Berita Nasional

Profil Sosok Wabup Wakatobi, Ilmiati Daud yang Dilaporkan ke Polisi Usai Ribut Dengan Bupati Haliana

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Sosok Wabup Wakatobi, Ilmiati Daud yang Dilaporkan ke Polisi Usai Ribut Dengan Bupati Haliana

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama sosok Wakil Bupati Wakataobi, Ilmiati Daud kini banya menjadi perhatian publik.

Hal tersebut, tak lepas usai ia terlibat keributan dengan Bupati Wakatabi, Haliana.

Bahkan, karena keributan ini, Ilmiati Daud  sampai dilaporkan ke polisi oleh sopir dari Bupati Wakatobi Haliana berinisial T.

T mengaku menjadi korban dari masalah antara dua pejabat daerah tersebut.

Profil Ilmiati Daud

Ilmiati Daud SE, M Si merupakan Wakil Bupati Wakatobi periode 2021 - 2024.

Sebelumnya, Ilmiati Daud pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Wakatobi periode 2016 silam.

Kala itu, ia berpasangan dengan H Arhawi yang merupakan Bupati Wakatobi periode 2016-2021.

Terhitung, dua kali sudah Ilmiati Daud mengemban jabatan Wakil Bupati Wakatobi.

Bersama Haliana, Bupati Wakatobi, keduanya resmi dilantik Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, Senin (28/6/2021).

Pelantikan Haliana dan Ilmiati Daud sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wakatobi periode 2021 - 2024 digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Jl Taman Soerapati, Mandonga, Kota Kendari, Sultra.

Wanita kelahiran Malang, 5 Maret 1972 ini akan mendampingi Haliana memimpin kabupaten yang terbentuk tahun 2003 tersebut hingga 2024 mendatang.

Selengkapnya, berikut inilah profil Ilmiati Daud, Wakil Bupati Wakatobi periode 2021 - 2024, berikut nilai kekayaannya.

Sebelum menjadi Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Istri dari Subhan Tahrir ini bertugas di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kolaka pada tahun 2000.

Ilmiati Daud juga pernah menjabat Kasubbag Keuangan Bappeda Sultra pada tahun 2013.

Hingga akhirnya Ilmiati Daud memutuskan untuk berhenti sebagai ASN, lantas mulai terjun ke dunia politik.

Ketika itu, Ilmiati Daud berpasangan dengan Bupati Wakatobi, Arhawi memimpin Kabupaten Wakatobi 2016 - 2021.

Sebelumnya, Ilmiati Daud tercatat sebagai Direktur PT Nyiur Tapaa Permai (1998-2000).

Berdasarkan dokumen LHKPN KPK yang disampaikan pada 31 Maret 2020, Ilmiati Daud memiliki kekayaan senilai Rp7.752.098.474.

Rincian kekayaan tersebut terdiri dari sejumlah tanah dan bangunan senilai Rp7.858.000.000, kas dan setara kas Rp150.527.032.

Harta tersebut diatas setelah dikurangi dengan utang sebesar Rp256.428.560.

Bupati Wakatobi Haliana (kiri) dan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud (kanan) (Kolase Tribunsumsel.com/ TribunnewsSultra.com)

Karier Politik

Ilmiati Daud ditunjuk sebagai Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai NasDem (Nasional Demokrat) Wakatobi.

Penunjukan Ilmiati Daud sebagai Ketua DPD berdasarkan Keputusan DPP Partai NasDem yang ditsetujui Ketua Umum (Ketum), Surya Paloh.

SK DPP Nomor 25/KPPS/DPP NasDem/1/2023 tentang Pengesahan Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Wakatobi.

SK tersebut kemudian diserahkan langsung Ketua DPW Partai NasDem Sultra, Ali Mazi kepada Ilmiati Daud di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Rabu (15/2/2023).

Sebelumnya, Ilmiati Daud juga sempat menjadi kader Partai Bulan Bintang (PBB) sebelum ke NasDem.

