TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel menyiapkan 18 jalur alternatif antisipasi kemacetan macet arus mudik 2023 di wilayah Sumsel.
Adapun 18 jalur alternatif tersebut meliputi 11 titik di Kota Palembang, lima titik di Ogan Komering Ulu (OKU) dan masing-masing satu titik di Musi Banyuasin dan Empat Lawang.
Ke-18 jalur alternatif ini bisa digunakan oleh pemudik untuk mengurai kemacetan kepadatan kendaraan saat arus mudik lebaran 2023 di Provinsi Sumsel.
"Untuk sementara ini berdasarkan laporan dari wilayah untuk di provinsi Sumsel sendiri ada 11 titik di Kota Palembang, 5 titik di Ogan Komering Ulu dan masing-masing satu titik di kabupaten Muba serta empat Lawang,"ujar Dirlantas Polda Sumsel, Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH. Jumat (14/04/2023).
Adapun rincian masing-masing jalur alternatif itu yakni di Polrestabes Palembang ada di jalan Ki Marogan, jalan Wahid Hasyim, Jalan Ryacudu, jalan Sudirman, jalan Kolonel Hj Burlian, jalan Sultan Mahmud Badaruddin, Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, jalan Sriwijaya, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Ratunegara, Jalan Gubernur Alimin.
Baca juga: Libur Sekolah Lebaran Idul Fitri 2023 di Banyuasin, Siswa Libur 2 Minggu Mulai 15 April
Untuk jalur di Polres OKU yang terdapat lima jalur alternatif yakni di Jalan Hj Simanjuntak, Jalan Ir Sutami, Jalan Darmo, Jalan lingkar Betung, ratu kuning, Batu Raja Jalan raya Baturaja.
Sedangkan untuk wilayah Empat Lawang ada satu jalur di Lingkar Tengah Tebing Tinggi Kecamatan Empat Lawang. Dan untuk wilayah Muba ada satu jalur yakni di palembang- Sekayu.
Dalam hal itu akan ada pembatasan- pembatasan angkutan berat yang dilakukan tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah lebaran.
Khususnya di jalur Palembang-Betung yang diperkirakan akan terjadi kepadatan, nantinya ada pembatasan terhadap kendaraan berat kecuali angkutan pengangkut bahan pokok atau Bagan pangan.
Nantinya akan ada 87 pos meliputi pengamanan dan pelayanan terpadu akan disiapkan dengan mengerahkan 5.085 personil gabungan pada arus mudik lebaran di Sumsel.
"Diprediksi volume kendaraan akan lebih meningkat pada arus mudik tahun ini dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu karena saat ini sudah bebas dari covid," tambahnya.
Tak hanya itu Pratama juga tidak menyarankan adanya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan oleh karena itu dilaksanakan adanya mudik bersama oleh beberapa instansi.
Pembatasan Angkutan Berat
Menyambut arus mudik lebaran, Polda Sumsel akan lakukan pembatasan mobilitas angkutan berat.
Hal ini diungkapkan oleh Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama Adhyasastra SIK MH saat dikonfirmasi. Jumat (14/04/2023).
"Pembatasan itu dilakukan tujuh hari sebelum dan tujuh hari sesudah lebaran, dan nanti akan disampaikan oleh Dirjen perhubungan darat yang berkaitan dengan angkutan-angkutan besar kecuali angkutan yang mengangkut bahan pangan," ujarnya.
Lebih lanjut untuk daerah yang diperkirakan akan mengalami kepadatan pada saat arus mudik lebaran seperti khususnya di jalur Palembang-Betung.
"Diprediksi volume kendaraan akan lebih meningkat pada arus mudik tahun ini dibandingkan dengan arus mudik tahun lalu karena saat ini sudah bebas dari covid," tambahnya.
Tak hanya itu Pratama juga tidak menyarankan adanya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, dan oleh karena itu dilaksanakan adanya mudik bersama oleh beberapa instansi.
"Kita tidak sarankan untuk mudik dengan menggunakan kendaraan roda dua, dan mungkin pemerintah pusat juga tidak menyarankan dan oleh karena itu kita adakan mudik bersama," tutupnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel