TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Waladun Sholihun Yad Ullah, Hadist Nabi, Doa Anak Sholeh Terus Mengalir Sebagai Amal Jariyah.
Waladun Sholihun Yad'ullah adalah kalimat berasal dari bahasa Arab terdiri dari tiga suku kata.
Waladun artinya = anak
Sholihun artinya = soleh (berbakti)
Yad'ullah artinya = yang mendoakan
Maka waladun sholihun yad'ulah memiliki arti = anak yang sholeh yang mendoakan.
Kalimat ini ada dalam salah satu hadits Rasulullah, tentang amal jariyah yang amalannya akan mengalir terus walaupun orangnya telah meninggal dunia.
Hadits yang diceritakan oleh Abu Hurairah RA:
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Artinya:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan doa anak yang sholeh." (HR Muslim).
Andai seseorang meninggal dunia maka amalnya akan terputus, kecuali 3 hal:
1. Sedekah jariyah.
2. 'Ilmu yang bermanfaat.
3. Anak salih yang mendoakan orang tuanya (waladun shaalihun yad'ulah).
Berikut penjelasannya
1. Sedekah Jariyah (shadaqah jariyah) yaitu sesuatu yang diberikan dalam bentuk apapun yang memberi manfaat yang panjang tiada putus bagi orang lain.
Contohnya adalah wakaf tanah, biaya (infaq) pembangunan masjid, wakaf buku untuk perpustakaan, pembangunan lembaga pendidikan, menggali sumur untuk umum, mencetak buku yang bermanfaat bagi orang banyak, dan lain-lain.
Sedekah jariyah merupakan kegiatan berbagi untuk memberikan banyak manfaat bagi orang lain, sehingga pahalanya pun akan senantiasa mengalir kepada orang yang melakukannya meskipun orang yang bersedekah telah meninggal dunia.
Tentu saja, inti dari sedekah ini adalah niat yang tulus serta ikhlas, bukan karena mengharap pujian (riya) dari pihak lain dan bukan untuk kebanggaan dari pandangan manusia belaka.