Baca juga: Kronologi Keributan Bupati Wakatobi, Haliana dan Wabupnya Ilmiati Daud, Berunjung Laporan Polisi

Baca juga: Belajar Dari Kasus Guru Dilaporkan Murid di Lubuklinggau, Ini Pesan Bupati Banyuasin Askolani

Riwayat Pendidikan dan Organisasi

Untuk pendidikan sekolah dasar, Ilmiati Daud menamatkannya di SD Negeri 9 Kolaka pada tahun 1984.

Ia kemudian hijrah ke Kendari dan bersekolah di SMP Negeri 2 Kendari.

Menamatkan pendidikan putih birunya pada tahun 1987, Ilmiati Daud kemudian lanjut di SMA Negeri 1 Kendari.

Ilmiati Daud menyelesaikan pendidikannya di salah satu SMA favorit di Kendari tersebut pada tahun 1990.

Kemudian, dia menempuh pendidikan sarjana di Universitas Halu Oleo Kendari dan menyelesaikannya tahun 2005.

Lalu, melanjutkan program magister di Universitas Halu Oleo Kendari. Ia menyelesaikan program tersebut pada tahun 2013.

Wanita yang dikarunia empat orang anak, terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki juga memiliki beberapa pengalaman organisasi.

Seperti, menjadi Dewan Penasehat Organisasi Poros Pemuda Indonesia tahun 2011, Wakil Ketua FCMP ICMI tahun 2013, dan MPO DPW PGK Sultra tahun 2013.

Biodata

Nama : Ilmiati Daud, SE, M.Si

Tempat/Tanggal Lahir : Malang, 5 Maret 1972

Alamat Tempat Tinggal : Kel. Mandati III, Kec. Wangi-Wangi Selatan

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status Perkawinan :Sudah Kawin

Nama Suami : Subhan Tahrir, SH

Jumlah Anak : 4 OrangNurul Istikhara Al-Humaira A. 

Salsabila Firdausia Al Ma'suma

Saskia Firuzinoor Al-Hafida

Muh. Aliy Maolana Zulfikar

Pekerjaan : Wakil Bupati Wakatobi

Riwayat Pendidikan :SD Negeri 9 Kolaka Tahun 1984

SMP Negeri 2 Kendari Tahun 1987

SMA Negeri 1 Kendari Tahun 1990

(S1) Universitas Halu Oleo Kendari Tahun 2005

(S2) Universitas Halu Oleo Kendari Tahun 2013

Pengalaman Organisasi :Dewan Penasehat Organisasi Poros Pemuda Indonesia tahun 2011

Wakil Ketua  FCMP ICMI Tahun 2013

MPO DPW PGK Sultra Tahun 2013

Pengalaman Pekerjaan:Direktur PT. Nyiur Tapaa Permai (1998 - 2000)

PNS BKD Kabupaten Kolaka Tahun 2000

KASUBBAG Keuangan BAPPEDA Sultra 2013

Wakil Bupati Wakatobi (2016-Sekarang)

Rincian Harta Kekayaan

Berdasarkan data LHKPN KPK yang dilaporkan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud pada 31 Maret 2022 lalu, kekayaan terbesar yang dimilikinya berupa aset tanah dan bangunan.

Tanah dan bangunan miliknya tersebut tersebar di 4 lokasi yang berada di Kota Kendari, Kota Makassar, Kota Baubau, dan Kabupaten Wakatobi.

Adapun sumber tanah dan bangunan tersebut, berasal dari hasil sendiri dan warisan.

Selain itu, tak tercatat alat transportasi dan mesin yang dimiliki Wakil Bupati Wakatobi.

Sementara kas dan setara kas Rp 9.885.065, serta hutang senilai Rp 514.148.648 juta.

Simak selengkapnya rincian harta kekayaan Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud:

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.858.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/120 m2 di KAB / KOTA KENDARI, HASIL SENDIRI Rp. 650.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 30 m2/20 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 5000 m2/31.82 m2 di KAB / KOTA KOTA BAUBAU , WARISAN Rp. 5.808.000.000

4. Tanah Seluas 3842 m2 di KAB / KOTA WAKATOBI, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 9.885.065

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 7.867.885.065

III. HUTANG Rp. 514.148.648

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 7.353.736.417

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkini