Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), secara keseluruhan bisa dibilang cukup baik. 

Namun begitu, jalan yang setiap hari ramai kendaraan melintas dari berbagai daerah tersebut terdapat banyak titik berlubang yang tak kelihatan dari kejauhan.

"Jalinsum kita ini lumayan baik lah kan, karena jalannya ini mulus jadi mobil motor ngebut, dia tidak sadar di depan ada lubang tidak kelihatan dari jauh, bisa terjebak dia, inilah bahayanya," ujar Fahmi, warga Kabupaten Muratara, Senin (3/4/2023).

Dia mengungkapkan, di sejumlah titik aspal jalan sudah terkelupas hingga membentuk lubang-lubang dari yang berukuran kecil hingga cukup besar dan dalam.

Tak hanya aspal lama, bahkan aspal yang sudah ditambal sulam pun ada yang telah berlubang kembali di titik yang sama. 

Kondisi ini memang tidak terlalu membahayakan pengendara mobil, namun menjadi ancaman bagi pesepeda motor. 

Mengingat ban sepeda motor bisa saja terjebak dalam lubang jalan tersebut, sehingga mengakibatkan kecelakaan. 

Apalagi, jalan lintas antar provinsi ini merupakan jalur mudik yang digunakan para pengendara dari berbagai daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Saya pernah terjebak, untungnya motor saya pelan, jadi tidak sampai terbalik, tapi hampir. Nah apalagi nanti ramai kendaraan pemudik, tidak semuanya pakai mobil, banyak juga pemudik pakai motor, kalau dia belum tahun kondisi jalan dikiranya mulus terus kan bahaya," kata Fahmi. 

Warga Muratara lainnya, Sodikin mengungkapkan selain banyak titik berlubang di sela-sela jalan mulus, kondisi Jalinsum di daerah ini juga terdapat beberapa ruas yang "keriting" dan bergelombang akibat aspal tidak rata setelah dilakukan tambal sulam.

Baca juga: Empat Pasangan Digadang-gadang Bakal Bertarung di Pilkada Muratara 2024

Dia mengimbau para pemudik yang ingin melintasi Bumi Beselang Serundingan ini agar lebih berhati-hati dan mengatur kecepatan kendaraannya.

"Daerah kita ini kan memang lintasan para pemudik, kami selaku masyarakat sini mengimbau para pemudik tetap berhati-hati dalam berkendara, jangan terlalu ngebut, berbahaya. Kalau soal keamanan, insyallah, daerah kami sudah aman," katanya.