Berita Nasional

Nasib Romyani Sopir Bus Po Duta Wisata Jadi Tersangka Kecelakaan di Guci, Publik Sebut Tak Salah

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Romyani Sopir Bus Po Duta Wisata Tersangka Kecelakaan di Guci Tegal

TRIBUNSUMSEL.COM -- Romyani (55) harus terima dirinya kini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan bus terjun ke sungai di kawasan Guci Kabupaten Tegal, Jawa Tengah minggu lalu, (7/5/2023).

Romyani tak sendiri, sang kernet berinisial AY statusnya turut jadi tersangka dalam kasus kecelakaan bus tersebut.

Sebelum jadi tersangka, dukungan publik sempat ramai ditujukan kepada Romyani sang sopir bus lantaran dinilai tak bersalah.

Hal tersebut dapat dilihat dari komentar di postingan di instagram Dutawistaa_official, Rabu (11/5/2023).

Publik di medsos ramai menuliskan tagar #savepaksopir sebagai salah satu bentuk dukungan.

"Jangan Salahkan pak supir," tulis akun @tika.putrry3

"Savepaksopir,"tuis akun @Alonecreative

Publik Menyebut Sopir Po Duta Wisata Tak Bersalah

Adapun kini Romyani sopir bus Po Duta Wisata disangkakan dengan pasal 359 KUHP yang berisikan sebagai berikut :

"Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun," tertulis di isi pasal tersebut.

Melansir dari Kompas.com, AKBP Muhammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa keduanya dikenakan Pasal 359 terkait kelalaian yang bersangkutan.

Karena pada saat kejadian, yang bersangkutan, mereka berdua atau salah satunya tidak ada di ruang kemudi.

Sajarod berujar, berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan pengakuan, keduanya memang tidak berada di ruang kemudi saat mesin bus dipanasi.

Ia mengatakan kejadian itu tidak akan terjadi apabila ada seseorang yang bertanggung jawab dalam hal ini sopir atau dibantu dengan kernet berada di kemudi.

Sebelumnya, Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun membantah informasi yang menyebut kecelakaan bus di Guci, Tegal, Jawa Tengah, karena ada anak yang menekan tuas rem tangan sehingga bus meluncur ke sungai.

Keyakinan itu didapatkan setelah pihak kepolisian meminta keterangan dari sejumlah saksi yang menjadi korban kecelakaan bus tersebut. 

"Info tersebut tidak benar, berdasarkan keterangan saksi yang menjadi korban berada di dalam bus," kata Sajarod saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Pihaknya menambahkan saat ini kepastian terkait penyebab masih diselidiki oleh kepolisian.

Selain itu, proses penyelidikan juga akan dilakukan sembari menunggu evakuasi bus yang terjatuh tersebut untuk diteliti. 

Pernyataan yang disampaikan oleh AKBP M Sajarod ini sekaligus membantah sebuah informasi yang menyebutkan kecelakaan bus di Guci karena seorang anak menekan tuas rem.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan bus yang mengangkut puluhan penumpang terjadi di jalur obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023).

Bus tersebut berisi para peziarah asal Tangerang Selatan, Banten, tiba-tiba berjalan tanpa sopir, bus yang tak terkendali lalu terjun ke sungai.

Kapolres Kabupaten Tegal AKBP M Sajarod Zakun menjelskan, kecelakaan itu terjadi pada pagi hari.

"Terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," kata Sajarod, seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Sopir bus, Romyani mengaku tidak menduga bus yang sedang dipanasi itu tiba-tiba meluncur ke sungai. Sementara puluhan penumpang sudah duduk di dalam bus.

Romyani menyebut bus bernomor polisi B 7260 CGA itu sudah dipasang rem tangan, dan ditambah dengan mengganjal ban dengan batu.

Saat itu, bus berada di parkiran pasar sayur Guci dan bersiap berangkat sambil menunggu semua penumpang naik.

"Bus baru saja dari Pemalang datang di Guci jam 9 malam. Waktu kejadian tadi itu, rem tangan sudah lengkap, (roda) diganjel juga sudah.

Benar-benar tidak terduga," kata Romiani, Minggu. Sopir berada di belakang bus Romiani sendiri mengaku turun dan berada di belakang bus.

Saat itu ia bermaksud menunggu semua penumpang masuk. "Penumpang belum naik semua. Baru sekitar setengahnya," katanya.

Romyani mengatakan, total penumpang tidak sampai 60. Namun untuk jumlah pastinya yang sedang berada di dalam, dia mengaku belum tahu.

“Jumlah penumpang tidak sampai 59. Tapi pastinya panitia yang tahu," katanya.

Dia mengatakan bus membawa rombongan peziarah dari Tanggerang dan sempat mampir ke Cirebon, Pemalang hingga mampir ke Guci.

"Sepanjang perjalanan dari Tanggerang tidak ada masalah," ungkapnya

Dalam peristiwa itu, 37 penumpang di dalamnya mengalami luka-luka hingga dua di antaranya meninggal dunia.

Romyani Video Call Sang Putri Usai Kecelakaan

Isi video call antara sopir bus PO Duta Wisata yang mengalami kecelakaan di Objek Wisata Guci, Tegal, Romyani dengan anaknya.

Hal itu terjadi setelah terjadinya kecelakaan tersebut, videonya kini viral di media sosial TikTok.

Romyani tampak berkaca-kaca memelas ketika melakukan video call dengan putrinya.

Kepada putrinya Romyani mengaku berada di Polres Tegal sedang melakukan BAP pada Minggu (7/5/2023) dilansir TribunJakarta.com.

"Lagi di BAP tadi," ucap Romyani.

"Terus sekarang gimana?" tanya putrinya.

"Lagi di Polres Tegal, nginep dulu," jawab Romyani tersenyum tipis.

Ia mengaku hanya ditemani oleh seorang kenek sementara pemilik bus belum datang.

Romyani lalu menceritakan soal bus yang masuk ke dalam Jurang di Objek Wisata Guci kepada putrinya.

Tak lupa, Romyani meminta kepada keluarga agar mendoakannya selalu diberi kemudahan.

"Bapak engga apa-apa kan?" tanya anaknya.

"Ya enggak apa-apa, tapi mobilnya masuk jurang," jawab Romyani.

"Doain ya, semoga segara urusannya dimudahin," imbuhnya.

Saat melakukan video call tersebut, Romyani tampak gelisah.

Ia berulang kali menyebut dirinya bingung dan kaget dengan apa yang terjadi.

Mata Romyani pun tampak berkaca-kaca saat mengakui hal tersebut.

Sang sopir kemudian bercerita dirinya sedang masuk angin dan baru makan sekali sehari.

Tentu hal itu membuat khawatir sang anak yang melihat kondisi sang ayah.

"Bapak udah makan?" tanya anaknya.

"Udah tadi siang, kaget banget, bingung bapaknya," jawab Romyani dengan mata berkaca-kaca.

Anak Romyani kemudian bertanya soal isu yang menyebut bus bisa melaju lalu masuk ke dalam jurang karena ulah anak iseng.

Anak tersebut dikabarkan memaikan tuas rem tangan bus.

"Terus emang bener itu remnya sama anak kecil?" tanya anak Romyani.

Romyani mengaku tak mengetahui pasti hal tersebut.

"Enggak tahu, bapak kan enggak lihat," kata Romyani.

"Enggak ada saksi Pak?" tanya anaknya.

"Kan di rumah sakit semua," jawab Romyani.

(*)

Berita Terkini