Berita Lubuklinggau

Puting Beliung Terbangkan Atap Rumah, Slamet, Istri dan Anak Lari Selamatkan Diri

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri Slamet Prayitno saat mengambil barang-barang dalam rumah pasca disapu Puting Beliung.

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -Rumah milik Slamet Prayitno rusak parah diterjang angin puting beliung, Senin, 20 Maret 2023 pukul 17.00 WIB kemarin.

Atap rumah warga RT 2, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan ini terbang sejauh lima meter.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Selamet berharap segera cepat mendapat bantuan, rumahnya yang rusak parah cepat diperbaiki.

"Saya ini perantauan pak semoga cepat dapat bantuan, kami bingung mau tinggal dimana lagi," ungkapnya pada wartawan, Selasa (21/3/2023).

Sementara, Pantauan Tribunsumsel.com rumah Slamet yang dibangun melalui program bedah rumah Dinas Perumahan Pemukiman (Disperkim) ini alami kerusakan pada bagian atap serta dindingnya.

Atap rumahnya berupa seng terbang saat disapu angin puting beliung. Termasuk pula merobohkan dinding rumah.

Lurah Simpang Periuk, Yulianto menyampaikan pemilik rumah yakni Slamet Prayitno sedang berada di dalam rumah.

"Peristiwa itu terjadi saat Slamet sedang di dalam rumahnya bersama istri dan tiga anaknya," kata Yulianto.

Ketika angin datang, langsung menyapu atap rumah hingga terbang.

Slamet bersama istri dan anaknya langsung menyelamatkan diri keluar dari dalam rumah.

"Keluarga itu langsung keluar rumah, berlari menyelamatkan diri," ungkapnya.

Baca juga: Masuk DPO Kejaksaan Lubuklinggau Kasus Pencemaran Nama Baik, Imam Ghazali Akhirnya Ditangkap

Pasca kejadian itu pihaknya sudah melakukan pengecekan. Berdasarkan hasil pengecekan, atap rumah milik Slamet terbang ke arah belakang.

"Ada juga dinding rumahnya yang jebol," ujarnya.

Pihak kelurahan mengaku sudah menginformasikannya ke Dinas Sosial dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Lubuklinggau.

"Sudah dilaporkan kepada Dinsos dan DPKPB sudah turun ke lokasi hasilnya banyak yang sudah membantu," ungkapnya.

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel

Berita Terkini