Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia

Cerita Pelatih PB Jarum Sebut Bakat Syabda Sudah Terlihat Sejak Kecil,Calon Penerus Jojo dan Ginting

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi Syabda Perkasa Belawa ketika berlaga di kejuaraan Piala Thomas edisi 2022, Rabu (11/5/2022).

TRIBUNSUMSEL.COM -- Meninggalnya Syabda Perkasa Belawa turut membuat pelatih PD Jarum Kudus, Agung Susilo kehilangan sosok pemain bertalenta.

Bagaimana tidak, Syabda Perkasa Belawa digadang jadi pemain tunggal bulutangis Indonesia di masa depan.

Sosok disebu-sebut bakal menggantikan peran dari Jojo dan Ginting kini jadi ujung tombak.

Melansir dari Tribunnews.com, Senin (20/3/2023) menurut sang pelatih di PB Djarum, Agung Susilo mengatakan bakat bulu tangkis Syabda sudah terlihat sejak masih kecil.

"Kalau pelatih melihat bakat Syabda dari kecil memang sudah kelihatan, punya potensi yang bagus," ujar Agung Susilo yang dilansir dari Tribun Solo, Senin (20/3/2023).

Aksi Syabda Perkasa Belawa ketika berlaga di kejuaraan Piala Thomas edisi 2022, Rabu (11/5/2022). (Website PB Djarum)
Menurut Agung, Syabda dikenal sebagai sosok atlet yang pekerja keras.

Selain itu, Syabda juga merupakan sosok yang ceria.

"Syabda sosok atlet yang punya jiwa pekerja keras, ulet, sosok atlet yang dekat dengan pelatih dan keluarga, anaknya ceria," kata Agung.

Karier Syabda Perkasa memang tengah bersinar.

Syabda Perkasa juga pernah menjadi pahlawan skuad Indonesia di Thomas Cup 2022.

Kala itu Syabda Perkasa menjadi penentu kemenangan dan membawa Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Thomas Cup 2022.

Syabda menang di laga penentu saat berhadapan dengan wakil tunggal putra Korea Selatan, Yun Gyu Lee melalui rubber set 21-14, 11-21, dan 21-16.

Dengan kemenangan tersebut Indonesia akhirnya unggul 3-2 atas Korea Setalan setelah bermain imbang 2-2.

Setelah jadi pahlawan di Piala Thomas Cup 2022, karier Syabda perkasa terus melesat.

Ihsan Maulana Mustofa Unggah Foto Terakhir Syabda Perkasa Maulana (Instagram Ihsan Maulana Mustofa)

Tiga turnamen BWF International Challenge/Series berhasil Syabda menangkan.

Di antaranya pada bulan Juni 2022, Syabda Perkasa Belawa menjuarai Lithuanian International setelah mengalahkan sesama pemain Indonesia Alwi Farhan di final.

Pada bulan November 2022, Syabda menjuarai Malaysia International setelah mengalahkan pemain China Lei Lanxi di final.

Kemudian, Syabda membuka musim 2023 di Iran Fajr International.

Ia memenangkan gelar setelah mengalahkan pemain Malaysia Justin Hoh di final.

Kini, segala prestasi pencapaian Syabda Perkasa Belawa tinggal kenangan.

Meski begitu, prestasi dan pengorbanan Syabda Perkasa Belawa akan selalu dikenang.

Kronologi Kejadian

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost memberikan penjelasan terkait kecelakaan maut yang menewaskan Atlet bulu tangkis Indonesia Syabda Perkasa Belawa dan ibundanya.

Kecelakaan maut yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa dan ibundanya terjadi di Tol Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) Senin (20/3/2023) dini hari.

Ketika itu, Syabda dan keluarganya sedang menuju Sragen untuk menghadiri pemakaman sang nenek.

Sekira pukul 04.00 WIB, rombongan tiba di Tol Pemalang. nahas, kendaraan yang ditumpangi atlet tunggal putra PBSI itu terlibat kecelakaan maut.

Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost mengatakan, Syabda Perkasa mengalami luka robek di kepala sebelah kiri.

"Syabda Perkasa mengalami cedera kepala berat, kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan," jelasnya saat dikonfirmasi, dilansir dari Kompas.com, pada Senin (20/3/2023).

Obrolan Terakhir Syabda Perkasa Belawa kepada Yuni Kartika (twitter Yuni Kartika)
Mobil Camry yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa itu kemudian menabrak truk dengan nomor polisi AG 8711 V, yang melaju searah di depannya.

"Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB," imbuhnya.

Dugaan sementara, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Camry dengan nomor polisi B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.

Diduga supir pengendara mobil yang ditumpangi Syabda dan keluarga dalam keadaan mengantuk.

"Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengendara dalam kondisi mengantuk," ungkap Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Prevoost,.

Akibat kecelakaan ini, semua korban kecelakaan maut tersebut dirawat dan dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang, Jateng.

"Yang meninggal dunia ada dua orang, termasuk Syabda Perkasa. Yang masih dirawat tiga orang," kata dia.

Rencananya, jenazah Syabda Perkasa Belawa dan sang ibunda Anik Sulistyowati akan dikebumikan bersama sang nenek di Sragen, Jawa Tengah.

Sosok Syabda Perkasa Belawa

Kabar meninggalnya Syabda dikonfirmasi mantan atlet, Yuni Kartika. Yuni menyebut Syabda sedang dalam perjalanan ke Sragen karena neneknya wafat.

"Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen utk berziarah krn neneknya meninggal dunia Selamat Jalan Syabda, You will be missed," tulis Yuni Kartika.

Semasa hidup, Syabda Perkasa Belawa dikenal sebagai tunggal putra yang punya banyak potensi.

Satu di antara aksinya yang paling diingat adalah saat secara heroik mampu membalikkan ketertinggalan dua kali saat bertarung melawan wakil Korea Selatan di Thomas Cup 2022.

Berkat kemenangan Syabda Perkasa Belawa, Tim Bulutangkis Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Thomas Cup 2022 karena unggul 3-2 atas Korea Setalan setelah bermain imbang 2-2.

Menghadapi tunggal putra Korea Selatan, Yun Gyu Lee, Syabda Perkasa Belawa sempat tertinggal di game 1 dan game 2 untuk kemudian menuntaskan laga sengit itu dengan rubber set 21-14, 11-21, dan 21-16.

Dekat Keluarga

Syabda Perkasa Belawa dikenal sebagai sososk yang dekat keluarganya, bahkan ia sempat membagikan potret ibunya yang memakai kerudung di Instagram.

Kala itu, Syabda menuliskan caption 'The one and only' yang menunjukkan bahwa dirinya sangat dekat dengan sang ibu.

Unggahan tersebut bak menjadi potret terakhir Syabda Perkasa bersama sang ibunda di instagram yang disematkannya.

Unggahan itu kini dikomentari banyak warganet yang menyampaikan belasungkawanya.

"Ya allah kak syabda, innalillahi wainnailaihi raji'un," tulis warganet.

"Syabdaa, semoga ditempatkan di sisi Allah yg terbaik yaa anak baik," tulis warganet lainnya.

Adapun sosok sang ibunda bernama Anik Sulistyowati yang merupakan istri dari Muanis, yang berprofesi sebagai manajer iklan Rakyat Merdeka.

Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa akibat kecelakaan telah disampaikan legenda bulu tangkis Indonesia, Yuni Kartika melalui akun instagram pribadinya @yuni.kartika 73.

"Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen utk berziarah krn neneknya meninggal dunia Selamat Jalan Syabda, You will be missed," tulis Yuni Kartika dilansir Tribunnews.com .

Sementara itu, dikutip dari akun instagram @lambe.badminton, ibu Syabda Perkasa Belawa juga dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu, ayah dan kakak Syabda Perkasa Belawa mengalami luka ringan.

"Berita dari kakak Sabda : Ibunda dan Sabda telah meninggal dunia. Kakaknya dan pak Anis (bp Sabda)Selamat dengan luka ringan," tulis keterangan yang beredar.

Masih dari postingan di akun instgram @lambe.badminton, dituliskan kecelakaan yang menewaskan Syabda Perkasa Belawa terjadi sekira pukul 03.42 WIB.

"Ada yang ngontak ke tol pemalang.. bener jam 03:42 ada yang kecelakaan," tulisnya.

Lantas siapakah sosok ayah Syabda Perkasa ini ?

Muanis Hadi Sutamto diketahui merupakan salah satu pimpinan di Divisi Iklan Rakyat Merdeka.

Kondisi Muanis ayah Syabda saat ini dikabarkan dalam keadaaan luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Sementara kondisi kakak Syabda mengalami luka ringan.

Mengulik dari akun Instagram pribadi @muanishadi, ayah Syabda ini kerap aktif dan membagikan aktivasnya.

Tak hanya itu Muanis pula kerap membagikan potet Syabda yang turut memberikan dukungan dan motivasi kepada sang anak.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkini