TRIBUNSUMSEL.COM- Lailatul qadar adalah malam yang mulia dan ditunggu-tunggu umat muslim ketika bulan Ramadhan.
Pengertian dari malam Lailatul Qadar sendiri, berdasarkan surat Al Qadr berarti kemuliaan.
Kemuliaan yang didapat dari Lailatul Qadar disebutkan lebih baik daripada seribu bulan atau 83 tahun 4 bulan.
Berdasarkan riwayat bahwa Lailatul Qadar turun pada rentang waktu 10 Malam Terakhir Ramadhan.
Kendati demikian, kita dapat mengamalkan doa agar bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar ini.
Sebagaimana diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Dari Aisyah ia berkata,
“Aku bertanya, ‘Ya Rasulullah jika aku mengetahui bahwa malam itu adalah Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan waktu itu?’
Rasulullah bersabda, ‘Ucapkanlah: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku).’ (HR. Tirmidzi; shahih)
Jadi doa lailatul qadar yang diajarkan Rasulullah adalah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Latin: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.