuk aksi sosial, disumbangkan guna membantu korban bencana di NTT.
Kali ini, diduga Meiga sedang membutuhkan materi karena sudah tidak lagi bermain sejak 2017.
Keputusan Kurnia Meiga yang terpaksa menjual medali dan atribut pribadi sontak menuai perhatian dari banyak pihak, terutama para pencinta sepak bola Tanah Air.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo juga sudah angkat bicara terkait situasi yang tengah dialami Kurnia Meiga.
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bahwa pihaknya tengah menyusun langkah komprehensif atau menyeluruh untuk menyikapi situasi tersebut.
"Kami juga menyampaikan sudah melakukan dorongan beasiswa atlet-atlet muda melalui LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dan penggalangan dana untuk atlet pratugas," tutur Menpora Dito menambahkan.