Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri
TRIBUNSUMSEL.COM- Profil Grace Tahir, pengusaha sekaligus anak kongklomerat yang diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/5/2023).
Grace Tahir merupakan anak dari konglomerat yang mendirikan Mayapada Group dengan kekayaan mencapai RP 37.18 Triliun.
Grace Tahir diperiksa KPK terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi pemeriksaan soal aliran dana dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Rafael Alun sebagai tersangka kasus dugaan TPPU.
Baca juga: Alasan KPK Periksa Grace Tahir, Anak Orang Terkaya di Indonesia Terkait Kasus TPPU Rafael Alun
Grace Tahir bukan satu-satunya saksi yang diperiksa KPK terkait kasus TPPU Rafael Alun.
Ada tiga orang lagi selain Grace yang sama-sama diperiksa sebagai saksi.
Tiga orang itu antara lain, Albertus Katu dan Timothy Wiliam dari pihak swasta, serta pensiunan bernama Imam Pamudji.
Fakta ini disampaikan Ali Fikri kepada wartawan.
Siapa sebenarnya Grace Tahir ?
Grace Dewi Riady alias Grace merupakan putri kedua dari pasangan konglomerat Dato Sri Tahir dan Rosy Riady.
Grace lahir pada 6 Maret 1976, dan memiliki tiga saudara yakni Jane Tahir, Victoria Tahir serta Jonathan Tahir.
Ia lulusan dari Universitas California Selatan dan mendapatkan gelar master accounting.
Dato Sri Tahir adalah konglomerat yang mendirikan Mayapada Group dengan kekayaan RP 37.18 Triliun.
Ayahnya sendiri merupakan Konglomerat masuk daftar 50 orang kaya di Indonesia versi Forbes.
Di tahun 2021 Dato Sri Tahir masuk peringkat ke-16 orang terkaya tanah air.
Keluarganya memiliki bisnis seperti perbankan,kesehatan dan real estate.
Adapun Grace saat ini menjabat sebagai direktur di Mayapada Hospital, rumah sakit yang didirikan oleh Mayapada Healthcare Group pada 1 Juni 2008.
Selain itu, Grace juga menempati posisi strategis di perusahaan keluarga lainnya, seperti Komisaris Utama Maha Properti Indonesia, sekaligus Direktur Philips Indonesia.
Baca juga: Grace Tahir, Anak Konglomerat Dato Sri Tahir Diperiksa KPK Dalam Kasus Rafael Alun Trisambodo
Wanita berusia 45 tahun itu juga menemukan dan membangun dua perusahaan rintisan, yakni Dokter.id dan Medico.
Kedua perusahaan tersebut sama-sama bergerak di bidang kesehatan, yang mengandalkan teknologi termutakhir, seperti cloud system.
Keluarga Tahir, merupakan konglomerat di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estate, dan saat ini memiliki saham mayoritas di Bank Mayapada.
Sang Mama, Rosy Riady juga merupakan anak dari Mochtar Riady, pendiri Lippo Group yang bergerak di bidang perbankan dan properti.
Grace diketahui telah menikah dengan seorang pengusaha yang benama Ronald Kumalaputra. Suaminya itu diketahui merupakan pendiri BBX Group.
Dari pernikahan tersebut, Grace dikaruniai ketiga anak perempuan. Ia pun sering menanamkan kepada putrinya untuk hidup sukses sejak dini.
Meski ia merupakan anak dari orang terkaya di Indonesia, Grace tak mau disebut sebagai crazy rich, sebutan yang disematkan warganet untuk mereka yang memiliki kekayaan berlimpah.
Disisi lain, Grace juga memiliki kanal YouTube dengan jumlah subscriber mencapai 148 ribu.
Adapun konten yang kerap dibuat bersifat podcast dengan mengundang tokoh atau artis.
Baca juga: Konglomerat Grace Tahir Beri Sindiran Ke Indra Kenz, Di Roasting Top 10 Crazy Rich Asli
Nama Grace Tahir pun pernah ramai dibicarakan, setelah video sindiran yang dibuatnya untuk Indra Kenz menjadi viral di jagat media sosial.
Melalui sebuah video yang diunggah di platform YouTube, Grace Tahir memparodikan tingkah dari Indra Kenz yang kerap melabeli dirinya sebagai seorang 'crazy rich' dan menunjukan barang-barang mahalnya.
Dalam video berdurasi 2 menit 11 detik itu, Grace mengikuti tingkah yang dilakukan Indra Kenz, memamerkan hartanya, mulai dari tas Hermes, uang dalam pecahan dollar AS, hingga bebas ke mana saja menggunakan private jet.
Tidak lupa Grace menyisipkan slogan andalan Indra Kenz dalam videonya "Murah banget".
Di akhir video, Grace juga menunjukan nasib yang saat ini diterima oleh Indra Kenz, yakni berakhir di penjara.
Diperiksa Keterlibatan kasus TPPU Rafael Alun
Pemeriksaan KPK terhadap Grace Tahir, yang merupakan Direktur Mayapada Hospital, bertujuan untuk mendalami soal aliran dana dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) eks pejabat Direktorat Jenderal PajakRafael Alun Trisambodo.
Grace Tahir bukan satu-satunya saksi yang diperiksa KPK terkait kasus TPPU Rafael Alun. Ada tiga orang lagi selain Grace yang sama-sama diperiksa sebagai saksi.
Tiga orang itu antara lain, Albertus Katu dan Timothy Wiliam dari pihak swasta, serta pensiunan bernama Imam Pamudji. Fakta ini disampaikan Ali Fikri kepada wartawan.
Grace Tahir memilih bungkam setelah keluar dari Gedung Merah Putih KPK usai diperiksa pada Kamis (11/5).
Saat ditanya wartawan terkait TPPU yang menjerat eks pejabat Dijten Pajak Rafael Alun, Grace hanya menggelengkan kepala.
Baca berita lainnya di google news