TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Subhanallahi Walhamdulillahi Wala Ilaha Ilallah, Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Sholat Idul Fitri.
Berikut bacaan sholat idul fitri 7 kali takbir di rekaat pertama dan 5 kali takbir di rakaat kedua.
Bacaan pendek:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Bacaan panjang:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ.
Artinya:
Maha Suci Allah, segala puji hanya bagi Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah , Allah Maha Besar, tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah yang Maha Tinggi dan Maha A
gung.
Berikut tata cara lengkap sholat idul fitri:
1. Membaca Niat
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram Sebagaimana Sholat Biasa
Setelah membaca doa iftitah
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Lalu disunnahkan takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di sela-sela tiap takbir itu dianjurkan membaca dengan bacaan:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Arab latin:
Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaaha ilallahu wallahu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
3. Selanjutnya, membaca Surah Al-Fatihah. Setelah itu dianjurkan membaca surat pendek, dianjurkan Surah Al-Ala, kemudian ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri kembali selayaknya sholat seperti biasa.
4. Setelah berdiri kembali, pada rakaat kedua, takbir lagi sebanyak 5 kali dengan dibarengi mengangkat tangan dan melafalkan "Allahu akbar" seperti sebelumnya.
Selanjutnya masih seperti sebelumnya lafalkan kembali bacaan
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
Lalu imam akan membaca kembali surah Al-Fatihah, kemudian surah Al-Ghasyiyah dan berlanjut ruku, sujud dan seterusnya hingga salam.
Hukum takbir tambahan yakni sejumlah lima kali pada pada rakaat kedua atau tujuh kali pada rakaat pertama saat sholat Idul Fitri ini bersifat sunnah, sehingga apabila terjadi kelupaan mengerjakannya, tidak sampai menggugurkan keabsahan shalat Idul Fitri.
Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Fitri
Para ahli fiqih sepakat bahwa waktu pelaksanaan sholat hari raya adalah setelah terbitnya matahari seukuran satu atau dua tombak atau kira- kira setelah setengah jam setelah terbit sampai sesaat sebelum tergelincirnya matahari, yaitu sebelum masuk waktu zhuhur. Sama dengan waktu sholat dhuha. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang memiliki arti berikut:
“Dari Yazid bin Humair ar-Rahabi, “Abdullah bin Busr RA, sahabat Rasulullah SAW pernah keluar bersama orang banyak untuk shalat Idul Fitri atau Idul Adha. Beliau tidak membenarkan keterlambatan imam, lalu berkata, ‘sesungguhnya kami biasanya pada saat ini telah selesai. Saat itu adalah waktu Dhuha”
Itulah arti Subhanallahi Walhamdulillahi Wala Ilaha Ilallah, Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Sholat Idul Fitri.
Baca juga: Arti Usholli Rakataini Sunnatan Li Idil Fitri Mamuman Lillahi Taala, Bacaan Niat Sholat Idul Fitri
Baca juga: Arti Allahu Akbar Kabira, Bacaan Iftitah Setelah Takbiratul Ihram Sholat Idul Fitri dan Tata Caranya
Baca juga: Amalan Doa Di Malam Lailatul Qadar 1444H/2023 Untuk Umat Muslim, Lengkap Amalan Sunnah Lainnya
Baca juga: Cara Membuat Kartu Ucapan Idul Fitri 2023 Mudah di Smartphone, Ini Link Template/Bingkai Ucapan