TRIBUNSUMSEL.COM - Bagi wanita yang berada dalam masa haid tidak diperbolehkan untuk mengikuti puasa Ramadhan, termasuk sholat dan memegang kitab suci Al-Qur'an.
Meskipun demikian, wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala dengan mengerjakan beberapa amalan sunnah selama bulan suci Ramadhan.
Berikut beberapa amalan sunnah di bulan Ramadhan bagi wanita haid.
== Amalan Bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan ==
1. Bersholawat
Salawat adalah bukti cinta manusia kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Salawat adalah sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Salawat tidak dilarang saat haid dan bisa dilakukan kapanpun.
2. Mendengarkan Tausiyah dan Al-Qur'an
Dengan mendengarkan tausiyah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Selain itu, mendengarkan tausiyah juga bisa menambah wawasan tentang agama dan mendapatkan pahala kebaikan.
Disisi lain, meskipun tidak diperkenankan membaca Al-Qur’an, perempuan yang haid tetap diperbolehkan untuk mendengarnya. Kebolehan ini didasari hadis riwayat Ibnu Majah.
Dari Aisyah Ra ia berkata “Rasulullah Saw meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid dan ia membaca Al-Qur’an”.
Dengan tetap mendengar Al-Qur’an, hatinya akan selalu terpaut pada kalam-kalam Allah dan senantiasa mendapat rahmat. Allah Swt berfirman:
Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat (QS. Al-A’raf: 204)
3. Berdoa
Berdoa adalah bentuk ikhtiar dan cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah. Wanita yang sedang dalam keadaan haid tetap bisa memohon, meminta, dan mendekatkan diri kepada Allah.
4. Memberikan Makanan Kepada Orang yang Berbuka Puasa